Begini Uji Terapi Stem Cell untuk Atasi COVID-19
Halodoc, Jakarta - Diketahui jika gangguan COVID-19 dapat menimbulkan masalah dalam waktu yang lama pada beberapa orang, meski lebih sering terjadi dalam waktu yang sebentar. Tentu saja, hal ini dapat menimbulkan kepanikan pada beberapa orang, termasuk yang sudah memiliki gangguan kronis sebelumnya. Maka dari itu, pengobatan yang paling ampuh masih terus dicari.
Salah satu metode yang dipercaya mampu digunakan sebagai pengobatan COVID-19 adalah stem cell. Cara ini telah terbukti menyembuhkan berbagai macam penyakit yang berat, seperti penyakit kronis dan penyakit autoimun. Namun, bagaimana perkembangan terapi stem cell untuk mengatasi penyakit yang disebabkan oleh virus corona ini? Berikut ulasannya!
Baca juga: Kontroversi Stem Cell, Ini yang Perlu Diketahui
Pengobatan COVID-19 dengan Stem Cell
COVID-19 adalah gangguan yang disebabkan oleh infeksi dari virus corona. Penyakit ini menyebarkan infeksi pada saluran pernapasan atas tahap ringan hingga sedang, tetapi pada beberapa orang dapat menjadi berat. Sejauh ini, penyakit yang mendapatkan status pandemi ini masih belum terselesaikan bahkan telah merenggut nyawa jutaan orang.
Bukan hanya terjadi pada saluran pernapasan atas, gangguan ini disebut-sebut juga dapat menyebabkan gangguan pada sistem kekebalan. COVID-19 dapat menyebabkan gangguan hormon sitokin, yaitu sel kekebalan yang diaktifkan oleh virus yang memiliki efek merusak pada jaringan sendiri, meningkatkan pembengkakan, menyebabkan fibrosis, hingga insufisiensi fungsional.
Disebut-sebut jika terapi sel induk ini merupakan salah satu metode pengobatan COVID-19 yang efektif. Namun, bagaimana cara penerapan metode tersebut dapat mengobat tubuh dari infeksi virus corona?
Stem cell mesenkim adalah agen imunomodulator dan anti-inflamasi yang kuat dengan fungsinya untuk menormalkan fungsi sistem kekebalan tubuh yang sebelumnya diubah oleh COVID-19. Efek anti-inflamasi dari metode stem cell ini telah dilakukan sejak lama dan terbukti berhasil digunakan pada beberapa penyakit autoimun, seperti rheumatoid arthritis dan multiple sclerosis.
Baca juga: Inilah Komplikasi yang Disebabkan COVID-19
Beberapa manfaat yang timbul saat tubuh mendapatkan pengobatan stem cell saat mengidap COVID-19 adalah:
- Meningkatkan jumlah limfosit dan sel dendritik pengatur yang berguna untuk meningkatkan perlindungan antivirus di dalam tubuh.
- Mengurangi kadar protein C-reaktif, yaitu penanda utama saat seseorang mengalami peradangan.
- Mengurangi tingkat protein proinflamasi yang kuat, seperti TNF-a.
- Meningkatkan kadar protein anti-inflamasi IL-10.
Lalu, siapa saja yang disarankan untuk mendapatkan pengobatan COVID-19 dengan metode stem cell ini?
- Seseorang yang terserang virus corona, tetapi sedang sakit kritis.
- Pengidap penyakit COVID-19 lanjut usia yang mengidap sakit kritis.
- Seseorang yang berisiko tinggi terhadap infeksi karena penyakit penyerta lainnya.
Disebutkan jika metode sel punca yang diberikan pada beberapa orang yang terkena dampak parah memang menunjukkan efek yang menguntungkan. Semua orang pada penelitian ini telah menunjukkan peningkatan fungsi paru-paru setelah pemberian stem cell.
Pada seseorang yang lebih tua dengan penyakit penyerta, seperti diabetes, asma, dan penyakit jantung dalam tahap bahaya juga telah mendapatkan penelitian tersendiri. Disebutkan jika sistem kekebalan dan potensi regeneratif yang terganggu dengan pertambahan usia dan penyakit memang meningkatkan risiko terkena COVID-19 yang parah. Sehingga, tubuh sulit atau lebih lama untuk melawan virus corona, bahkan menyebabkan pneumonia dan ARDS.
Maka dari itu, terapi stem cell untuk pengobatan COVID-19 sangat berguna untuk dilakukan karena kemungkinan pemulihannya sangat rendah. Penting untuk melakukan hal ini agar dapat menekan dampak buruk yang dapat terjadi disebabkan kombinasi virus corona dan penyakit yang diidapnya. Maka dari itu, jika ada keluarga yang mengalami hal ini, ada baiknya langsung mencari bantuan medis segera.
Baca juga: Ketahui Segala Hal Mengenai COVID-19
Jika kamu ingin mengetahui lebih jauh tentang metode stem cell untuk penanganan COVID-19, dokter dari Halodoc siap membantu untuk memberikan jawaban. Caranya mudah sekali, cukup dengan download aplikasi Halodoc dan dapatkan segala kemudahan dalam akses kesehatan tanpa batas. Maka dari itu, unduh aplikasinya sekarang juga!
Referensi:
Cell Biology International. Diakses pada 2021. Stem cell therapy for COVID‐19: Possibilities and challenges.
Biotechnology Reports Volume 26, June 2020, e00467. Diakses pada 2021. Combating COVID-19 with mesenchymal stem cell therapy.
Stem Cell Clinic. Diakses pada 2021. How stem cells combat coronavirus.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan