Halodoc, Jakarta – Anak-anak rentan mengalami berbagai macam penyakit, termasuk ascariasis. Seorang anak yang terserang penyakit ini dapat mengalami gejala berupa demam, sesak napas, dan bahkan batuk yang tidak kunjung sembuh. Jika dibiarkan, anak dapat mengalami komplikasi berbahaya, sehingga perlu mendapatkan perawatan. Apa saja perawatannya?

Perawatan yang Dapat Dilakukan saat Anak Terserang Ascariasis

Ascaris lumbricoides adalah cacing yang menyebabkan ascariasis pada anak. Jenis cacing gelang yang berukuran besar ini sangat menyukai manusia sebagai inangnya. Meski lebih rentan terjadi pada anak-anak, orang dewasa juga berisiko mengalaminya. Penyakit ini rentan terjadi pada anak-anak karena mereka belum terlalu sadar akan kebersihan, seperti kemungkinan memasukkan tangan yang kotor ke dalam mulut.

Anak yang terserang ascariasis umumnya hanya mengalami gejala yang ringan dan tidak membahayakan. Meski begitu, jangan sampai abai dalam memberikan penanganan, karena cacing dapat berkembang biak dengan luas. Hal ini mampu menyebabkan komplikasi berupa gangguan penyerapan di usus, peradangan usus buntu, hingga sumbatan saluran cairan empedu.

Untuk mengatasi masalah ini, dokter biasanya memberikan resep berupa obat anti-parasit. Setelah dikonsumsi, biasanya gejalanya akan berhenti dalam waktu 1 minggu setelah pengobatan dimulai. Nah, beberapa jenis obat yang diberikan, antara lain:

• Albendazole sebesar 400 miligram dikonsumsi secara oral sekali.
• Mebendazol sebesar 100 miligram secara oral dua kali sehari selama 3 hari atau 500 miligram sekali.
• Ivermectin 150-200 mcg/kg secara oral sekali.

Memang albendazole, mebendazole, atau ivermectin adalah obat yang umum diberikan oleh dokter untuk mengatasi penyakit akibat cacing gelang ini. Dosis untuk anak-anak sama dengan orang dewasa. Selain itu, albendazole harus diminum bersamaan dengan makanan. Selain itu, ivermectin harus diminum saat perut kosong dengan air.

Namun, FDA tidak menyetujui albendazole sebagai obat untuk mengatasi ascariasis. Selain itu, keamanan untuk ivermectin yang digunakan pada anak-anak dengan berat kurang dari 15 kilogram masih belum ditetapkan. Maka dari itu, ada baiknya untuk melakukan pemeriksaan terlebih dahulu pada dokter dan biarkan ahli medis yang menentukan obat yang terbaik agar masalah tersebut dapat teratasi.

Ibu juga perlu tahu cara mencegah ascaris lumbricoides yang menyebabkan penyakit ascariasis. Cara paling utama yang perlu dilakukan adalah memastikan rumah memiliki sanitasi yang baik. Selain itu, ibu juga perlu mengajarkan anak untuk melakukan beberapa hal, seperti:

• Mengajari anak untuk mencuci tangan dengan baik dan lebih sering, terutama sebelum makan dan setelah menggunakan kamar mandi.
• Ajarkan anak untuk tidak memasukkan benda sembarangan ke dalam mulut, terutama yang berada di tanah karena rentan terkontaminasi kotoran.
• Ibu juga dapat memastikan untuk mencuci, mengupas, atau memasak semua buah dan sayuran sebelum dimakan.

Itulah perawatan yang dapat ibu lakukan untuk mengatasi ascariasis pada anak. Sangat penting untuk memeriksakan anak ke dokter untuk memastikan jika masalah tersebut disebabkan oleh cacing gelang dan mendapatkan pengobatan yang tepat. Dengan begitu, anak dapat kembali beraktivitas normal seperti sebelumnya.

Jika ibu khawatir gejala yang dialami anak benar disebabkan oleh ascariasis atau bukan, ibu bisa melakukan pemeriksaan di rumah sakit. Dengan download aplikasi Halodoc, ibu bisa memastikan gangguan yang terjadi dan menerima pengobatan yang tepat dari ahli medis.

Referensi:

Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2022. Parasites – Ascariasis.

Healthy Children. Diakses pada 2022. Roundworm (Ascariasis).