Begini Cara Merawat Bulu Mata Agar Tetap Sehat
“Memiliki bulu mata yang sehat, tebal, panjang dan lentik adalah dambaan semua orang. Namun, tak sedikit orang yang justru mengesampikan perawatan bulu mata. Padahal perawatan bulu mata sebenarnya terbilang sederhana dan tidak rumit. Berikut cara tepat untuk merawat bulu mata agar tetap sehat.”
Halodoc, Jakarta – Bulu mata berfungsi melindungi mata dari kotoran dan debu. Bukan hanya itu saja fungsinya, bulu mata juga bertindak seperti sensor yang memperingatkan mata tentang potensi bahaya ketika ada objek asing mendekat. Kesehatan bulu mata seringkali disepelekan. Padahal, bulu mata punya peranan yang besar untuk menjaga kesehatan mata dan menunjang kecantikan.
Ketika tidak dirawat dengan baik, ada beberapa risiko kesehatan yang bisa menimpa bulu mata, salah satunya hipertrikosis. Hipertrikosis ditandai dengan bulu mata yang jarang atau tipis. Orang yang mengalami kerontokan rambut atau alopecia terkadang juga mengalami penipisan bulu mata.
Lantas, bagaimana cara tepat untuk merawat bulu mata agar tetap sehat? Simak penjelasan berikut ini.
Cara Tepat Merawat Bulu Mata
Perawatan bulu mata yang tepat dapat menjaga kesehatan bulu mata dan mencegahnya mudah patah. Merawat bulu mata juga bisa membuatnya tampak lebih panjang dan tebal. Nah, perawatan yang bisa kamu lakukan adalah menyikat bulu mata secara teratur menggunakan sikat bulu mata.
Selain itu, kamu juga perlu menghapus riasan mata sampai bersih sebelum tidur. Untuk memastikannya benar-benar bersih, cuci muka secara teratur menggunakan sabun yang lembut setiap harinya.
Tak sedikit orang yang menginginkan bulu mata yang panjang dan lentik. Nah, salah satu tanda bulu mata yang sehat sebenarnya memang tampak tebal dan panjang. Banyak cara rumahan yang dinilai mampu menumbuhkan bulu mata dan membuatnya lebih panjang. Kendati demikian, perawatan rumahan ini tidak terbukti secara ilmiah.
Beberapa perawatan rumahan yang dinilai mampu memanjangkan bulu mata di antaranya mengoleskan petroleum jelly, teh hijau, minyak zaitun, minyak jarak dan lidah buaya.
Alih-alih mendapatkan bulu mata yang panjang, perawatan tersebut justru berisiko memicu iritasi apabila kamu memiliki alergi terhadap salah satu bahan tersebut.
Selain mengoleskan bahan-bahan tadi, memijat kelopak mata secara lembut di sepanjang garis bulu mata juga dinilai mampu memanjangkan bulu mata. Namun, lagi-lagi perawatan ini tidak terbukti secara ilmiah.
Adakah Cara untuk Memanjangkan Bulu Mata?
Melansir dari Mayo Clinic, obat bimatoprost telah disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA) untuk mengobati bulu mata yang tidak memadai (hipertrikosis). Cara penggunaannya adalah dengan mengaplikasikannya di sepanjang garis bulu mata kelopak mata atas. Jika digunakan secara rutin, bimatoprost mampu mendorong pertumbuhan bulu mata lebih panjang, lebih tebal, dan lebih gelap secara bertahap.
Kendati demikian, obat ini tidak boleh digunakan pada kelopak mata bawah. Untuk hasil maksimal, kamu perlu harus menggunakan obat ini setiap hari setidaknya selama dua bulan. Saat kamu berhenti menggunakan obat ini, bulu mata bisa kembali seperti semula.
Maka dari itu, obat ini perlu digunakan terus menerus untuk mendapatkan hasilnya. Namun, bimatoprost tidak bisa didapatkan sembarangan dan harus sesuai anjuran dan resep dari dokter.
Meskipun terbilang aman, tetap ada potensi efek samping dari penggunaan obat ini. Contohnya seperti kemerahan pada jaringan tipis di atas bagian putih mata (konjungtiva), mata merah, mata kering, kelopak mata gelap, sampai pertumbuhan rambut di sekitar mata, jika obat secara teratur mengalir atau menetes dari kelopak mata.
Jika kamu mengalami masalah kerontokan bulu mata, segera hubungi dokter melalui aplikasi Halodoc. Dokter yang ahli di bidangnya akan membantu menjawab segala pertanyaan kamu. Jangan tunda untuk menghubungi dokter sebelum kerontokan semakin parah. Download Halodoc sekarang juga!