Begini Cara Mengontrol Amarah dengan Baik
Halodoc, Jakarta - Apakah kamu tipe orang yang harus melampiaskan kemarahan? Sebenarnya, hal tersebut kurang tepat, lho, karena emosi yang kamu rasakan tentu sangat berpengaruh pada apa yang akan dilakukan selanjutnya. Bisa jadi, termakan emosi akan membuat kamu melakukan hal-hal yang seharusnya tidak terjadi. Ini, tentu saja, tidak hanya merugikan diri sendiri, tetapi juga merugikan orang lain yang terkena imbas emosimu.
Memang, wajar adanya jika kamu tersulut emosi setelah mendengarkan kabar atau mendapatkan perlakukan yang tidak menyenangkan. Pasalnya, hadirnya emosi negatif memang terkadang tidak mengenal waktu dan tempat. Tentunya, kamu harus benar-benar tahu bagaimana cara mengontrol amarah agar tidak menimbulkan dampak yang negatif.
Lalu, Bagaimana Cara Mengontrol Amarah dengan Baik?
Sebagian orang memang terkadang harus meluapkan emosinya karena kebiasaan. Jangan dipertahankan, kamu sudah tahu bahwa emosi yang meluap-luap bisa merugikan kamu dan orang lain yang terkena dampaknya. Sebenarnya, kamu hanya perlu menerapkan cara-cara mudah berikut ini.
- Jangan Simpan Pikiran Buruk
Ketika kamu sedang mendapatkan masalah atau kabar buruk, otak tentu akan memikirkan bagaimana jalan keluar dari masalah atau kabar tersebut. Namun, tanpa kamu sadari, pikiranlah yang justru memicu munculnya reaksi negatif, bukan masalah yang sedang kamu hadapi.
Baca juga: Emosi Meledak-Ledak, Tanda Mental yang Tidak Stabil?
Nah, solusi terbaik agar kamu tidak tersulut emosi dan amarah adalah tidak memikirkan apa yang sedang kamu alami secara berlebihan, terlebih memikirkan kemungkinan terburuk yang akan terjadi. Ini akan membantu mengurangi beban dan membuat kamu lebih rileks. Jika memungkinkan, kamu bisa kok meluangkan waktu untuk menyendiri dan menenangkan diri.
- Jangan Langsung Meluapkannya
Menangis, berteriak-teriak, memaki, hingga melemparkan barang apa saja yang paling dekat dengan tangan kamu biasanya menjadi alternatif yang paling banyak dipilih sebagai ungkapan rasa marah yang sedang kamu alami. Namun, jangan lupa jika semua ada konsekuensinya, dan justru kamu bisa saja mendapatkan masalah yang lebih pelik lagi setelahnya. Akan lebih baik jika kamu mengganti luapan emosi negatif tersebut dengan menarik napas dalam dan menghembuskannya perlahan. Tenangkan diri dan pikirkan jalan keluarnya dengan baik.
- Ganti dengan Emosi Positif
Memang tidak mudah, tetapi latihan terus-menerus bisa membuat kamu menjadi lebih mahir dalam mengontrol amarah yang sedang kamu rasakan. Terkadang memang kamu ingin sekali mendebat, terlebih jika kamu merasa dirimu benar. Namun, demi kebaikan emosi dan diri sendiri, lebih baik kamu menggantinya dengan emosi positif. Tetap tebarkan senyum meski hati dan emosimu sedang benar-benar meluap.
Baca juga: Gangguan Kepribadian dengan Ledakan Amarah
- Lapang Dada Lebih Baik
Masalah memang datang tanpa bisa diduga, tetapi cobalah untuk tetap berlapang dada dan berbesar hati. Terkadang, selalu ada hikmah yang bisa kamu ambil dari setiap masalah yang menghampiri. Kamu harus tahu bahwa ada beberapa hal yang memang tidak bisa diubah atau kendalikan, sehingga satu-satunya jalan adalah menerimanya dan berusaha sebaik mungkin untuk tetap menjadi yang terbaik. Ingat saja, selalu ada sisi positif di setiap hal negatif yang kamu dapatkan.
Kalau kamu sudah mencoba cara-cara tadi dan masih belum bisa mengendalikan amarah dengan baik, mungkin kamu butuh bantuan. Coba deh kamu buka aplikasi Halodoc dan pilih menu Tanya Dokter. Lalu, pilih spesialisasi ahli psikologi yang tepat sesuai dengan kebutuhanmu. Dokter ahli asli akan membantu kamu mendapatkan solusinya.
Baca juga: Suka Marah-Marah Tanpa Sebab, Waspada Gangguan BPD