Begini Cara Melatih Anjing Labrador Retriever yang Bisa Dilakukan

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   13 Oktober 2021
Begini Cara Melatih Anjing Labrador Retriever yang Bisa DilakukanBegini Cara Melatih Anjing Labrador Retriever yang Bisa Dilakukan

“Labrador Retriever adalah anjing yang cukup populer dan mereka terlahir sebagai penolong. Untuk memperkuat insting alaminya ini, kamu wajib tahu cara melatihnya sejak mereka kecil. Dengan begini, mereka bisa tumbuh menjadi sahabat manusia dan membantu banyak pekerjaan manusia.”

Halodoc, Jakarta – Anjing Labrador retriever adalah salah satu anjing yang menempati urutan teratas dalam daftar ras anjing paling populer. Anjing ramah nan cerdas ini dikenal karena temperamennya yang baik dan kesabarannya. Dahulu mereka dikembangbiakkan sebagai anjing pemburu. Namun kini, ia bisa menjadi hewan peliharaan biasa atau bahkan dilatih sebagai anjing pemandu bagi orang buta dan sebagai anjing terapi.

Dengan melatih anjing Labrador retriever sejak dini, kamu dapat memanfaatkan naluri alami mereka sebagai pelindung dan sahabat manusia. Oleh karena itu, ikuti beberapa cara melatih anjing Labrador retriever berikut ini

Baca juga: 5 Jenis Anjing yang Mudah untuk Dilatih

Cara Melatih Labrador Retriever

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk melatih anjing jenis ini, antara lain:

  1. Sosialisasikan Sejak Masih Kecil

Labrador retriever adalah anjing yang terlahir secara alami sebagai anjing yang menyenangkan. Perkenalkan anak anjing  ke sebanyak mungkin orang dan tempat baru selama bulan-bulan awal kehidupannya. Pertahankan setiap pertemuan baru dan alami pengalaman positif dan optimis. Melakukan hal ini akan memperkuat kecenderungan alami mereka untuk bersikap ramah dan menerima semua orang.

Jika kamu memiliki anak kecil di rumah, pastikan untuk mensosialisasikannya dengan hewan dan sebaliknya. Meskipun anjing jenis ini sabar dan toleran, mereka mungkin masih menggigit anak yang berusaha menggoda atau menyakiti mereka saat bermain. Pastikan semua orang tahu batasan dan aturannya.

  1. Latih Setiap Hari

Labrador retriever adalah anjing berenergi tinggi, sehingga ini menjadi alasan mengapa mereka adalah hewan peliharaan yang  sempurna untuk keluarga yang aktif. Namun, jika mereka tidak menerima pelatihan yang cukup, mereka dapat dengan cepat menjadi bosan. 

Alhasil, ini bisa menyebabkan perilaku destruktif dan masalah perilaku umum lainnya, seperti menggonggong, mengunyah, dan menggali. Ini juga alasan mengapa jenis anjing ini tidak cocok untuk tempat tinggal apartemen. Mereka terlalu besar dan terlalu aktif.

Coba beri anjing ini satu jam atau lebih latihan setiap hari. Sebagian besar mereka menyukai jalan-jalan panjang atau permainan lempar tangkap. Ini juga menjadi cara sempurna untuk membakar energi. 

Namun, jangan lupa untuk tetap memberikan mereka pakan terbaik setiap hari yang kini bisa kamu beli di Halodoc. Semua pilihan makanan anjing ada di Halodoc sehingga kamu tak perlu repot untuk datang ke petshop untuk beli makanan anjing. Pesanan kamu pun bisa segera tiba kurang dari satu jam. Praktis bukan? Yuk download aplikasi Halodoc sekarang!

Baca juga: Jenis Anjing yang Cocok Dipelihara Untuk Anak-Anak 

  1. Mulai Program Kepatuhan Dasar

Kebanyakan Labrador retriever sangat suka belajar. Manfaatkan kemampuan latih bawaan mereka dengan memulai program kepatuhan segera setelah kamu mengadopsinya. Kamu dapat mengerjakan perintah kepatuhan dasar sendiri, atau mendaftar untuk kelas kepatuhan anjing dengan pelatih anjing. Mengikuti kelas khusus juga merupakan cara yang baik untuk melatih anjing sekaligus bersosialisasi.

Oleh karena Labrador retriever menjadi cukup besar dan memiliki kecenderungan untuk menarik tali, jadikan berjalan dengan tali yang longgar sebagai prioritas utama. Kamu juga harus mengajari anjing ini untuk “kemari”, “jatuhkan”, dan “ambil”. 

  1. Gunakan Pelatihan Penguatan Positif

Keinginan mereka untuk belajar, keceriaan, sifat penyayang, dan kecintaan mereka pada makanan membuat anjing Labrador retriever menjadi kandidat yang tepat untuk pelatihan anjing penguatan positif. Hadiahi perilaku baik mereka dengan suguhan kecil, permainan, atau waktu berpelukan. Kamu akan menemukan anjing ini segera menawarkan perilaku yang kamu suka dengan sedikit dorongan.

Jika kamu memutuskan untuk menggunakan camilan dalam pelatihan, ingatlah bahwa mereka cenderung mudah mengalami kenaikan berat badan. Gunakan camilan sekecil mungkin untuk menghargai perilaku, dan pastikan mengurangi jumlah makanan yang kamu berikan pada waktu makan atau meningkatkan olahraga untuk mengkompensasi suguhan.

  1. Rencanakan Masa Remaja yang Panjang

Salah satu kualitas anjing Labrador retriever yang paling menawan adalah mereka tetap seperti anak anjing lama setelah mencapai usia dewasa. Kelemahannya adalah tingkat energi dan kecenderungan mereka untuk berbuat nakal terus berlanjut hingga dewasa. Oleh karena itu, ada baiknya memiliki alat manajemen perilaku yang berguna.

Baca juga: 10 Ras Anjing yang Cocok untuk Menemani Berolahraga

  1. Pertimbangkan Pelatihan Hewan

Semua kualitas ini bisa menjadikan Labrador retriever sebagai hewan penolong yang hebat. Pelatihan untuk menjadi hewan penolong akan bervariasi tergantung pada apa yang akan dilakukan anjing. Beberapa dilatih untuk menjadi sahabat hewan bagi anak-anak dan orang dewasa yang sakit di rumah sakit, sedangkan yang lain dilatih untuk melayani sebagai anjing mata-mata. Ia juga mungkin bisa memberikan bantuan kepada orang-orang dengan penyakit mental atau masalah perilaku.

This image has an empty alt attribute; its file name is HD-RANS-Banner-Web-Artikel_Spouse.jpg
Referensi:
Dogtime. Diakses pada 2021. Labrador Retriever.
The American Kennel Club. Diakses pada 2021. Labrador Retriever.
The Spruce Pets. Diakses pada 2021. How to Train a Labrador Retriever.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan