Halodoc, Jakarta - Pingsan merupakan suatu hal yang umum terjadi. Kondisi ini bisa menyerang semua usia. Gejala pingsan umumnya tidak berbahaya, tetapi bisa menimbulkan komplikasi yang serius, seperti kejang-kejang. Begini cara tepat untuk menangani orang pingsan.

Baca juga: Kenali Penyebab Anak Sering Pingsan

Pingsan, Kurangnya Pasokan Darah ke Otak

Pingsan merupakan keadaan ketika seseorang kehilangan kesadarannya dalam beberapa saat. Biasanya, kondisi ini hanya berlangsung selama beberapa menit dan pengidapnya langsung bisa pulih total. Pingsan bisa terjadi karena tekanan darah rendah dan berkurangnya aliran darah menuju otak. Kondisi ini bisa juga disebabkan karena jantung tidak cukup menyuplai darah yang kaya akan oksigen ke dalam otak.

Gejala Pingsan Bisa Timbul Secara Mendadak

Pingsan yang dialami oleh seseorang bisa terjadi secara mendadak dengan gejala yang bisa menyebabkan trauma akibat kehilangan keseimbangan tubuh dan jatuh. Kehilangan kesadaran akan terjadi dalam waktu beberapa detik hingga beberapa menit. Setelah itu, pengidap akan kembali sadar seperti semula.

Beberapa gejala awal yang menandakan seseorang akan mengalami pingsan  adalah menguap, mual, keringat dingin, pandangan kabur, dada berdebar-debar, pucat, linglung, telinga berdenging, dan tubuh terasa linglung.

Baca juga: Orang Pingsan Posisi Kepala Harus Lebih Rendah, Ini Alasannya

Penyebab Terjadinya Pingsan pada Seseorang

Penyebab utama terjadinya pingsan yaitu tidak terpenuhinya aliran darah ke dalam otak. Beberapa hal yang bisa jadi pemicu terjadinya pingsan pada seseorang adalah adanya penggumpalan darah dalam pembuluh darah pada tubuh bagian bawah, kaku atau rusaknya pembuluh darah, ritme jantung yang tidak normal, anemia atau kurangnya sel darah merah, mengidap gagal jantung, dan dehidrasi.

Pingsan bisa terjadi ketika tekanan darah menurun secara tiba-tiba. Kondisi ini mengakibatkan aliran darah ke otak berkurang, sehingga otak kekurangan oksigen. Turunnya tekanan darah secara mendadak ini bisanya akan diseimbangkan oleh tubuh secara otomatis. Jika penyesuaian ini butuh waktu yang terlalu lama, di sinilah seseorang akan mengalami pingsan.

Begini Cara yang Tepat untuk Menolong Orang Pingsan

Biasanya, pingsan akan pulih dengan sendirinya. Kamu bisa melakukan beberapa cara di bawah ini sebagai langkah pertama untuk menangani seseorang yang pingsan secara tiba-tiba:

• Baringkan orang yang pingsan ini dengan posisi kaki yang lebih tinggi dari jantung. Kamu bisa mendudukkan dan meletakkan kepalanya di antara lutut dalam posisi membungkuk.

• Kamu bisa melonggarkan pakaian atau aksesoris yang terlalu ketat yang sedang dipakai.

• Periksa apakah ada hambatan pada pernapasan. Jika iya, kamu bisa langsung menghubungi petugas medis terdekat.

• Jika sudah melakukan beberapa langkah di atas, tetapi seseorang yang mengalami pingsan tidak juga sadarkan diri selama lebih dari dua menit, segera hubungi petugas medis.

Selama menunggu datangnya petugas medis, kamu bisa membaringkannya dengan posisi miring dan posisi kepala yang menengadah. Pantau juga pernapasan dan denyut nadinya. Pengobatan pada pengidap kondisi ini akan disesuaikan dengan penyebabnya.

Baca juga: Ini Alasan Orang Bisa Pingsan Karena Denyut Jantung Menurun

Pencegahan bisa dilakukan dengan minum air putih yang cukup. Pencegahan lain yang bisa dilakukan adalah rajin berolahraga, melakukan diet sehat agar tidak kegemukan, serta hindari rokok, alkohol, dan obat-obatan terlarang. Untuk lebih jelasnya, lebih baik kamu diskusikan langsung dengan dokter ahli di aplikasi Halodoc melalui Chat atau Voice/Video Call. Dengan aplikasi Halodoc, kamu bisa langsung membeli obat yang telah diresepkan oleh dokter, dan pesanan kamu akan diantar dalam waktu kurang dari satu jam. Yuk, download aplikasinya di Google Play atau App Store!