Benarkah Hamil di Usia Muda Rentan Alami Keguguran?

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   18 Maret 2021
Benarkah Hamil di Usia Muda Rentan Alami Keguguran?Benarkah Hamil di Usia Muda Rentan Alami Keguguran?

Halodoc, Jakarta – Keguguran bisa dialami oleh setiap wanita yang hamil. Namun, risikonya disebut meningkat pada wanita yang hamil di usia muda, terutama di bawah usia 15 tahun. Tidak hanya meningkatkan risiko keguguran, hamil di usia muda juga bisa memicu terjadinya beragam komplikasi kehamilan. Kabar buruknya, hal ini tidak hanya memengaruhi janin, tapi juga bisa berdampak pada calon ibu. 

Keguguran adalah gangguan yang menyebabkan wanita berhenti hamil, hal ini terjadi karena janin di dalam kandungan mati atau berhenti berkembang. Umumnya, keguguran terjadi pada saat kehamilan masih berusia muda, yaitu belum mencapai usia 20 minggu. Ada banyak faktor yang bisa menjadi penyebab keguguran, salah satunya adalah usia calon ibu saat mengandung. 

Baca juga: 6 Pantangan saat Hamil Muda

Keguguran dan Risiko Hamil di Usia Muda

Keguguran pada wanita hamil bisa disebabkan oleh banyak hal, termasuk kondisi tubuh dan usia saat hamil. Keguguran biasanya terjadi pada saat kandungan masih berusia sangat muda, pada beberapa kasus hal ini bahkan terjadi sebelum calon ibu menyadari bahwa dirinya mengandung. Keguguran ditandai dengan keluarnya darah dari vagina, nyeri atau kram di perut dan nyeri punggung bagian bawah. 

Meski begitu, keluar darah dari vagina dan nyeri pada perut atau punggung tidak selalu berarti keguguran. Nyatanya, selama hamil wanita memang akan mengalami perubahan pada kondisi tubuh sehingga gejala-gejala tersebut mungkin terjadi. Namun, ada baiknya untuk selalu mewaspadai dan segera pergi ke rumah sakit jika muncul gejala-gejala gangguan pada kehamilan. 

Biar lebih mudah, ibu bisa menggunakan aplikasi Halodoc untuk mencari dan menemukan daftar rumah sakit terdekat dan sesuai kebutuhan. Atur lokasi dan cari tahu rumah sakit yang bisa segera dikunjungi. Halodoc juga bisa digunakan untuk membuat janji dengan dokter. Ayo, download aplikasinya di App Store dan Google Play! 

Baca juga: 3 Jenis Keguguran yang Perlu Diwaspadai

Keguguran pada usia muda rentan terjadi karena beberapa faktor, termasuk kondisi psikologis yang belum siap hingga kurang perawatan atau tidak menjaga kesehatan selama hamil. Pada banyak kasus, remaja yang hamil seringkali malu untuk berbicara dan belum memiliki banyak pengetahuan. Hal itu bisa meningkatkan risiko keguguran karena calon ibu maupun janin yang dikandung tidak mendapat perawatan yang dibutuhkan selama hamil. 

Selain keguguran, hamil di usia muda juga bisa meningkatkan risiko gangguan atau komplikasi kehamilan lainnya. Tidak berhenti sampai di situ, komplikasi juga bisa muncul saat calon ibu menjalani persalinan. 

Wanita yang hamil di usia muda rentan mengalami keguguran karena secara anatomi tubuh, perkembangan panggul wanita belum sempurna. Hal itu bisa menyebabkan wanita mengalami kesulitan saat melahirkan. Kehamilan yang terjadi di usia terlalu muda juga bisa memicu masalah pada kondisi psikologis calon ibu. 

Hamil di usia muda juga bisa berdampak pada bayi yang dikandung. Dalam hal ini, bayi memiliki risiko lebih besar terlahir secara prematur atau lahir dengan berat badan rendah. Kalau sudah begitu, bayi mungkin akan mengalami atau mengembangkan risiko penyakit jangka panjang. Bayi yang lahir dengan berat badan sangat rendah bisa mengalami kesulitan bernapas, gangguan menyusu, hingga memiliki risiko lebih besar mengalami penyakit. 

Baca juga: 6 Penyebab Hamil Muda Rentan Keguguran

Memang tidak selalu hamil di usia muda akan memicu gangguan-gangguan tersebut, tetapi ada baiknya untuk mencegah. Selain menyebabkan anak terlahir dengan risiko penyakit, wanita yang hamil di usia terlalu muda juga berisiko mengalami keguguran dan hal itu tentu akan memengaruhi kondisi tubuh secara keseluruhan.

Referensi:
Very Well. Diakses pada 2021. Teen Miscarriage Risk Factors, Treatment, and Recovery. 
Center for Young Women's Health. Diakses pada 2021. Pregnancy: Ectopic/Tubal Pregnancy and Miscarriage. 
Miscarriage Association. Diakses pada 2021. Young people and pregnancy loss.
WebMD. Diakses pada 2021. Bleeding During Pregnancy
WebMD. Diakses pada 2021. Pregnancy and Miscarriage
CDC. Diakses pada 2021. About Teen Pregnancy.