Begini Cara Mengatasi Sering Buang Air Kecil
“Sering buang air kecil bisa memicu rasa tidak nyaman dan mengganggu aktivitas. Kamu bisa mengatasi masalah ini dengan menghindari banyak minum di malam hari, mengurangi konsumsi alkohol dan kafein, melakukan senam kegel, serta menurunkan berat badan.”
Halodoc, Jakarta – Jumlah normal untuk buang air kecil per hari yaitu 6–7 kali dalam kurun waktu 24 jam. Frekuensi buang air kecil yang normal ini biasanya tergantung dari jenis cairan, serta seberapa banyak cairan yang kamu minum dalam sehari.
Buang air kecil bisa dikatakan bermasalah ketika frekuensinya melebihi dari angka normal, serta terdapat perubahan warna dan aroma pada urine.
Jika kamu mengalaminya, ada sejumlah cara untuk mengatasi sering buang air kecil. Simak selengkapnya pada artikel berikut ini!
Cara Mengatasi Sering Buang Air Kecil
Masalah sering buang air kecil bisa dialami oleh siapa saja, baik pria maupun wanita.
Pada beberapa kondisi, masalah yang satu ini bisa menjadi gejala dari kondisi medis seperti infeksi saluran kemih, batu ginjal, infeksi ginjal, diabetes, hingga gangguan prostat.
Ada sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi sering buang air kecil, seperti:
1. Menghindari terlalu banyak minum pada malam hari
Mudah haus saat malam hari sangat wajar terjadi. Ini bisa disebabkan karena kamu menjalani aktivitas yang berat selama seharian, sehingga banyak berkeringat dan tubuh membutuhkan lebih banyak cairan.
Namun, minum air terlalu intens di malam hari, terutama 2–3 jam sebelum tidur bisa meningkatkan frekuensi buang air kecil. Ada baiknya, kamu membatasi konsumsi air di malam hari untuk menghindari terbangun karena ingin pipis.
Apabila muncul perasaan ingin buang air kecil terus menerus, kamu bisa mengatasinya dengan mengonsumsi obat. Rekomendasi obatnya bisa kamu cari tahu pada artikel berikut: “Ini Berbagai Obat Anyang-Anyangan yang Bisa Dipilih”.
Obat-obatan tersebut bisa kamu dapatkan dengan mudah di Toko Kesehatan Halodoc.
2. Membatasi alkohol dan kafein
Minum terlalu banyak alkohol dan kafein juga bisa meningkatkan frekuensi buang air kecil.
Sebab, alkohol dan kafein memiliki efek diuretik sehingga membuatmu lebih sering pipis. Selain itu, alkohol juga bisa mengganggu sinyal yang dikirimkan otak ke kandung kemih. Padahal, sinyal ini berfungsi mengatur kapan seseorang harus buang air kecil.
3. Melakukan latihan kegel
Selain melakukan perubahan pada gaya hidup melalui pola makan dan minum tertentu, latihan kegel juga bisa jadi cara mengatasi sering buang air kecil.
Latihan kegel dapat membangun kekuatan dasar panggul. Otot-otot ini bertugas menopang organ-organ di panggul, termasuk kandung kemih. Melatih otot dasar panggul dapat membantu tubuh mengontrol keinginan buang air kecil.
Agar kamu lebih waspada, yuk, “Kenali 5 Penyebab Sering Buang Air Kecil”.
4. Kombinasi olahraga
Olahraga memang baik untuk kesehatan tubuh. Tetapi jenis olahraga dengan intensitas tinggi, seperti aerobik, angkat beban, dan jogging, dapat membuat otot panggul kurang bisa menahan keinginan berkemih. Apalagi jika kamu tidak ‘mengunci’ perut dan panggul saat melakukan latihan-latihan tersebut.
Ada baiknya, kamu mengombinasikan olahraga tersebut dengan jenis olahraga lain. Contohnya pilates, yoga, ataupun renang.
5. Menurunkan berat badan
Kelebihan berat badan dapat melemahkan otot dasar panggul, yang menyebabkan inkontinensia karena tekanan jaringan lemak pada kandung kemih. Gejala akan membaik atau bahkan bisa hilang sepenuhnya, jika kamu menurunkan berat badan berlebih.
Itulah informasi mengenai cara mengatasi sering buang air kecil.
Jika frekuensi buang air kecil semakin intens dan mengganggu aktivitas, segeralah konsultasikan diri ke dokter. Karena faktanya, “Sering Buang Air Kecil, Bisa Disebabkan Oleh 6 Penyakit Ini”.
Kini, konsultasi dengan dokter bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja melalui Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang!