Begini Cara Merawat Anemia Berdasarkan Jenisnya
Halodoc, Jakarta – Anemia sudah dikenal luas sebagai kondisi kekurangan sel darah merah yang dapat menyebabkan tubuh terasa lemas. Anemia dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan penyebabnya, dan tiap jenis membutuhkan perawatan yang berbeda.
Anemia terjadi ketika tubuh tidak memiliki sel darah merah yang sehat dalam jumlah yang cukup. Bila kamu mengalami anemia, biasanya kadar hemoglobin dalam tubuh kamu juga akan didapati rendah melalui tes darah rutin.
Hemoglobin adalah protein utama dalam sel darah merah yang berfungsi untuk membawa oksigen dan mengirimkannya ke seluruh tubuh kamu. Jika kamu kekurangan protein tersebut, maka jaringan atau organ dalam tubuh mungkin tidak bisa mendapatkan oksigen yang cukup. Itulah alasan anemia menyebabkan pengidapnya kelelahan atau sesak napas.
Baca juga: Mudah Lelah, Waspada 7 Tanda Anemia yang Perlu Diatasi
Jenis-jenis Anemia dan Perawatannya
Berikut jenis-jenis anemia berdasarkan penyebabnya dan cara merawatnya:
- Anemia Defisiensi Zat Besi
Ini adalah jenis anemia yang paling umum terjadi. Anemia defisiensi zat besi disebabkan karena kurangnya zat besi dalam tubuh. Tanpa zat besi yang cukup, tubuh tidak bisa menghasilkan hemoglobin yang cukup untuk sel darah merah.
Jenis anemia ini sering terjadi pada ibu hamil. Anemia zat besi juga bisa disebabkan oleh kehilangan banyak darah, seperti akibat perdarahan menstruasi yang berat, maag, kanker, dan konsumsi beberapa jenis obat pereda nyeri secara rutin. Obat pereda nyeri yang dijual bebas, terutama aspirin dapat menyebabkan peradangan pada lapisan lambung yang mengakibatkan perdarahan.
Cara merawat anemia zat besi yaitu mengonsumsi suplemen zat besi dan mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi tersebut, seperti daging merah, bayam, dan tiram.
Baca juga: 10 Makanan dengan Kandungan Zat Besi Tinggi untuk Orangtua
- Anemia Defisiensi Vitamin
Selain zat besi, tubuh juga memerlukan folat dan vitamin B12 untuk menghasilkan sel darah merah yang sehat. Pola makan yang rendah nutrisi tersebut dapat menyebabkan menurunnya produksi sel darah merah. Selain itu, anemia defisiensi vitamin bisa disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh untuk menyerap vitamin B-12.
Cara merawat anemia defisiensi vitamin adalah dengan meningkatkan asupan nutrisi folat dan vitamin B12 melalui makanan dan juga suplemen. Bila sistem pencernaan mengalami kesulitan menyerap vitamin B12 dari makanan yang dikonsumsi, kamu perlu mendapatkan suntikan vitamin B12.
- Anemia Peradangan
Ini adalah jenis anemia yang disebabkan oleh penyakit tertentu yang dapat mengganggu produksi sel darah merah, seperti kanker, HIV/AIDS, rheumatoid arthritis, penyakit ginjal, penyakit Crohn, dan penyakit peradangan akut atau kronis lainnya.
Tidak ada pengobatan khusus untuk anemia peradangan. Dokter akan fokus mengobati penyakit yang mendasarinya. Bila gejalanya semakin parah, transfusi darah atau suntikan hormon sintetis yang biasanya diproduksi oleh ginjal (eritropoietin) membantu merangsang produksi sel darah merah dan mengurangi kelelahan.
- Anemia Aplastik
Jenis anemia langka ini terjadi ketika tubuh tidak memproduksi sel darah merah yang cukup akibat adanya infeksi, konsumsi obat-obatan tertentu, penyakit autoimun dan paparan bahan kimia beracun.
Cara merawat anemia aplastik meliputi transfusi darah untuk meningkatkan kadar sel darah merah, dan transplantasi sumsum tulang bila organ tersebut tidak bisa membuat sel darah sehat.
- Anemia yang Berhubungan dengan Penyakit Sumsum Tulang
Berbagai penyakit, seperti leukemia dan myelofibrosis, dapat menyebabkan anemia dengan memengaruhi produksi darah di sumsum tulang.
Cara merawat jenis anemia ini dengan mengonsumsi obat-obatan, melakukan kemoterapi atau transplantasi sumsum tulang.
- Anemia Hemolitik
Anemia hemolitik terjadi ketika sel darah merah dihancurkan lebih cepat daripada yang dapat digantikan oleh sumsum tulang. Penyakit darah tertentu bisa menyebabkan jenis anemia ini.
Cara merawat anemia hemolitik adalah menghindari obat-obatan yang dicurigai menjadi penyebab kondisi tersebut, mengobati infeksi, dan mengonsumsi obat untuk menekan sistem kekebalan tubuh yang dapat menyerang sel darah merah.
Baca juga: Begini Diagnosis Anemia Hemolitik yang Tepat
- Anemia Sel Sabit
Jenis anemia yang diturunkan ini disebabkan oleh bentuk hemoglobin yang rusak yang membuat sel darah merah menjadi berbentuk sabit yang tidak normal. Cara merawat anemia sel sabit meliputi pemberian oksigen, obat pereda nyeri, dan cairan oral dan intravena untuk mengurangi rasa sakit dan mencegah komplikasi.
Dokter mungkin merekomendasikan untuk melakukan transfusi darah, memberikan suplemen asam folat, dan antibiotik. Obat kanker seperti hydroxyurea juga dapat diberikan untuk mengobati anemia sel sabit.
Nah, itulah cara merawat anemia berdasarkan jenisnya. Bila kamu mengalami gejala-gejala anemia, periksakan diri dokter untuk mengetahui jenis anemia yang dialami dan meminta pengobatan yang tepat.
Kamu juga bisa membeli obat anemia yang kamu butuhkan melalui aplikasi Halodoc. Enggak perlu keluar rumah, tinggal order lewat aplikasi dan pesanan kamu akan diantar dalam waktu satu jam. Yuk, download Halodoc sekarang juga.
Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Anemia.
WebMD. Diakses pada 2020. Anemia.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan