Halodoc, Jakarta - Untuk mencegah penyebaran virus corona, selama beberapa waktu ini masyarakat Indonesia diimbau untuk melakukan physical distancing. Pada masa seperti ini, semua aktivitas dilakukan di rumah, mulai dari belajar hingga bekerja. Meski di rumah, kebutuhan pokok pun tentunya harus selalu dipenuhi. Mau tidak mau, kamu pun harus berbelanja ke supermarket maupun ke minimarket.

Dikarenakan penyebaran virus corona, berbelanja kebutuhan pokok pun kini menjadi kekhawatiran tersendiri. Kamu pastinya khawatir akan kondisi saat harus keluar rumah untuk berbelanja kebutuhan pokok. Lantas, adakah waktu yang tepat untuk berbelanja kebutuhan pokok? Apakah benar belanja kebutuhan pokok sebaiknya dilakukan di siang hari untuk menghindari virus corona? Simak penjelasannya berikut!

Baca juga: 6 Cara Hindari Malas saat Work From Home

Virus Corona dapat Menyebar Kapan dan di Mana Saja

Seorang ahli asal Indonesia menyatakan bahwa virus corona dapat bertahan di suhu 10-15 derajat Celsius hingga 3 jam, sementara di suhu 20-25 derajat Celsius virus corona dapat bertahan selama 3 menit. Selain itu, virus corona seharusnya sudah hilang saat suhu Indonesia 26-30 derajat Celsius.

Dari kesimpulan tersebut, sang ahli mengatakan bahwa siang hari merupakan waktu paling aman untuk keluar rumah. Faktor suhu dinilai ahli tersebut menjadi salah satu penyebab tingginya tingkat penyebaran virus corona di Italia dan Amerika Serikat. Ia menambahkan bahwa kondisi di Indonesia masih cukup aman saat siang hari dengan paparan sinar matahari yang cerah. 

Pendapat tersebut justru bertentangan dengan tinjauan World Health Organization (WHO). Menurut bukti yang ditinjau WHO, virus COVID-19 atau corona dapat ditularkan di semua area, termasuk daerah dengan cuaca panas dan lembap. Tidak ada bukti kuat yang mendukung bahwa cahaya matahari dapat membunuh virus ini. Karenanya terlepas dari iklim dan cuaca, setiap orang tetap perlu berwaspada dan melindungi diri.

Ke mana pun dan kapan pun kamu pergi berbelanja bahan pokok, cara terbaik untuk melindungi diri dari virus corona adalah dengan sering membersihkan tangan, tidak menyentuh area wajah, dan mengenakan masker. Tindakan ini dapat menghilangkan virus yang mungkin ada di tangan, dengan begitu hindari infeksi yang dapat terjadi saat menyentuh mata, mulut, hidung, dan area wajah lainnya. 

Harus Hindari Kontak dan Rajin Cuci Tangan

Studi yang dilakukan WHO saat ini menunjukkan bahwa virus yang menyebabkan COVID-19 utamanya ditularkan melalui kontak dengan droplet, dan bukan melalui udara. Orang dapat terpapar virus corona dari orang lain yang memiliki virus. 

Penyakit ini dapat menyebar dari orang ke orang melalui tetesan kecil dari hidung atau mulut yang menyebar saat seseorang dengan virus corona batuk, bersin, atau sedang berbicara. Tetesan ini mendarat pada benda dan permukaan sekitar orang, kemudian orang lain mungkin menyentuh benda atau permukaan tersebut, lalu menyentuh mata atau hidung mereka. 

Baca juga: 8 Tips Tetap Cantik Meski di Rumah Aja

Seseorang juga bisa mendapatkan virus corona jika menghirup tetesan dari orang dengan COVID-19. Itulah sebabnya mengapa penting untuk menjaga jarak lebih dari 1 meter dari seseorang, terutama orang yang sedang sakit. Kapan dan di mana pun kamu pergi berbelanja bahan pokok, ingatlah selalu untuk menjaga jarak dan kontak dengan orang sekitar. 

Mengenakan masker medis atau kain saat keluar rumah untuk keperluan berbelanja bahan pokok juga dapat membantu membatasi penyebaran virus corona. Saat kamu pulang dari berbelanja, ada baiknya untuk segera mengganti pakaian, mandi, dan mencuci tangan. Perlu diingat juga, sebaiknya kenakan masker medis hanya jika kamu sedang sakit atau sedang merawat orang yang diduga terinfeksi virus corona. 

Sebenarnya menggunakan masker saja tidak menjamin untuk menghentikan infeksi virus corona. Karenanya, tindakan pencegahan tersebut harus dikombinasikan dengan upaya pencegah lain. Langkah-langkah pencegahan termasuk mencuci tangan, menjaga kebersihan pernapasan, dan menghindari kontak dekat setidaknya 1 meter.

Baca juga: Stres Akibat Corona Bisa Diredam dengan Berbagi

Jangan lupa juga untuk segera ganti masker dengan yang baru saat basah dan buang dengan benar di tempat sampah tertutup, dan jangan digunakan lagi. Jika kamu mengenakan masker kain, sebaiknya segera cuci setelah dipakai, dan gunakan kembali jika sudah kering. 

Nah, jika kamu atau kerabat kamu memiliki gejala yang mengarah pada infeksi virus corona, kamu dapat mendeteksi virus corona melalui aplikasi Halodoc. Dengan mendeteksi diri kamu melalui aplikasi Halodoc, akan memudahkan kamu untuk mengetahui apakah kamu terinfeksi atau tidak. Kamu juga akan mengetahui tindakan apa yang sebaiknya dapat kamu lakukan selanjutnya. Agar deteksi virus corona lebih mudah, yuk, download aplikasi Halodoc sekarang!

Referensi:

WHO. Diakses pada 2020. Rumours and Facts on COVID-19.

The Atlantic. Diakses pada 2020. Grocery Stores Are the Coronavirus Tipping Point.