Benarkah Baking Soda Efektif Meredakan Asam Lambung?
“Untuk kondisi darurat baking soda memang bisa meredakan asam lambung. Namun, baking soda juga bisa memberikan dampak lain. Ini termasuk dorongan mengeluarkan makanan, rasa haus berlebihan, termasuk juga kram perut. Baking soda juga dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu sehingga penggunaannya tidak selalu disarankan.”
Halodoc, Jakarta – Produksi asam lambung berlebihan bisa memicu kenaikan asam lambung yang menyebabkan beberapa kondisi seperti mulas, mual, dan iritasi kerongkongan. Beberapa perawatan rumahan bisa membantu meredakan asam lambung. Mulai dari melonggarkan ikat pinggang, menurunkan berat badan jika mengalami obesitas, mengurangi minuman berkafein serta alkohol.
Selain hal-hal tersebut, disinyalir, baking soda bisa efektif meredakan asam lambung. Benarkah demikian? Berikut penjelasannya!
Baking Soda Bisa Memicu Efek Lain
Baking soda atau juga dikenal sebagai natrium bikarbonat adalah antasida alami. Jika kamu melarutkan satu sendok teh baking soda ke dalam segelas air kemudian meminumnya, ini dapat membantu menetralkan asam lambung dan untuk sementara meredakan mulas.
Namun, ternyata ada efek lanjutan dari penggunaan baking soda untuk meredakan asam lambung. Baking soda yang dimasukkan ke air akan melepaskan karbon dioksida, sehingga menyebabkan air bergelembung dan bergas.
Baca juga: Baking Soda Sebagai Sampo, Apakah Ampuh?
Inilah yang membuka LES; lingkar otot yang berada di bawah kerongkongan dan membuatmu bersendawa sehingga membantu meringankan tekanan dari kembung. Sayangnya, membuka LES juga dapat membuat isi perut naik ke kerongkongan. Banyak orang telah menggunakan metode baking soda, tetapi sampai saat ini belum ada uji klinis yang mendukung efek baking soda terhadap asam lambung.
Walaupun baking soda kerap digunakan untuk keadaaan asam lambung darurat, lagi-lagi tidak boleh meluputkan efek sampingnya. Selain membuat isi perut naik ke kerongkongan, penggunaan baking soda untuk asam lambung bisa memicu efek lain seperti rasa haus yang meningkat serta kram perut.
Orang-orang dengan kondisi tertentu juga tidak direkomendasikan menggunakan baking soda, yaitu orang dengan:
1. Alkalosis, ketika pH tubuh lebih tinggi atau kelebihan alkali dari biasanya.
2. Radang usus buntu.
3. Edema, yaitu pembengkakan yang disebabkan oleh kelebihan cairan di jaringan tubuh.
4. Penyakit jantung.
5. Tekanan darah tinggi.
6. Penyakit ginjal.
7. Penyakit hati.
8. Preeklamsia, suatu kondisi selama kehamilan yang menyebabkan tekanan darah tinggi, edema, dan kelebihan protein dalam urine.
Baca juga: Ibu, Ketahui 4 Bahaya Terlalu Banyak Konsumsi Baking Powder
Jika kamu sedang mengonsumsi obat tertentu juga tidak direkomendasikan untuk menggunakan baking soda sebagai pereda asam lambung. Baking soda dapat mengganggu cara tubuh menyerap beberapa obat. Apa saja jenis obatnya?
1. Amfetamin, termasuk dekstroamfetamin dan metamfetamin.
2. Benzphetamine.
3. Digoksin.
4. Elvitegravir.
5. Gefitinib.
6. Ketokonazol.
7. Ledipasvir.
8. Memantine.
9. Pazopanib.
Ini hanya sebagian obat saja yang bisa berinteraksi dengan baking soda. Masih ada beberapa obat lain yang bisa jadi memicu interaksi. Sebelum memutuskan untuk menggunakan obat rumahan untuk meredakan asam lambung, ada baiknya kamu konsultasikan dulu dengan dokter obat apa yang aman untuk dikonsumsi. Hal ini bisa kamu tanyakan melalui aplikasi Halodoc dan jika kamu mau membeli obatnya, bisa menggunakan layanan Toko Kesehatan di Halodoc ya!
Asam lambung adalah gangguan kesehatan yang tidak bisa langsung hilang begitu saja. Kalau kamu lalai dengan pola makan dan gaya hidup, bisa memicu asam lambung kambuh. Mulailah dengan kebiasaan kecil atau sederhana untuk mencegah asam lambung.
Hal tersebut bisa dilakukan dengan menerapkan olahraga untuk menjaga berat badan ideal. Pasalnya, obesitas bisa memicu asam lambung karena tekanan pada perut. Selain itu, hindari juga makanan yang bisa memicu kambuhnya penyakit asam lambung.
Baca juga: Apa Sajakah Ciri-Ciri Asam Lambung Naik?
Makan dalam jumlah besar dan cepat dapat membuat LES sulit menutup dengan benar. Karenanya, makanlah secara perlahan. LES bertindak sebagai katup yang memisahkan pipa makanan dari lambung dan menghentikan asam agar tidak naik. Makan terlalu cepat juga dapat menyebabkan mulas.
Kebiasaan makan lain yang dapat mengurangi risiko kambuhnya asam lambung adalah duduk dengan tegak dan menunggu setidaknya 2 hingga 3 jam setelah makan sebelum berbaring. Yuk, mulai biasakan pola hidup sehat untuk mencegah penyakit asam lambung kambuh!
Referensi:
Medical News Today. Diakses pada 2021. Does baking soda work as treatment for acid reflux?
Very Well Health. Diakses pada 2021. How Heartburn Is Treated.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan