Halodoc, Jakarta – Carpal tunnel syndrome (CTS) adalah kondisi yang terjadi karena ada masalah pada saraf. Penyakit yang juga dikenal dengan nama sindrom lorong karpal ini ditandai dengan muncul sensasi kesemutan, mati rasa, hingga nyeri dan lemah pada tangan. Namun, benarkah penyakit yang satu ini hanya bisa diatasi dengan operasi?

Jawabannya tidak. Operasi memang menjadi salah satu cara untuk mengatasi CTS, tetapi bukan satu-satunya jenis pengobatan. Pada kondisi yang ringan, CTS sebenarnya bisa sembuh dengan sendirinya setelah beberapa minggu atau bulan. 

Kalaupun dibutuhkan pengobatan, penyakit ini ditangani dengan mengenakan penyangga tangan khusus dan konsumsi obat-obat. Tindakan operasi justru baru akan dilakukan jika cara penyembuhan lain yang ada tidak menunjukkan hasil. 

Baca juga: Perbedaan Cubital Tunnel Syndrome dan Carpal Tunnel Syndrome

Gejala dan Cara Menyembuhkan CTS

CTS alias sindrom lorong karpal terjadi ketika ada tekanan atau himpitan pada saraf yang ada di pergelangan tangan. Gangguan ini menyerang lorong karpal, yaitu lorong sempit di dalam pergelangan tangan. Lorong ini dibentuk oleh pergelangan tangan alias tulang karpal dan jaringan penghubung antar tulang (ligament).

Di dalam lorong karpal, terdapat saraf median. Saraf ini berfungsi untuk mengendalikan otot jari tangan serta menerima rangsangan dari kulit di daerah tangan. Nah, CTS adalah gangguan yang muncul saat area tersebut mengalami penyempitan. Penyempitan pada lorong karpal bisa terjadi akibat jaringan yang mengelilinginya membengkak, sehingga memicu tekanan pada saraf median. 

Gejala yang khas dari kondisi ini adalah muncul sensasi kesemutan pada tangan yang disertai rasa sakit. Selain itu, penyakit CTS juga ditandai dengan gejala mati rasa dan muncul sensasi terbakar pada jari-jari tangan atau pada area tangan lain. CTS juga bisa menyebabkan pengidapnya mengalami kelemahan pada otot tangan. Gejala penyakit ini bisa hilang dan timbul kembali.

Gejala CTS bisa muncul secara tiba-tiba dan mengganggu aktivitas. Pada kondisi yang ringan, penyakit ini sebenarnya tidak memerlukan pengobatan khusus. Nyeri dan kesemutan akibat CTS akan hilang dengan sendirinya setelah beberapa bulan. Namun, ada beberapa jenis pengobatan yang bisa dilakukan, tergantung pada kebutuhan dan tingkat keparahan CTS. 

Baca juga: Menggunakan Laptop Sepanjang Hari Sebabkan CTS, Kok Bisa?

Saat mengalami gangguan ini, disarankan untuk tidak banyak melakukan kegiatan fisik, terutama yang melibatkan jari dan tangan. Namun, jika setelah diistirahatkan gejala penyakit masih belum mereda, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan ke dokter. Untuk mencegah kondisi menjadi lebih buruk, dokter mungkin akan melakukan beragam cara pengobatan, di antaranya: 

1. Penyangga Tangan 

Untuk menghindari penggunaan berlebihan, pengidap CTS mungkin harus mengenakan penyangga pergelangan tangan atau wrist support. Penggunaan penyangga ini bertujuan untuk menempatkan pergelangan tangan pada posisi yang tepat dan tidak menekuk. 

1. Konsumsi Obat 

Dokter mungkin akan meresepkan beberapa jenis obat untuk meredakan penyakit ini. Obat yang diberikan biasanya bertujuan untuk meredakan nyeri dan mengurangi peradangan pada lorong karpal.

1. Operasi

Cara penanganan CTS lain adalah operasi. Tindakan ini baru akan dilakukan jika cara pengobatan lain tidak berhasil. Operasi untuk CTS dikenal dengan nama dekompresi lorong karpal. 

Baca juga: Jari Sering Kesemutan atau Mati Rasa? Awas Terserang CTS Carpal tunnel syndrome

Punya masalah kesehatan dan butuh saran dokter segera? Pakai aplikasi Halodoc saja. Kamu bisa dengan mudah menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat, kapan dan di mana saja tanpa perlu ke luar rumah. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips hidup sehat dari dokter terpercaya. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play! 

Referensi:

Better Health. Diakses pada 2020. Carpal Tunnel Syndrome.

NHS Choices UK. Diakses pada 2020. Carpal Tunnel Syndrome.

Web MD. Diakses pada 2020. Carpal Tunnel Syndrome.