Halodoc, Jakarta - Diciptakan dengan beragam bentuk emosi dan pikiran, manusia mana sih yang tidak pernah patah hati? Terkadang, move on dari patah hati bisa dibilang bukan perkara yang mudah. Apalagi jika sudah menjalin hubungan selama bertahun-tahun dan merasa nyaman. Kabar pernikahan dari mantan tentu akan terasa bagai petir yang menyambar di siang bolong.

Seolah tak ingin pandang bulu, patah hati pun mampir di kehidupan artis dan presenter cantik, Luna Maya. Pernikahan mantan kekasih yang telah dipacarinya sekitar 5 tahun, Reyno Barack, dengan Syahrini yang dilangsungkan di Jepang, pada 27 Februari 2019, menjadi buah bibir warga media sosial. Ada yang menyambut sukacita kabar bahagia ini, dan ada pula yang mencoba turut menyelami perasaan Luna Maya. Terlebih, beberapa hari menjelang hari pernikahan mantannya, Luna kerap mengunggah postingan yang menunjukkan kegalauan di akun instagram pribadinya.

Baca juga: Hilang Nafsu Makan saat Patah Hati? Ini Alasannya

Yang Terjadi pada Tubuh Ketika Patah Hati

Ketika mengalami patah hati, perasaan sedih dan kehilangan dapat mengaktifkan beberapa bagian pada otak. Aktivitas pada bagian otak yang bernama anterior cingulate cortex (ACC) akan meningkat. Perasaan tersingkir dari lingkungan sosial, kepercayaan diri yang rendah, dan penolakan juga akan memicu aktivitas ACC, terutama pada bagian belakang ACC.

Dalam tubuh manusia, ada banyak reseptor alias penerima rangsangan. Reseptor-reseptor ini berfungsi untuk menyalurkan sinyal-sinyal yang muncul akibat rangsangan atau perubahan yang terjadi pada tubuh. Salah satu jenis reseptor yang rupanya banyak terdapat pada ACC adalah reseptor opioid. Reseptor ini akan berperan ketika merasa senang atau sedih.

Saat senang, akan terjadi peningkatan kerja pada reseptor opioid. Sementara saat sedih akan terjadi penurunan reseptor endogen opioid, terutama reseptor μ-opioid (dibaca: mu-opioid). Penurunan reseptor opioid tersebut juga akan menyebabkan terjadinya penurunan pada sistem reward dalam diri, yang membuat tubuh merasa tidak nyaman.

Selanjutnya, rasa sakit yang diterima oleh reseptor opioid itu akan diproses dan diubah menjadi aktivitas sistem saraf, sehingga akan memunculkan perasaan tidak nyaman dan nyeri pada tubuh secara fisik, bukan lagi pada perasaan saja. Itulah sebabnya kamu bisa mengalami sakit perut atau sesak pada dada ketika patah hati.

Baca juga: Jangan Galau, Ini Alasan Pria Sulit Move On

Jangan Kelamaan Galau, Lakukan Hal Ini agar Bisa Cepat Move On

Patah hati memang dapat menyebabkan kesedihan yang mendalam, terutama bila perpisahan tersebut sangat tidak diduga. Tentu sangat sulit untuk move on dan melupakan mantan kekasih. Bagi kamu yang pernah mengalami hal serupa seperti Luna Maya, atau sedang berusaha untuk move on dari mantan kekasih, beberapa tips berikut mungkin dapat membantu.

1. Janganlah menutup-nutupi perasaan. Sering kali, ketika mengalami kesedihan terlalu mendalam, seseorang mencoba membohongi diri sendiri dan menganggap semua baik-baik saja. Sebaiknya, akuilah perasaan sedih dan kecewa yang dimiliki. Terimalah sebagai bagian dari diri dan cobalah untuk melakukan kegiatan-kegiatan positif yang dapat membantu melupakan kesedihan tersebut.
2. Cobalah untuk membuat tulisan mengenai kesedihan yang dirasakan. Hal ini dapat dilakukan bila kamu merasa sungkan untuk berbagi cerita dengan teman. Tuliskan setiap perasaan yang dialami dan semua isi pikiran agar dapat merasa lega.
3. Tanamkan pemikiran positif, bahwa mungkin berpisah memang suatu keputusan yang terbaik bagi kamu dan mantan kekasih.
4. Jangan menyalahkan diri sebagai penyebab kandasnya hubungan. Hubungan yang baik merupakan komitmen dari kamu dan pasangan, berdua, bukan hanya diri kamu sendiri. Kandasnya suatu hubungan bukan hanya akibat dari diri sendiri, melainkan karena andil mantan pasangan kamu juga.
5. Cobalah untuk memberikan penghiburan kepada diri sendiri, seperti makan di restoran favorit, membaca buku kesukaan, berolahraga, dan berkumpul dengan orang-orang terdekat.
6. Tetaplah melakukan rutinitas seperti biasanya, agar bisa mengalihkan perhatian dari kesedihan dengan berbagai kesibukan.
7. Jangan patah semangat, terutama bila mengalami pengalaman asmara yang sangat buruk. Jangan menganggap semua pria atau wanita di luar sana akan sama seperti sang mantan kekasih. Hal ini akan membuat kamu kehilangan kesempatan untuk mendapatkan yang terbaik.
8. Jangan terus bergantung dan berkomunikasi secara intens dengan mantan. Hal ini akan membuat kamu kesulitan melupakan dirinya. Kamu boleh berkomunikasi dan berteman dengan mantan bila emosi kalian berdua sudah lebih stabil.
9. Hilangkan pikiran-pikiran buruk untuk melakukan balas dendam kepada mantan akibat perasaan terlalu sedih atau sakit hati yang dialami.

Baca juga: 3 Hal yang Tak Boleh Dilakukan saat Putus Cinta

Itulah sedikit penjelasan tentang tips cepat move on dari mantan kekasih. Jika kamu membutuhkan informasi lebih lanjut soal hal ini atau gangguan kesehatan lainnya, jangan ragu untuk mendiskusikannya dengan dokter pada aplikasi Halodoc, lewat fitur Talk to a Doctor, ya. Mudah kok, diskusi dengan dokter spesialis yang kamu inginkan pun dapat dilakukan melalui Chat atau Voice/Video Call. Dapatkan juga kemudahan membeli obat menggunakan aplikasi Halodoc, kapan dan di mana saja, obatmu akan langsung diantar ke rumah dalam waktu satu jam. Yuk, download sekarang di Apps Store atau Google Play Store!