Begini Pemeriksaan Hipoglikemia yang Perlu Diketahui
Halodoc, Jakarta - Kadar glukosa darah atau kadar gula darah akan bervariasi, bisa naik atau mengalami penurunan, tergantung pada berbagai faktor. Sebenarnya, hal ini normal terjadi. Apabila variasinya terjadi dalam rentang tertentu, kamu mungkin tidak menyadarinya. Tetapi, jika angkanya berada di bawah batas normal, hal ini bisa membahayakan tubuh.
Glukosa darah rendah atau disebut hipoglikemia adalah ketika kadar glukosa darah turun hingga batasan yang berada di bawah normal. Batasan gula darah normal pada angka 70 mililiter/dL. Namun, kadar sehat gula darah masing-masing orang bisa berbeda, bergantung pada kondisi kesehatan tubuh. Rendahnya kadar gula darah ini disebut reaksi insulin atau syok insulin.
Baca juga: Ini 6 Faktor Risiko Seseorang Alami Hipoglikemia
Ada beberapa hal yang menyebabkan kadar gula darah seseorang berada dalam angka rendah, seperti berikut ini.
-
Regulasi gula darah. Biasanya, kadar gula darah yang turun terjadi karena seseorang belum makan dalam waktu yang cukup lama. Hal ini membuat pankreas mengeluarkan glukagon, sejenis hormon yang memicu penguraian glikogen yang disimpan menjadi glukosa.
-
Diabetes. Baik diabetes tipe 1 dan 2 memiliki masalah dengan kadar insulin dalam darah. Mereka perlu meningkatkan insulin untuk mengurangi kadar gula darah. Jika dosis peningkatan insulin terlalu tinggi, gula darah bisa menurun terlalu jauh dan menyebabkan hipoglikemia.
-
Sindrom autoimun insulin. Kemungkinan lain penyebab hipoglikemia adalah sindrom autoimun insulin, penyakit langka yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang insulin, mengira itu sebagai zat yang tidak diinginkan.
Baca juga: Perhatikan 6 Gejala dari Hipoglikemia yang Harus Diwaspadai
Bagaimana Pemeriksaan Hipoglikemia?
Siapa saja yang mengalami gejala dari hipoglikemia dan langsung memeriksakan kondisi kesehatannya ke dokter, mungkin akan mengalami beberapa fase pemeriksaan hipoglikemia. Pertama, dokter melakukan tes darah untuk mengukur kadar gula darah sekaligus menanyakan gejala yang dialami.
Lalu, pemeriksaan juga dilakukan terkait dengan riwayat medis kamu dan obat apa yang kamu konsumsi. Pertanyaan seputar apakah kamu konsumsi alkohol, karena ini memengaruhi kadar gula darah dalam tubuh. Pemeriksaan hipoglikemia lain yang dilakukan adalah Triad Whipple.
Nama ini mungkin masih sangat asing di telinga. Sebenarnya, triad whipple ini mengacu pada 3 (tiga) kriteria yang dikenal sebagai kriteria whipple yang menunjukkan bahwa gejala yang muncul berasal dari tumor pankreas. Adapun ketiga kriteria tersebut adalah:
-
Tanda dan gejala menunjukkan indikasi hipoglikemia.
-
Ketika gejala terjadi, tes darah menunjukkan kadar glukosa plasma yang rendah.
-
Ketika glukosa naik ke tingkat normal, gejala akan menghilang.
Baca juga: Kenali Hipoglikemia, Komplikasi Akut pada Pengidap Diabetes
Ketika kamu memeriksakan diri ke dokter, kamu mungkin tidak memiliki gejala tertentu. Biasanya, dokter meminta untuk puasa satu malam, karena memungkinkan terjadinya hipoglikemia dan diagnosis pun bisa dilakukan. Pada beberapa kondisi, seseorang bisa diminta untuk bermalam lebih lama di rumah sakit dan berpuasa lebih lama. Apabila gejala muncul setelah makan, kamu membutuhkan tes glukosa lainnya setelah makan.
Sekarang, kamu sudah tahu bagaimana pemeriksaan hipoglikemia dilakukan. Namun, supaya kamu lebih memahami gangguan kesehatan ini, kamu pun harus tahu apa saja yang menjadi gejalanya. Coba tanyakan pada dokter jika kamu merasakan adanya tanda-tanda penurunan kadar gula darah. Lebih cepat lagi jika kamu pakai aplikasi Halodoc, karena kamu bisa bertanya setiap saat. Jadi, download segera aplikasi Halodoc!