Begini Cara Mencegah Gagal Ginjal Akut
Halodoc, Jakarta - Ginjal yang tidak mampu lagi bekerja optimal dalam membuang limbah sisa metabolisme dari dalam tubuh dan mengatur keseimbangan elektrolit serta cairan menandakan adanya masalah serius pada organ tersebut. Kondisi ini adalah gagal ginjal akut, yang membuat limbah sisa metabolisme tubuh akan mengalami penumpukan karena tidak mampu dikeluarkan.
Umumnya, kelainan serius ini terjadi sebagai komplikasi dari penyakit lainnya dan sering dialami oleh orang tua atau pasien yang menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Gagal ginjal akut juga bisa terjadi dengan cepat. Jika tidak mendapatkan penanganan, kondisi ini bisa mengancam nyawa.
Berbagai Penyebab gagal Ginjal Akut
Ada banyak sebab seseorang mengalami gagal ginjal akut. Seringnya, kondisi ini terjadi karena aliran darah ke ginjal yang berkurang. Biasanya, ini terjadi ketika perdarahan, diare, dan muntah yang terjadi berlebihan. Kurangnya pasokan darah bisa terjadi karena jumlah darah yang dipompa jantung berada di bawah normal, seperti pada syok anafilaktik, gagal jantung, gagal hati, dan sepsis.
Baca juga: Lebih Berbahaya Gagal Ginjal Akut atau Gagal Ginjal Kronis?
Gagal ginjal akut juga bisa terjadi karena cedera pada ginjal, seperti karena glomerulonefritis vaskulitis, dan sindrom hemolitik uremik. Penggumpalan darah yang terjadi pada vena dan arteri yang ada di ginjal, pengaruh obat, dan paparan racun lainnya. Penyebab lainnya termasuk batu ginjal, pembesaran prostat, dan tumor yang bersarang pada area panggul, termasuk tumor ovarium dan tumor kandung kemih.
Gejala dan Pencegahan Gagal Ginjal Akut
Ketika mengalami gagal ginjal akut, gejala yang umum muncul adalah berkurangnya produksi urine, nafsu makan berkurang, napas menjadi berbau tidak sedap, mual dan muntah, dehidrasi, kejang, mudah lelah, tekanan darah tinggi, tremor, nyeri pada punggung dan di bawah tulang rusuk, edema atau berkumpulnya cairan di dalam tubuh yang bisa membuat kaki atau tungkai mengalami pembengkakan, hingga penurunan kesadaran.
Namun, pada fase awal, gagal ginjal akut biasanya tidak menunjukkan gejala apa pun. Jadi, kamu perlu waspada, karena penyakit ini bisa memburuk dengan begitu cepat dan gejala pun muncul dengan tiba-tiba. Kalau kamu mengalami salah satu gejalanya, periksakan kondisi kesehatanmu ke dokter. Pakai aplikasi Halodoc sehingga kamu bisa dengan mudah membuat janji dengan dokter di rumah sakit terdekat. Dengan begitu, penanganan bisa segera dilakukan dan komplikasi pun bisa dicegah.
Baca juga: Hati-Hati, Anak Juga Bisa Kena Gagal Ginjal Akut
Gagal ginjal akut yang tidak segera ditangani bisa mengakibatkan komplikasi yang serius. Di antaranya adalah asidosis metabolik, kerusakan pada ginjal yang bersifat permanen, hiperkalemia, edema paru, perikarditis, dan kematian sebagai komplikasi yang paling serius.
Oleh karena itu, semua orang yang berisiko mengalami kondisi ini harus mendapatkan pengawasan penuh ketika sakit atau memulai pengobatan. Bahkan, disarankan untuk melakukan pengecekan volume urine dan pemeriksaan darah secara rutin untuk mendeteksi adanya gagal ginjal akut secara dini.
Baca juga: Kebiasaan yang Memicu Gagal Ginjal Akut
Pencegahan lain yang bisa dilakukan adalah tetap menjalani diet rendah protein secara teratur dan batasi jumlah cairan yang masuk ke dalam tubuh. Kalau kamu sudah mengidap kelainan ini dan sedang menjalani pengobatan, konsumsi obat secara rutin sesuai dengan anjuran dokter dan rutinlah melakukan pengecekan kesehatan.
Referensi:
WebMD. Diakses pada 2019. Acute Kidney Injury.
Health. Diakses pada 2019. Acute Kidney Injury.
Healthline. Diakses pada 2019. Acute Kidney Injury.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan