Halodoc, Jakarta – Menurut penelitian yang dilakukan oleh New England Journal of Medicine, diet Mediterania memiliki peluang lebih besar dan sifatnya jangka panjang ketimbang diet rendah lemak lainnya. Selain itu lingkar pinggang juga mengalami pengurangan ukuran secara stabil dan berkesinambungan.

Banyak yang salah mengira diet Mediterania hanya identik dengan minyak zaitun dan biji-bijian, padahal diet Mediterania juga mengandung karbohidrat hanya saja pilihan dan takarannya yang berbeda. Berikut adalah tips menurunkan berat badan dengan cara diet Mediterania. (Baca juga 6 Bahaya Mengonsumsi Makanan Asin)

1. Makan Makanan Besar Sekali Saja Sehari

Dalam diet Mediterania aturan makan makanan besar (makanan yang lengkap dengan karbohidrat, protein dan lain-lain) hanya dimakan sekali saja. Itupun pengaturan waktunya memang disesuaikan yaitu siang hari. Waktu terbaik untuk menikmati santap siang adalah antara jam 1-3 sore. Sebuah penelitian dari Spanyol bahkan menunjukkan kalau mereka yang menyantap makanan besar sebelum jam 3 sore menurunkan berat badan lebih banyak ketimbang mereka yang tidak.

2. Makan Sayur yang Dimasak dengan Minyak Zaitun dalam Porsi besar

Sayur yang dimasak dengan minyak zaitun adalah kunci keberhasilan diet Mediterania. Selain mengandung banyak serat sehingga melancarkan pencernaan dan juga membantu melunturkan lemak, sayuran juga memberikan efek kenyang tanpa kamu menambah kalori dan karbohidrat. Tambahkan sayuran ke menu santap pagi, siang dan malam kamu. Beberapa pilihannya adalah terong, tomat, brokoli, mentimun yang kaya serat dan baik untuk tubuh.

3. Minum Banyak Air Putih

Teh, kopi dan wine memang minuman yang menggoda tapi pastikan asupan air putih lebih banyak dari minuman lainnya. Menurut sebuah penelitian, minum dua liter air dapat membantu meningkatkan metabolisme 24-30 persen. Waktu yang pas untuk meningkatkan metabolisme ini adalah dengan minum air putih 30 menit sebelum makan. Selain untuk tujuan diet, minum air putih baik untuk pencernaan, secara kesehatan minum air putih juga memiliki berjuta manfaat yang tak boleh diluputkan seperti meningkatkan konsentrasi dan menghindari konstipasi.

4. Jumlah yang Tepat untuk Minyak Zaitun

Diet Mediterania memang menekankan pentingnya asupan minyak zaitun dalam setiap makanan dan jumlah yang paling pas adalah empat sendok makan setiap harinya. Ada banyak kandungan manfaat yang diperoleh dari minyak zaitun sehingga pakar diet Mediterania sangat menyarankan penggunaan minyak zaitun dalam masakan. Asam lemak omega 3 dan omega 6 yang baik untuk orang yang sedang dalam proses menurunkan berat badan dan mengurangi risiko Diabetes Tipe 2.

5. Olahraga

Kamu tidak bisa mengandalkan makanan sehat saja ataupun pola diet tertentu untuk menurunkan berat badan dan mencapai berat badan yang stabil. Kamu perlu yang namanya olahraga rutin. Mulai dari jalan, lari, sampai olahraga pembentukan otot yang membuat lebih bisa mempertahankan berat badan ketimbang hanya menjaga pola makan saja. Sebetulnya olahraga dapat membantu kamu mengontrol nafsu makan lebih stabil dan terarah. Ketika rutin berolahraga kamu tahu kebutuhan makanmu apa saja. Misalnya, protein supaya badan kuat ataupun air putih untuk supaya badan tidak kekurangan cairan akibat dari olahraga rutin yang dilakukan.

Kalau kamu ingin tahu lebih banyak mengenai diet Mediterania ataupun jenis diet lainnya yang sesuai dengan kebutuhanmu, bisa tanyakan langsung ke Halodoc. Dokter-dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.