Halodoc, Jakarta - Terluka adalah hal yang wajar terjadi pada setiap orang. Ketika hal tersebut terjadi, penting untuk langsung melakukan pengobatan agar cepat sembuh dan tidak menyebabkan gangguan lainnya. Salah satu gangguan yang dapat terjadi ketika seseorang terluka adalah septic arthritis. Penyakit ini dapat menimbulkan hal yang berbahaya pada pengidapnya.

Septic arthritis terjadi ketika bakteri atau virus masuk ke tubuh melalui luka atau operasi sebagai jalan masuk. Saat berada di tubuh dan berpindah ke sendi, infeksi dapat menyerang bagian tersebut, sehingga terjadi pembengkakan. Namun, apa perbedaan septic arthritis dengan jenis arthritis lainnya?

Baca juga: Tidak Boleh Diabaikan, Ketahui Gejala Septic Arthritis

Perbedaan Septic Arthritis dengan Peradangan Sendi Lainnya

Septic arthritis adalah infeksi yang terjadi pada persendian disebabkan oleh bakteri atau kuman yang berpindah melalui aliran darah dari bagian tubuh lain. Penyakit ini juga dapat terjadi ketika seseorang mengalami luka yang menyebabkan kuman masuk ke tubuh dan langsung ke arah sendi.

Bayi dan orang dewasa yang sudah berumur mempunyai kemungkinan lebih besar untuk mengidap gangguan pada sendi ini. Bagian lutut terbilang paling sering terserang, tetapi beberapa bagian tubuh lainnya layaknya pinggul, bahu, dan sendi lainnya juga dapat mengalaminya.

Namun, banyak orang yang bertanya apa perbedaan dari septic arthritis dengan gangguan jenis arthritis lainnya. Radang pada sendi dapat tergantung dari penyebabnya.

Satu-satunya yang membedakan septic arthritis dengan radang sendi lainnya adalah penyebabnya. Gangguan tersebut disebabkan oleh infeksi dari bakteri, virus, dan jamur yang menyerang sendi yang mudah menyebar serta menimbulkan gangguan yang parah pada tulang rawan dan tulang yang berada di dalam sendi. Sehingga, perawatan dini sangat dibutuhkan agar tidak terjadi komplikasi yang berbahaya.

Beberapa jenis bakteri, virus, hingga jamur yang dapat menginfeksi sendi dan menyebabkan septic arthritis antara lain:

• Staphylococcus: Bakteri ini sering menyebabkan infeksi pada kulit.
• Haemophilus influenzae: Jenis bakteri ini dapat menginfeksi laring, trakea, dan bronkus.
• Gonococci: Bakteri jenis ini dapat menyebabkan gonore pada seseorang.
• Streptokokus: Kelompok bakteri ini dapat menyebabkan berbagai macam penyakit ketika menimbulkan infeksi pada tubuh.

Baca juga: Siapa Saja yang Berisiko Mengidap Septic Arthritis?

Namun, memang jenis bakteri yang paling umum menyebabkan gangguan septic arthritis pada sendi-sendi seseorang adalah Staphylococcus aureus. Jenis bakteri ini memang umumnya hidup pada kulit yang sehat. Bakteri ini dapat masuk ke dalam tubuh dengan beberapa cara, seperti:

• Tulang patah yang menembus kulit atau fraktur terbuka.
• Infeksi yang menyebar dari tempat lain di tubuh, seperti kulit atau alat kelamin.
• Luka yang telah mengalami infeksi.
• Benda asing yang menembus kulit.
• Cedera yang menyebabkan rusaknya kulit.

Saat beberapa kejadian tersebut terjadi, beberapa penyebab infeksi tersebut dapat berpindah ke area lain melalui aliran darah hingga mencapai sendi. Lapisan sendi (sinovium) memiliki sedikit kemampuan untuk melindungi tubuh dari infeksi. Tubuh akan bereaksi pada infeksi yang terjadi hingga menimbulkan peradangan dan dapat meningkatkan tekanan serta mengurangi aliran darah di dalam sendi sehingga menyebabkan kerusakan.

Itulah beberapa hal yang dapat membedakan septic arthritis dengan jenis arthritis lainnya. Penting untuk memastikan gangguan ini ketika menyerang agar mendapatkan pengobatan dini. Dengan begitu, gangguan ini dapat segera diatasi dan tidak menyebabkan komplikasi yang berbahaya.

Baca juga: Alasan Septic Arthritis Lebih Sering Serang Anak-Anak dan Lansia

Kamu juga dapat bertanya pada dokter dari Halodoc terkait gangguan septic arthritis yang terjadi. Caranya mudah sekali, kamu cukup download aplikasi Halodoc di smartphone yang digunakan sehari-hari untuk mendapatkan kemudahan akses kesehatan.

Referensi:

Johns Hopkins Medicine. Diakses pada 2020. Septic Arthritis.

Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Septic arthritis.