Begini Tahapan Prosedur Operasi Plastik pada Rahang
“Operasi plastik rahang pada prinsipnya adalah memotong dan meratakan tulang rahang lalu menempatkan bahan penyanggah tambahan seperti plat atau baut untuk menahan rahang agar tetap pada posisi barunya tersebut. Selama menjalani operasi plastik rahang, kamu akan dibius total dan dimasukkan selang dari hidung untuk intubasi.”
Halodoc, Jakarta – Salah satu jenis operasi plastik yang cukup terkenal di Korea Selatan adalah operasi plastik rahang. Operasi ini bisa mengubah bentuk rahang persegi dan lebar menjadi bentuk yang lebih kecil dan seperti huruf V.
Operasi rahang memang bisa membuat rahang dan pipi membentuk V-Line, sehingga penampilan wajah secara keseluruhan pun jadi terlihat lebih tirus. Yuk, ketahui prosedur operasi rahang di sini!
Baca juga: 3 Tanda Harus Pasang Behel alias Kawat Gigi
Memperbaiki Fungsi dan Estetika
Operasi plastik rahang atau dikenal juga sebagai bedah ortognatik adalah tindakan pembedahan yang dilakukan untuk memperbaiki struktur wajah dan rahang yang disebabkan oleh kondisi yang berhubungan dengan gigi, ortodontik, dan masalah rangka tulang.
Tidak hanya untuk alasan estetika, operasi plastik rahang juga dilakukan untuk mengatasi kesulitan bicara karena bibir sumbing, apnea tidur, kondisi gangguan nyeri sendi, seperti temporomandibular, atau maloklusi (gigi atas dan bawah yang tidak sejajar dan kondisi lainnya.
Operasi plastik rahang pada prinsipnya adalah memotong dan meratakan tulang rahang. Kemudian, bahan penyanggah tambahan seperti plat atau baut akan ditambahkan untuk menahan rahang agar tetap pada posisi barunya tersebut. Selama menjalani operasi plastik rahang, kamu akan dibius total dan dimasukkan selang dari hidung untuk intubasi.
Sekarang ini, operasi rahang juga sudah dilakukan dengan teknik yang lebih modern, yaitu dilakukan di dalam mulut agar tidak terdapat luka sayatan pada wajah yang bisa mengurangi penampilan. Namun, untuk menjalani operasi plastik rahang yang berhubungan dengan gigi, dokter bedah biasanya menyarankan kamu untuk menemui dokter gigi terlebih dahulu yang bisa memasangkan kawat gigi untuk merapikan gigi sebelum dokter bedah meratakan rahang.
Bahan penyanggah tambahan yang telah disetujui industri kedokteran, antara lain fillers, implan, baut, dan plat untuk mengamankan tulang rahang pada posisinya yang baru. Tujuannya agar rahang dapat berfungsi dan terlihat lebih baik setelah operasi dilakukan.
Beberapa tindakan juga bisa menggunakan tulang yang dipanen dari tulang rusuk, lengan, atau pinggul dari tubuh pasien itu sendiri ataupun tulang binatang yang sudah diproses. Namun, kebanyakan dokter bedah menyarankan untuk menggunakan bahan artifisial untuk mengurangi risiko infeksi, penolakan jaringan, atau komplikasi lainnya setelah operasi.
Ingat, operasi rahang harus dilakukan di rumah sakit oleh dokter bedah yang bersertifikat dan tepercaya. Orang yang menjalani operasi plastik ini juga biasanya harus dirawat inap di rumah sakit selama satu sampai dua hari. Adapun masa pemulihan akan memerlukan waktu sekitar 3–6 minggu, tetapi pasien tetap perlu memeriksakan rahang secara rutin kepada dokter guna memastikan tidak ada komplikasi yang terjadi.
Baca juga: Dari Mata Hingga Bibir, Tren Sulam untuk Kecantikan Zaman Now
Jenis-Jenis Operasi Plastik pada Daerah Rahang
Operasi plastik rahang dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan bagian rahang mana yang ingin diperbaiki:
1. Operasi Rahang Atas atau Maxillary Osteotomy
Tindakan ini sering dianjurkan untuk orang yang memiliki kondisi gigi di mana gigi atas menggigit bagian dalam gigi bawah (crossbite), yang tidak memiliki cukup gigi atau kelebihan gigi, atau rahang atas yang menyusut secara signifikan.
Operasi rahang atas dilakukan dengan cara memotong tulang di bawah soket mata sampai tepat di atas gigi untuk memindahkan seluruh rahang atas, termasuk gigi bagian atas dan langit-langit mulut.
Kemudian, dokter akan memindahkan rahang atas dan gigi ke depan sampai berada di posisi yang tepat, yaitu posisi yang pas dengan gigi dan rahang bawah. Setelah menyelaraskan kembali gigi dan rahang yang atas dengan yang bawah, dokter akan menempatkan plat dan baut untuk menahan rahang atas ke posisi yang baru. Seiring berjalannya waktu, plat dan baut akan menyatu dengan tulang pasien.
2. Operasi Rahang Bawah atau Mandibular Osteotomy
Tindakan ini sangat diperlukan oleh orang yang mengalami penyusutan rahang bawah secara signifikan. Pada jenis operasi ini, dokter akan membuat sayatan di rahang belakang hingga ke tulang rahang bawah.
Cara ini dilakukan agar bagian rahang depan dapat bergerak dalam kesatuan sehingga mudah untuk diposisikan kembali. Kemudian, dokter akan menyesuaikan rahang ke posisi yang tepat dan menyanggahnya dengan baut yang biokompatibel sampai sembuh.
3. Operasi Dagu
Tindakan yang dikenal juga dengan istilah genioplasty sangat dianjurkan untuk orang yang mengalami penyusutan rahang bawah yang parah. Hal ini menyebabkan rahang tidak bisa berfungsi dengan baik, termasuk berbicara dan makan.
Prosedurnya adalah dokter bedah akan membuat sayatan hingga ke tulang dagu dan menyelaraskannya sampai berada dalam posisi yang benar dan fungsional. Nah, begitulah kira-kira prosedur yang akan kamu jalani bila memutuskan untuk melakukan operasi plastik rahang.
Baca juga: Ini Cara Mudah Hilangkan Pipi Chubby
Kalau kamu ingin tahu lebih lanjut tentang operasi plastik rahang atau soal kesehatan lainnya, jangan ragu untuk mendiskusikannya dengan dokter di Halodoc. Belum punya aplikasinya? Download aplikasinya sekarang, ya!
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2021. Everything You Want to Know About Jaw Implants.
Plastic Surgery.org. Diakses pada 2021. Orthognathic Surgery, Jaw Straightening.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan