Halodoc, Jakarta - Penyakit jantung adalah salah satu penyakit yang sangat berbahaya, sebab ia bisa menjadi silent killer jika tidak dilakukan pencegahan. Banyak sekali orang yang tiba-tiba didiagnosis mengalami gangguan jantung padahal sebelumnya ia tidak menunjukkan gejala apapun. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pencegahan, salah satunya dengan melakukan pemeriksaan cath lab.

Jenis pemeriksaan ini membantu mendiagnosis gangguan jantung sejak dini. Pemeriksaan ini akan memvisualisasikan arteri jantung dan bilik jantung dan mengobati stenosis atau kelainan lain yang mungkin terjadi. Pemeriksaan ini menjadi langkah tepat sebagai tindakan preventif dan kuratif. Cath lab adalah langkah pemeriksaan tepat untuk menekan angka kematian akibat penyakit tersebut. Melalui prosedur cath lab, dokter bisa mengambil keputusan tindakan medis apa yang sesuai untuk seseorang. 

Baca juga: Alami Masalah Jantung, Ini Fungsi Lakukan Cath Lab

Prosedur Pemeriksaan Cath Lab

Prosedur cath lab ini terdiri dari berbagai tahapan, antara lain:

• Pertama, sebelum melakukan tindakan ini dokter mengawalinya dengan pembiusan lokal. Pembiusan ini dilakukan pada lipatan paha kanan atau kiri ataupun pergelangan tangan kanan atau kiri. Selama tindakan ini, mereka yang menjalani prosedur cath lab akan tetap sadar supaya bisa tetap berkomunikasi dengan dokter.

• Kedua, yaitu tahapan kateter, seseorang dimasukkan selang kecil oleh dokter melalui pembuluh darah arteri hingga mencapai pembuluh darah aorta yang ditempatkan pada posisi muara arteri koroner. Setelah itu, dokter memasukkan cairan kontras melalui selang kateter tersebut sambil menggunakan sinar X-ray. Aliran cairan ini dipantau melalui monitor untuk memperlihatkan apakah terjadi penyempitan atau tidak.

• Selanjutnya dokter menjelaskan dan merekomendasikan tindakan lanjutan dari hasil pemeriksaan cath lab ini. Misalnya, apakah cukup dengan pengobatan biasa atau diperlukan tindakan lainnya. Contoh tindakan yang disarankan untuk mereka yang alami gangguan jantung adalah pemasangan balon dan cincin (stent) atau operasi bypass (bedah jantung).

Baca juga: Bagaimana Mengenali Gejala Serangan Jantung?

Adakah Risiko Saat Melakukan Cath Lab? 

Prosedur cath lab umumnya untuk dilakukan. Hanya sedikit orang yang dilaporkan mengalami sedikit efek samping. Mungkin seseorang bisa mengalami beberapa memar di tempat kateter dimasukkan. Pewarna kontras yang membuat arteri terlihat pada sinar-X juga pada beberapa orang bisa menyebabkan efek samping seperti mual, perut gatal, atau gatal-gatal di sekujur tubuh.

Apa Saja yang Dipersiapkan Sebelum Melakukan Cath Lab?

Terdapat beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebelum menjalani cath lab, antara lain: 

• Kamu diberi instruksi tentang apa yang harus dimakan dan diminum selama 24 jam sebelum tes;

• Biasanya, kamu diminta untuk tidak makan atau minum selama enam hingga delapan jam sebelum prosedur cath lab;

• Penting untuk memberi tahu dokter tentang obat (termasuk obat bebas, herbal, dan vitamin) yang sedang dikonsumsi. Dokter mungkin meminta kamu untuk tidak meminumnya sebelum prosedur ini. Beri tahu dokter atau perawat jika kamu alergi terhadap apa pun, terutama produk yodium, kerang, lateks atau karet, obat-obatan seperti penisilin, atau pewarna sinar-X;

• Penting juga untuk meminta seseorang mengantar kamu pulang setelah melakukan pemeriksaan cath lab; 

• Jika kamu biasanya memakai alat bantu dengar, pakailah selama prosedur pemeriksaan. Jika kamu mengenakan kacamata, bawalah juga mereka ke tempat pemeriksaan. 

Baca juga: Cara Jaga Kesehatan Jantung, Lakukan 5 Hal Ini

Jika kamu masih ingin tahu lebih dalam mengenai manfaat pemeriksaan cath lab, kamu bisa chat dengan dokter di Halodoc untuk mendapatkan informasi yang benar mengenai pemeriksaan ini. Dokter di Halodoc akan berusaha menjawab semua pertanyaan kamu terkait kondisi kesehatan. 

Referensi:

American Heart Association. Diakses pada 2019. Cardiac Catheterization.

Mayo Clinic. Diakses pada 2019. Cardiac Catheterization Laboratory - Overview.