Halodoc, Jakarta – Celiac adalah salah satu penyakit autoimun yang bisa muncul pengonsumsian gluten. Gluten merupakan protein yang bisa ditemukan pada jenis padi-padian, serealia, dan gandum. Gluten memiliki manfaat untuk tubuh, namun tidak semua orang bisa menikmati gluten, termasuk pengidap celiac.

Mengonsumsi makanan yang mengandung gluten dapat membuat kekebalan tubuh pengidap celiac bereaksi. Imunitas tubuh pengidap celiac mengenali gluten sebagai salah satu zat yang berbahaya bagi tubuh. Hal ini mengakibatkan lapisan usus halus yang rusak dan menimbulkan berbagai penyakit lain bagi pengidap celiac, seperti kurang optimalnya penyerapan nutrisi, gangguan pencernaan, anemia, serta kekurangan vitamin dan mineral.

Pengobatan Penyakit Celiac

Hingga saat ini belum ada obat yang dapat menyembuhkan penyakit celiac. Namun, menerapkan pola makan bebas gluten dapat membantu untuk meredakan gejala-gejala yang timbul akibat penyakit celiac.

Gejala celiac yang muncul tergantung dari kondisi penyakit yang diderita. Gejala paling umum adalah masalah pencernaan seperti diare. Biasanya, feses yang dikeluarkan penderita celiac berminyak dan berbusa. Hal ini disebabkan karena sistem pencernaan tidak dapat menyerap nutrisi dengan baik.

Tentu pengobatan yang paling baik untuk pengidap celiac adalah menghindari makanan yang mengandung gluten. Hal ini dilakukan untuk mencegah kerusakan pada lapisan usus halus agar seluruh nutrisi yang dibutuhkan tubuh dapat terserap dengan baik.

Apa itu Diet Bebas Gluten?

Diet bebas gluten adalah metode diet tanpa mengonsumsi makanan yang mengandung gluten. Hal ini membuat pengidap celiac terbebas dari dampak dari penyakit celiac. Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk memulai diet bebas gluten, yaitu:

1. Ketahui Makanan yang Mengandung Gluten

Kenali makanan yang mengandung gluten dan sebaiknya kamu hindari untuk meningkatkan gejala dan dampak dari penyakit celiac. Biasanya, gluten banyak terkandung dalam berbagai biji-bijian. Gandum, barley serta gandum hitam sebaiknya dihindari karena memiliki kandungan gluten cukup tinggi di dalamnya.

2. Pilih Alternatif Makanan

Perlu diketahui makanan seperti mi, pasta, bahkan roti banyak yang mengandung gluten. Hindari makanan yang mengandung gluten dan pilihlah alternatif makanan yang tentunya baik untuk kesehatan. Tidak ada salahnya untuk bertanya pada restoran yang akan kamu datangi untuk makan, tanyakan pada staf restoran mengenai makanan yang bebas gluten.

Selain menghindari dari penyakit celiac, diet bebas gluten juga dirasa cukup efektif untuk menurunkan berat badan. Namun, diet bebas gluten hanya dianjurkan bagi orang yang memiliki penyakit celiac. Jika kamu tidak memiliki penyakit celiac dan mengikuti diet bebas gluten, tentu risiko penyakit justru meningkat. Orang yang makan sedikit gluten cenderung akan mengonsumsi serat lebih sedikit. Padahal serat memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh salah satunya menghindari dari masalah pencernaan dan diabetes.

Makanan Bebas Gluten

Ada beberapa biji-bijian yang nyatanya tidak mengandung gluten dan baik untuk pengidap celiac, seperti beras putih, beras merah, sorgum, kedelai, tapioka, jagung dan quinoa. Kamu dapat memenuhi kebutuhan serat dengan mengonsumsi buah-buahan, sayur-sayuran, daging, kacang-kacangan, dan umbi-umbian.

Itulah penjelasan tentang celiac dan diet bebas gluten. Tidak ada salahnya untuk menghubungi dokter mengenai makanan yang boleh dikonsumsi bagi pengidap celiac. Gunakan aplikasi Halodoc untuk bertanya langsung pada dokter. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play!

Baca juga:

• Mitos dan Fakta Makanan Bebas Gluten
• 6 Dampak Terlalu Banyak Mengonsumsi Gluten untuk Kesehatan
• Clean Eating Tidak Baik untuk Anak, Mengapa?