Halodoc, Jakarta – Hand sanitizer sering kali menjadi solusi praktis untuk membersihkan tangan ketika sabun dan air tidak tersedia. Meskipun produk ini dapat mengurangi jumlah mikroba di tangan, hand sanitizer tidak selalu efektif dalam membasmi semua jenis kuman.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), hand sanitizer tidak menghilangkan semua kuman, terutama dalam kondisi tertentu. Misalnya, ketika tangan sangat kotor, berminyak, atau penuh kotoran, efektivitas hand sanitizer bisa menurun.

Yuk simak pembahasan berikut untuk mengetahui lebih lanjut tentang efektivitas hand sanitizer dalam membasmi kuman.

Alasan Hand Sanitizer Kurang Efektif Membasmi Kuman 

Sebenarnya, hand sanitizer berbasis alkohol dapat menonaktifkan banyak jenis mikroba jika kamu gunakan dengan benar. Namun, sering kali orang tidak menggunakan hand sanitizer dalam jumlah yang cukup atau tidak menunggu sampai benar-benar kering. 

Pembersih tangan ini cocok untuk bekerja dengan baik di lingkungan klinis seperti rumah sakit. Akan tetapi, tangan yang sangat berminyak ataupun kotor karena menangani makanan, berolahraga, bekerja di kebun, atau aktivitas lainnya, tidak bisa bersih hanya dengan  menggunakan hand sanitizer. 

Selain itu, pembersih tangan ini juga mungkin tidak bisa menghilangkan bahan kimia berbahaya, seperti pestisida dan logam berat, dari tangan.  Pada kondisi-kondisi tersebut, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir adalah pilihan yang lebih efektif dalam membasmi kuman.

Sabun dan air juga lebih efektif daripada hand sanitizer untuk menghilangkan jenis kuman tertentu, seperti Cryptosporidium, Norovirus, dan Clostridium difficile. 

Meskipun kurang efektif, penggunaannya tetap membantu untuk situasi-situasi mendesak, terutama ketika sabun dan air tidak tersedia.  Penggunaan produk berbasis alkohol yang mengandung setidaknya 60 persen alkohol akan sangat membantu untuk membersihkan tangan.

Produk pembersih tangan dengan konsentrasi alkohol antara 60-95 persen lebih efektif membunuh kuman dibandingkan dengan konsentrasi alkohol yang lebih rendah. 

Hand sanitizer berbasis non-alkohol hanya mengurangi pertumbuhan kuman dan tidak membunuhnya secara langsung. Produk ini harus kamu gunakan dengan benar. Caranya adalah dengan mengoleskannya ke telapak tangan baru kemudian gosokkan ke seluruh permukaan tangan dan tunggu sampai mengering.

Selain hand sanitizer, ada pula antiseptik yang ampuh untuk membasmi kuman. Baca di artikel ini: “Ini 5 Pilihan Antiseptik yang Ampuh Membasmi Kuman”

Sabun dan Air Jauh Lebih Efektif Membasmi Kuman

Sabun dengan air mengalir sejauh ini merupakan cara terbaik untuk menghilangkan kuman dari tangan. Ini karena molekul sabun sendiri sangat efektif menghancurkan membran permukaan beberapa bakteri dan virus.

Selain itu, menyabuni tangan dan menggosok secara menyeluruh menciptakan gesekan yang membantu mengangkat dan membersihkan kotoran, lemak, dan mikroba di bawah air yang mengalir.

Ingat, kebersihan tangan yang baik sangat penting untuk melindungi kesehatan sendiri dan orang lain. Kamu sebaiknya membersihkan tangan di beberapa waktu ini: 

• Sebelum, selama, dan setelah menyiapkan makanan.
• Setelah menggunakan kamar mandi, mengganti popok atau membersihkan anak yang telah menggunakan kamar mandi.
• Sebelum makan makanan.
• Setelah membuang ingus, batuk atau bersin.
• Sebelum dan sesudah merawat seseorang yang sakit.
• Setelah menyentuh hewan, makanan atau makanan hewan, kandang hewan atau kotoran hewan
• Sebelum dan sesudah merawat luka.
• Setelah menyentuh sampah.

Terkait cara mencuci tangan yang benar, kamu bisa mengikuti petunjuk pada artikel berikut ini: “7 Cara Mencuci Tangan yang Benar, Bebas Kuman Penyakit!”.

Tanyakan pada dokter di Halodoc bila kamu atau orang terdekatmu mengalami keluhan kesehatan. Kemudian dapatkan obat-obatan yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc!

Referensi:

Michigan State University. Diakses pada 2024. Just how effective is hand sanitizer.

Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2024. Show Me the Science – When & How to Use Hand Sanitizer in Community Settings.

University of Toronto. Diakses pada 2024. Do hand sanitizers really work?

UCI Health. Diakses pada 2024. Soap vs. Hand Sanitizer.