Begini Cara Detoks Tubuh saat Puasa
“Puasa memungkinkan tubuh untuk membuang produk limbah tubuh lebih efektif. Namun perlu kamu ketahui bahwa tubuh tidak dapat membuang racun ketika kamu mengonsumsi makanan rendah nutrisi selama puasa.”
Halodoc, Jakarta – Selain merupakan salah satu ibadah wajib bagi umat muslim di bulan Ramadan, puasa juga telah terbukti membawa banyak manfaat bagi kesehatan secara keseluruhan. Bahkan kamu bisa melakukan detoks tubuh saat puasa, karena tubuh memiliki sistem untuk melakukan tugas tersebut.
Hati dan ginjal terus bekerja untuk membuang limbah beracun dari tubuh dan menjaga tubuh tetap sehat. Namun, untuk membantu kinerja organ ini, kamu Hal perlu mengonsumsi makanan padat nutrisi dan mempraktekkan kebiasaan sehat. Dengan begini, organ tubuh dapat dipastikan bisa bekerja dengan baik. Lantas, bagaimana agar proses detoks tubuh saat puasa dapat terjadi? Cari tahu jawabannya melalui ulasan berikut!
Cara Detoks Tubuh saat Puasa
Selama bulan puasa, kamu dapat melakukan detoksifikasi tubuh. Hal tersebut dapat terjadi jika dilakukan dengan cara yang sehat. Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk melakukan detoks selama puasa:
Persiapkan Persediaan Makanan yang Sehat
Saat berpuasa, pastikan agar tubuh tetap mendapatkan kebutuhan cairan yang cukup. Kamu harus minum air yang cukup saat berbuka hingga waktu sahur. Selain air putih, cairan yang sehat juga dapat dilengkapi dari konsumsi buah-buahan segar.
Kamu juga perlu untuk merencanakan pilihan makanan saat sahur dan berbuka. Pilihlah hanya makanan yang sehat dan bernutrisi. Kamu bisa menyetoknya dari awal agar tidak tergoda membeli makanan yang di luar rencana. Pastikan untuk menyetok banyak makanan yang mudah dicerna, seperti buah-buahan, sayuran, hingga protein.
Olahraga Teratur
Gunakan kesempatan bulan puasa untuk melakukan olahraga dan aktivitas relaksasi lainnya. Kegiatan ini dapat membantu menghilangkan stres dan merevitalisasi tubuh. Meditasi dan yoga adalah cara yang baik untuk membantu menjernihkan pikiran.
Untuk melakukan yoga, pastikan untuk memiliki ruangan yang tenang di mana kamu dapat bergerak tanpa halangan atau gangguan. Cermati gerakan yang kamu lakukan sendiri. Jika tidak nyaman berolahraga sendiri, kamu bisa ikut kelas yoga. Jika kamu seorang pemula, mulailah dengan gerakan yang ringan, dan perlahan tingkatkan frekuensi dan intensitas latihan.
Apabila kamu memang perlu berolahraga dan bergerak untuk membakar lemak, namun pastikan tetap berolahraga dengan intensitas rendah. Misalnya seperti berjalan, bersepeda, atau berenang. Namun sebaiknya hindari olahraga seperti latihan beban atau lari jarak jauh selama berpuasa.
Cukup Tidur
Pastikan juga kamu memiliki waktu tidur yang cukup dan berkualitas. Waktu tidur yang direkomendasikan sekitar tujuh hingga delapan jam setiap malam. Tetaplah pada jadwal tidur yang normal. Sementara itu waktu sahur yang biasanya digunakan untuk tidur dapat digantikan pada saat tidur siang.
Selama bulan puasa, tidur sedikit lebih awal dari biasanya sangat direkomendasikan, mengingat kamu harus bangun saat sahur. Hal Ini juga akan membantu tubuh menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi selama berpuasa.
Berbuka Puasa dengan Makanan Padat Nutrisi
Hindari berpuasa lebih lama dari waktu yang seharusnya, karena puasa harus bersifat sementara. Konsumsilah makanan pada nutrisi saat waktunya berbuka puasa. Jika kamu tidak mengonsumsi makanan yang cukup nutrisi, pada akhirnya tubuh akan mulai memecah jaringan otot untuk energi. Sehingga hal ini akan menyebabkan tubuh kehilangan otot, bukan lemak.
Itulah yang perlu diketahui tentang cara detoks tubuh saat puasa. Perlu diketahui, tubuh tidak dapat membuang racun ketika kamu mengonsumsi makanan rendah nutrisi. Puasa memungkinkan tubuh untuk membuang produk limbah tubuh lebih efektif.
Ketika kamu berpuasa lebih dari satu atau dua hari, tubuh memasuki ketosis. Ketosis terjadi ketika tubuh kehabisan karbohidrat untuk dibakar menjadi energi, sehingga membakar lemak. Dan lemak adalah tempat tubuh menyimpan banyak racun yang diserapnya dari lingkungan.
Selain itu, jika kamu mengalami masalah kesehatan selama menjalani puasa, jangan ragu untuk tanya dokter di aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2022. Does Fasting Release Toxins in the Body?
Times of India. Diakses pada 2022. Does Fasting Help To Remove Toxins From The Body?
WebMD. Diakses pada 2022. Is Fasting Healthy?
WikiHow. Diakses pada 2022. How to Cleanse Your Body Through Fasting
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan