Beberapa Hal yang Perlu Diketahui Seputar Kanker Prostat
“Kanker prostat sering kali muncul pada orang yang telah memasuki usia tua. Penyakit ini cukup serius dan dapat menyebabkan kematian.”
Halodoc, Jakarta – Penyakit kanker adalah suatu kondisi yang berbahaya dan dapat menyebabkan kematian. Terdapat berbagai jenis kanker, salah satunya adalah kanker prostat.
Menurut laporan dari Yayasan Kanker Indonesia, penyakit ini menempati peringkat keenam sebagai jenis kanker yang paling berbahaya dan dapat berujung pada kematian.
Gejala awal penyakit ini jarang terdeteksi oleh pengidapnya, sehingga penyakit ini sering pengidapnya ketahui pada tahap yang sudah parah. Namun, penting untuk mengetahui berbagai gejala dan informasi lainnya tentang penyakit ini.
Hal-Hal Penting Seputar Kanker Prostat
Kanker prostat adalah jenis kanker yang muncul di kelenjar prostat, suatu bagian dari sistem reproduksi pria. Prostat berfungsi untuk memproduksi cairan yang melindungi dan mengangkut sperma.
Beberapa gejala yang sering terjadi pada pengidapnya meliputi gangguan buang air kecil, adanya darah dalam urine dan sperma, nyeri tulang, penurunan berat badan yang tiba-tiba, peningkatan frekuensi buang air kecil di malam hari, dan disfungsi ereksi.
Lalu, apa saja hal-hal penting yang perlu kamu ketahui tentang penyakit ini? Berikut ini beberapa di antaranya:
1. Usia Pengidap Kanker Prostat
Menurut laporan dari Healthy Grades, sekitar 95 persen pengidap biasanya berusia di atas 50-65 tahun. Penyakit ini jarang terjadi pada pria yang berusia di bawah 40 tahun.
Meskipun demikian, penyakit ini dapat terjadi pada pria dengan usia berapa pun, tetapi risikonya lebih tinggi pada usia lanjut. Kenali apa saja penyebab kanker ini pada orang berusia muda di sini → Kenali Penyebab Kanker Prostat Terjadi di Usia Muda
2. Pemeriksaan Kesehatan sebagai Pencegahan
Deteksi dini dapat kamu lakukan melalui pemeriksaan kesehatan secara rutin. Skrining untuk mendiagnosis kanker prostat biasanya perlu kamu jalani, baik ada risiko ataupun tidak.
Jika tidak memiliki faktor risiko, kamu perlu melakukan pemeriksaan mulai dari usia 50 tahun. Namun, jika memiliki faktor risiko tertentu, sebaiknya lakukan pemeriksaan sejak usia 40 tahun.
3. Penyebab Kanker Prostat
Apa penyebab utama kanker prostat? Saat ini, penyebab utama penyakit ini masih belum jelas. Namun, terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena penyakit ini, seperti usia lanjut, faktor keturunan, ras tertentu, dan obesitas.
Kebiasaan merokok juga menjadi faktor pemicu pada pria. Oleh karena itu, sebaiknya hindari kebiasaan merokok dan menjaga pola makan yang sehat dengan mengurangi konsumsi daging olahan dan makanan tinggi lemak.
Selain itu, ada anggapan bahwa penyakit ini dapat terjadi karena terlalu sering masturbasi. Benarkah hal ini? Simak jawabannya di sini → Mitos atau Fakta, Sering Masturbasi Bisa Kena Kanker Prostat
4. Observasi pada Tahapan Awal
Penyakit ini memiliki pertumbuhan yang sangat lambat. Jika seseorang terdiagnosis pada tahap awal, biasanya dokter akan melakukan pengamatan terlebih dahulu.
Observasi ini meliputi pemeriksaan rutin seperti tes antigen spesifik prostat, biopsi prostat, dan tes darah. Beberapa faktor yang membuat dokter memutuskan untuk melakukan observasi adalah jika kanker tidak menunjukkan gejala, berkembang dengan lambat, dan memiliki ukuran kecil.
Jangan ragu untuk menghubungi dokter di Halodoc, Ini Dokter yang Bisa Beri Info Seputar Prostate Health Index.
Namun, jika penyakit ini berkembang dengan cepat, menyebabkan gejala yang semakin memburuk, atau terdapat risiko penyebaran sel kanker ke bagian tubuh lainnya, maka perlu pengobatan yang tepat.
Jika mengidap kanker prostat dan membutuhkan konsultasi, Ini Dokter di Halodoc yang Paham Pengobatan Kanker Prostat yang dapat dihubungi.
Itulah beberapa hal penting yang perlu kamu ketahui tentang kanker prostat. Bagi para pria, jangan lupa untuk menjaga kesehatan tubuh, termasuk kesehatan prostat.
Kamu dapat mengonsumsi sayur, buah, dan makanan sehat, mengurangi konsumsi alkohol, berhenti merokok, rutin berolahraga, serta melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur untuk menjaga kesehatan prostat.