Begini Cegah Asam Lambung Naik saat Hamil
Halodoc, Jakarta – Naiknya asam lambung bikin tidak nyaman pengidapnya. Pasalnya, naiknya asam lambung membuat perut terasa sakit dan panas di area tenggorokan. Hal ini disebabkan karena naiknya asam lambung dari perut ke kerongkongan. Perubahan kadar hormon selama kehamilan bisa memengaruhi otot-otot saluran pencernaan, sehingga ibu hamil rentan mengalami asam lambung.
Jika sebelum kehamilan ibu mungkin bisa mengonsumsi apa pun, mungkin selama kehamilan ibu lebih sensitif terhadap beberapa jenis makanan. Hal ini disebabkan oleh perubahan hormon yang ibu alami. Rahim yang membesar juga dapat menghimpit perut, sehingga mendorong asam lambung ke atas. Lantas, apakah naiknya asam lambung selama kehamilan bisa dicegah?
Baca Juga: 4 Gangguan Pencernaan Saat Hamil dan Cara Mengatasinya
Cara Mencegah Asam Lambung Saat Hamil
Melansir dari WebMD, penyakit asam lambung sering terjadi pada trimester kedua dan ketiga. Naiknya asam lambung selama kehamilan bisa dicegah dengan cara berikut ini:
- Hindari makan terlalu banyak sekaligus dalam satu waktu. Cobalah untuk makan dalam porsi sedang saja dan lanjutkan dengan beberapa makanan kecil di jam berikutnya.
- Makanlah dengan perlahan dan jangan terburu-buru. Kunyah makanan hingga halus untuk meringankan kerja lambung.
- Hindari makanan yang digoreng, pedas, berlemak atau makanan yang bisa memicu naiknya asam lambung.
- Minumlah lebih sedikit saat makan. Minum dalam jumlah besar saat makan dapat meningkatkan risiko naiknya asam lambung.
- Hindari langsung berbaring setelah makan.
- Jaga agar kepala lebih tinggi dari kaki saat tidur. atau letakkan bantal di bawah bahu untuk membantu mencegah asam lambung naik ke kerongkongan.
- Kenakan pakaian longgar. Pakaian ketat bisa meningkatkan tekanan pada perut
- Hindari kondisi sembelit. Untuk menghindarinya, ibu perlu mengonsumsi banyak serat setiap hari untuk melancarkan pencernaan.
Kalau ibu mengalami asam lambung naik dan kondisinya tidak kunjung membaik meski telah melakukan pengobatan rumahan, sebaiknya periksakan ke dokter. Kalau ibu berencana mengunjungi rumah sakit, ibu dapat membuat janji dengan dokter terlebih dahulu melalui aplikasi Halodoc. Tinggal pilih dokter di rumah sakit yang tepat sesuai dengan kebutuhan lewat aplikasi.
Baca Juga: 5 Masalah Kesehatan yang Rentan Dialami Ibu Hamil
Bolehkah Ibu Hamil Mengonsumsi Obat?
Dikutip dari WebMD, ibu hamil boleh mengonsumsi antasida yang dijual bebas untuk mengatasi gejala mulas sesekali. Antasida yang terbuat dari kalsium karbonat atau magnesium adalah pilihan yang baik. Namun, sebaiknya hindari magnesium selama trimester terakhir kehamilan karena dapat mengganggu kontraksi selama persalinan.
Sebagian besar dokter menyarankan untuk menghindari antasida yang mengandung kadar natrium yang tinggi. Alasannya, antasida jenis ini menyebabkan penumpukan cairan di jaringan. Ibu harus menghindari antasida yang mencantumkan aluminium pada label karena antasida jenis ini dapat menyebabkan sembelit.
Baca Juga: 6 Tips Agar Ibu dan Janin Tetap Sehat Saat Hamil Trimester Kedua
Meskipun masih diperbolehkan, ibu perlu menanyakan kepada dokter untuk memastikan keamanannya. Jika diperbolehkan, pastikan ibu mengonsumsi obat tersebut sesuai aturan yang dianjurkan. Kalau ibu butuh menanyakan soal ini, ibu bisa menghubungi dokter melalui aplikasi Halodoc kapan saja dan di mana saja.
Referensi:
WebMD. Diakses pada 2020. Heartburn During Pregnancy.
Healthline. Diakses pada 2020. Heartburn, Acid Reflux, and GERD During Pregnancy.
American Pregnancy Association. Diakses pada 2020. Pregnancy and Heartburn.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan