Benarkah Akupunktur Medik Dapat Mengobati Frozen Shoulder?

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   21 Agustus 2020
Benarkah Akupunktur Medik Dapat Mengobati Frozen Shoulder?Benarkah Akupunktur Medik Dapat Mengobati Frozen Shoulder?

Halodoc, Jakarta - Seperti namanya, frozen shoulder adalah kondisi ketika bahu terasa nyeri dan kaku atau susah digerakkan. Jika tidak diatasi, kondisi ini bisa menyebabkan ruang di dalam sendi bahu mengecil secara bertahap. Frozen shoulder umumnya diobati dengan fisioterapi atau terapi fisik. Namun, apakah akupunktur medik juga dapat mengobati frozen shoulder?

Teknik akupunktur telah lama dikenal sebagai pengobatan tradisional. Seiring berjalannya waktu, teknik pengobatan ini beradaptasi menjadi salah satu cabang ilmu kedokteran modern, bernama akupunktur medik. Pengobatan ini dilakukan oleh dokter spesialis akupunktur medik, atau dokter umum yang memiliki sertifikasi di bidang akupunktur. 

Baca juga: Inilah Gejala Frozen Shoulder yang Perlu Diketahui

Akupunktur Medik untuk Frozen Shoulder, Efektifkah?

Teknik akupunktur sebagai pengobatan tradisional Tiongkok, seperti dikutip dari laman American Academy of Medical Acupuncture, tubuh manusia diyakini memiliki aliran energi yang disebut Qi (chi).

Jika sedang sehat, energi Qi akan mengalir lancar ke berbagai sistem dan organ tubuh. Namun, jika tubuh mengalami gejala atau keluhan tertentu (seperti nyeri), itu tandanya aliran energi Qi sedang terhambat.

Cara agar aliran energi Qi kembali lancar, dilakukanlah teknik akupunktur, untuk merangsang kemampuan alami tubuh untuk sembuh dari penyakit. Namun, prinsip tersebut agak berbeda dengan konsep akupunktur medik. Konsep soal energi Qi tidak lagi digunakan dalam akupunktur medik. Akupunktur medik lebih menekankan pada ilmu anatomi dan fisiologi tubuh, untuk merangsang fungsi sel atau sistem dalam tubuh. 

Tak hanya itu, akupunktur medik juga dilakukan untuk merangsang pelepasan zat atau hormon tubuh tertentu, seperti endorfin dan serotonin. Dengan begitu, rasa sakit bisa berkurang. Sayangnya, pengobatan dengan memanfaatkan akupunktur medik belum banyak digunakan sebagai terapi utama, untuk mengatasi berbagai penyakit. 

Akupunktur medik lebih banyak dilakukan sebagai terapi tambahan atau pelengkap saja. Begitu pula untuk mengobati frozen shoulder. Namun, hingga saat ini, belum ada bukti ilmiah kuat yang bisa membuktikan efektivitas akupunktur medis dalam mengobati frozen shoulder

Baca juga: Diabetes Juga Bisa Sebabkan Frozen Shoulder

Jika kamu ingin dilakukan untuk meringankan kaku dan nyeri pada bahu akibat frozen shoulder, akupunktur medik boleh saja dilakukan. Dengan catatan, hanya sebagai terapi tambahan dan sudah dibicarakan pada dokter. Alasannya, kondisi dan tingkat keparahan frozen shoulder yang dialami tiap orang bisa berbeda-beda.

Jadi, seperti apa pengobatan yang bisa dijalani pengidap frozen shoulder bisa berbeda-beda. Sebaiknya, bicarakan dengan dokter lebih lanjut jika ingin menjalani akupunktur medik sebagai terapi tambahan. Jika ada pertanyaan lebih lanjut tentang akupunktur medik, kamu juga bisa tanyakan pada dokter di aplikasi Halodoc, lho. 

Metode Pengobatan untuk Mengatasi Frozen Shoulder

Frozen shoulder umumnya diobati dengan terapi fisik atau fisioterapi. Tujuan terapi ini adalah untuk meregangkan otot bahu dan mengembalikan jangkauan gerak lengan. Sesi fisioterapi yang perlu dijalani pengidap frozen shoulder dapat berbeda-beda. Bisa beberapa minggu, hingga 9 bulan, hingga hasilnya benar-benar terlihat.

Selama sesi berlangsung, dapat dilakukan TENS (transcutaneous electrical nerve stimulation), yaitu terapi yang dilakukan dengan mengantarkan arus listrik kecil melalui elektroda yang ditempelkan pada kulit. Arus listrik tersebut dapat merangsang pelepasan molekul penghambat nyeri (endorfin), sehingga menghalangi timbulnya nyeri. 

Baca juga: Penyebab Frozen Shoulder Bukan Terpapar AC, Simak Di Sini Penjelasannya

Selain fisioterapi, dokter juga akan memberikan obat pereda nyeri, seperti ibuprofen atau paracetamol. Tujuannya adalah untuk mengurangi rasa nyeri dan peradangan pada bahu. Bila diperlukan, dokter juga akan memberi suntikan kortikosteroid langsung pada sendi bahu.

Namun, jika fisioterapi dan obat-obatan tidak membantu, dokter dapat melakukan beberapa pilihan prosedur lain, seperti:

  • Manipulasi bahu. Dilakukan untuk melemaskan jaringan-jaringan yang tegang.
  • Distensi bahu. Merupakan prosedur penyuntikan air steril ke dalam kapsul sendi, untuk meregangkan jaringan pada bahu dan memudahkan pergerakan sendi.
  • Artroskopi. Bertujuan untuk membuang jaringan parut dan jaringan yang merekat di dalam sendi bahu. 

Selain pengobatan medis, pengobatan mandiri ketika di rumah juga dapat dilakukan untuk membantu meredakan nyeri. Caranya dengan meletakkan kompres dingin pada bahu selama 15 menit, beberapa kali dalam sehari, secara berkala.

Referensi:
American Academy of Orthopaedic Surgeons. Diakses pada 2020. Frozen Shoulder.
Healthline. Diakses pada 2020. Frozen Shoulder.
Medscape. Diakses pada 2020. Adhesive Capsulitis (Frozen Shoulder) Treatment & Management.
American Academy of Medical Acupuncture. Diakses pada 2020. An Overview Of Medical Acupuncture.
Stanford Health Care. Diakses pada 2020. Medical Acupuncture.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2020. Acupuncture.