Begini Cara Mencegah Ruam Popok Bayi
Halodoc, Jakarta – Ruam popok adalah peradangan pada kulit bayi di area yang tertutup popok. Kondisi ini terjadi karena reaksi kulit setelah terus-menerus bersentuhan dengan urine dan feses. Gejala umumnya berupa ruam kemerahan pada kulit bayi yang menimbulkan ketidaknyamanan sehingga bayi mudah rewel.
Mengapa Ruam Popok Terjadi?
Ada beberapa faktor yang menyebabkan ruam popok bayi, di antaranya sebagai berikut:
1. Popok Kotor
Urine dan feses Si Kecil yang dibiarkan dalam waktu lama meningkatkan risiko ruam popok. Oleh karena itu, ibu dianjurkan untuk segera mengganti popok Si Kecil setelah ia buang air kecil (BAK) atau buang air besar (BAB).
2. Popok Terlalu Ketat
Popok yang digunakan harus sesuai dengan ukuran pantat Si Kecil. Jika terlalu ketat, popok akan bergesekan dengan kulit Si Kecil dan memicu ruam atau lecet pada kulitnya.
3. Pengaruh Jenis Makanan Baru
Struktur feses Si Kecil bisa berubah setelah ia mengonsumsi jenis makanan baru (MP-ASI). Perubahan ini memicu terjadinya ruam popok. Selain itu, makanan, minuman, atau obat yang dikonsumsi ibu bisa meningkatkan risiko ruam popok Si Kecil. Itu alasan ibu perlu memperhatikan jenis makanan, minuman, dan obat yang dikonsumsi untuk meminimalkan risiko ruam popok Si Kecil.
4. Iritasi Produk
Penggunaan produk seperti sabun, bedak, tisu basah atau minyak pada area popok bisa meningkatkan risiko ruam popok pada kulit Si Kecil. Jadi, ibu perlu memperhatikan produk yang digunakan cocok dengan jenis kulit Si Kecil untuk meminimalkan risiko iritasi pada kulitnya.
5. Kulit Si Kecil Sensitif
Ruam popok Si Kecil bisa disebabkan oleh kondisi kulitnya yang sensitif. Jika Si Kecil mengidap eksim atau dermatitis atopik, ia lebih rentan mengalami ruam popok pada kulitnya.
6. Infeksi Bakteri dan Jamur
Kondisi kulit Si Kecil yang tertutup popok cenderung lembap dan hangat sehingga meningkatkan risiko pertumbuhan bakteri dan jamur penyebab ruam popok.
7. Konsumsi Antibiotik
Konsumsi antibiotik bisa menghilangkan bakteri yang berperan dalam mencegah pertumbuhan jamur pada kulit. Kondisi ini meningkatkan risiko infeksi jamur pada kulit Si Kecil sehingga ia rentan mengalami ruam popok. Jika ibu mengonsumsi antibiotik, Si Kecil juga rentan mengalami ruam popok.
Bagaimana Cara Mencegah Ruam Popok Bayi?
Ada beberapa cara untuk mencegah ruam popok bayi, yaitu sebagai berikut:
-
Cuci tangan pakai sabun sebelum menyentuh kulit Si Kecil.
-
Rutin mengecek popok Si Kecil yang kotor dan segera menggantinya. Bersihkan bagian kulit yang kotor hingga bersih. Setelah dibasuh, seka kulit Si Kecil dengan lembut sebelum memakaikan popok baru. Ibu dianjurkan untuk rutin mengganti popok Si Kecil, setidaknya 2 - 3 jam sekali.
-
Sesuaikan ukuran popok dengan Si Kecil agar tidak terlalu ketat saat digunakan.
-
Hindari penggunaan sabun atau tisu basah mengandung alkohol dan pewangi. Kandungan tersebut memicu iritasi dan memperparah ruam popok Si Kecil.
-
Oleskan krim atau salep pencegah ruam popok setiap mengganti popok Si Kecil. Obat oles atau salep yang mengandung seng bisa digunakan untuk mengatasi ruam popok Si Kecil.
-
Jika menggunakan popok kain, pastikan selalu mencucinya hingga bersih dan hindari penggunaan pewangi pakaian.
Jika cara di atas belum berhasil mencegah dan mengatasi ruam popok Si Kecil, segera berbicara dengan dokter Halodoc. Ibu bisa menghubungi dokter Halodoc kapan saja dan di mana saja melalui fitur Contact Doctor via Chat, dan Voice/Video Call. Yuk, download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play sekarang juga!
Baca juga:
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan