Halodoc, Jakarta - Ketika hamil, tubuh ibu mengalami banyak perubahan. Di dalam tubuh ibu hamil akan mengalami banyak perubahan hormon dan supaya tetap seimbang, maka fisik ibu juga ikut menyesuaikan. Perubahan tersebut seperti tubuh yang menggemuk dan payudara yang membesar. Ibu juga menjadi lebih sering buang air kecil, punggung sering pegal, dan masih banyak lagi. Nah, salah satu yang sering terjadi adalah kaki membengkak atau edema.

Kaki membengkak sering terjadi pada ibu hamil, biasanya karena ibu terlalu lama duduk atau berdiri. Membengkaknya kaki ini bukan tanpa alasan karena kondisi ini terjadi ketika jaringan di bagian kaki mengalami penumpukan cairan. Janin yang membesar juga membuat pembuluh darah tertekan, sehingga aliran darah dari kaki yang menuju ke jantung akan melambat. 

Cara Efektif Mengatasi Kaki Bengkak Selama Kehamilan

Sebenarnya, kaki membengkak selama kehamilan itu hal yang wajar, dan ini bisa kembali normal setelah ibu melahirkan. Satu hari setelah persalinan, ibu masih mengalami sering buang air kecil dan banyak berkeringat sebagai cara tubuh menyeimbangkan kembali cairan di dalam tubuh. 

Baca juga: 5 Alasan Penyebab Kaki Bengkak

Namun, apabila ibu sering mengonsumsi makanan tinggi garam, pembengkakan pada kaki ini semakin buruk, begitu juga dengan kelebihan cairan amnion. Meski tidak mengkhawatirkan, bengkak di kaki ini tetap perlu ibu perhatikan. Pasalnya, bisa saja kondisi ini adalah gejala dari penyakit lain. Misalnya, kalau bengkak kaki ini terjadi dengan disertai penglihatan mengabur dan sakit kepala, ini mengindikasikan terjadinya preeklampsia. Jika disertai dengan sulit bernapas dan nyeri pada dada, hal ini dapat mengarah pada masalah jantung. 

Oleh karena itu, kalau ibu mendapati adanya gejala lain yang timbul selain kaki bengkak, segera periksakan diri ke dokter, ya! Tidak sulit, ibu bisa langsung buat janji dengan dokter kandungan di rumah sakit mana saja yang terdekat dengan tempat tinggal ibu. Jadi, ibu bisa segera mendapatkan pengobatan dan komplikasi pun bisa dicegah. 

Baca juga: Toksoplasma di Awal Kehamilan Waspada Dampaknya

Lalu, bagaimana cara mengatasi kaki bengkak pada ibu hamil? Tidak sulit, ibu hanya perlu mencari posisi yang nyaman. Berbaring menghadap ke kiri adalah posisi yang paling direkomendasikan, karena vena cava yang terletak di bagian dalam tubuh tidak akan terlalu tertekan. Kalau duduk, usahakan agar posisi kaki lebih tinggi, caranya dengan menaikkan kaki di atas bangku kecil. 

Oleh karena terjadi akibat terlalu lama duduk, atau berdiri, sebaiknya kurangi ketiga aktivitas tersebut. Luangkan waktu untuk bisa berjalan di sela duduk atau berdiri untuk melancarkan kembali aliran darah di kaki. Kenakan sepatu yang nyaman, hindari sepatu hak tinggi, dan hindari mengenakan kaus kaki yang terlalu ketat. Ibu juga tidak boleh melupakan untuk banyak mengonsumsi air. 

Baca juga: 4 Penyakit yang Sebabkan Kaki Bengkak

Jaga pola makan, dengan membatasi asupan makanan yang tinggi kandungan garamnya. Kandungan garam yang tinggi pada makanan membuat cairan tertahan karena natrium dalam garam menarik cairan pada sel sehingga cairan tertahan di dalam sel. Terakhir dan paling dianjurkan, adalah berolahraga rutin, terutama berjalan kaki dan berenang. Olahraga renang bisa membantu mengurangi tekanan berlebih pada kaki. 

Referensi: 

Todaysparent. Diakses pada 2019. When to Worry About Swelling During Pregnancy.

Everydayhealth. Diakses pada 2019. Pregnancy and Swollen Feet.

Babycenter. Diakses pada 2019. Swollen Feet Ankles and Hands Edema During Pregnancy.