Beberapa Ciri-Ciri Serangan Panik yang Perlu Diketahui

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   09 September 2024

“Ciri-ciri serangan panik sering tidak terduga, serta kondisi ini seringkali tidak terjadi karena adanya ancaman apapun dari luar. Meskipun serangan panik tidak mengancam jiwa, kondisi ini bisa secara signifikan memengaruhi kualitas hidup.”

Beberapa Ciri-Ciri Serangan Panik yang Perlu DiketahuiBeberapa Ciri-Ciri Serangan Panik yang Perlu Diketahui

DAFTAR ISI

  1. Ciri-Ciri Serangan Panik yang Perlu Diketahui
  2. Cara Mengobati Serangan Panik
  3. Hubungi Psikiater Ini untuk Perawatan Panic Attack

Halodoc, Jakarta – Serangan panik adalah kondisi kecemasan yang intens karena ketakutan yang kemudian bisa berdampak pada kondisi fisik. Ini bisa termasuk detak jantung yang lebih cepat, sesak napas, pusing, gemetar, dan ketegangan otot.

Serangan panik dapat berlangsung dari beberapa menit hingga setengah jam. Namun, efek fisik dan emosional dari serangan tersebut dapat berlangsung selama beberapa jam. 

Ciri-ciri panic attack kambuh sering tidak terduga, serta kondisi ini seringkali tidak terjadi karena adanya ancaman apapun dari luar.

Banyak orang hanya mengalami sekali atau dua kali serangan panik, dan ketika situasi yang membuat stres berakhir, serangan panik akan hilang.

Namun, jika seseorang mengalami serangan panik yang berulang dan dalam waktu yang lama, mungkin orang itu mengidap kondisi yang disebut panic disorder.

Ciri-Ciri Serangan Panik yang Perlu Diketahui

Sebanyak 35 persen populasi akan mengalami serangan panik pada suatu waktu dalam hidup mereka.

Meskipun serangan panik tidak mengancam jiwa, kondisi ini bisa secara signifikan memengaruhi kualitas hidup.

Bahkan tanpa pengobatan, serangan panik yang sering dan berkepanjangan bisa sangat membahayakan kesehatan.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui beberapa ciri-ciri panic attack kambuh agar dapat ditangani sejak dini. 

Ciri-ciri gangguan ini memiliki banyak variasi, tetapi gejala biasanya akan memuncak dalam beberapa menit.

Seseorang mungkin merasa lelah dan lesu setelah serangan panik mereda.

Serangan panik biasanya mencakup beberapa ciri-ciri atau gejala berikut:

  • Punya perasaan seperti akan datang bahaya atau malapetaka. 
  • Takut kehilangan kendali atau takut akan kematian.
  • Detak jantung yang cepat dan berdebar-debar.
  • Berkeringat.
  • Badan bergetar.
  • Sesak napas atau sesak di tenggorokan.
  • Panas dingin.
  • Hot flash.
  • Mual.
  • Kram perut.
  • Sakit dada.
  • Sakit kepala.
  • Pusing, sakit kepala ringan, dan pingsan.
  • Sensasi kebas atau kesemutan.
  • Perasaan tidak nyata atau terlepas.

Salah satu hal terburuk dari gejala serangan panik adalah ketakutan yang intens bahwa seseorang akan mengalami serangan panik lagi.

Seseorang mungkin takut mengalami serangan panik sehingga dia menghindari situasi tertentu di mana hal itu dapat memicu serangan panik.

Ini Pilihan Psikolog yang Bisa Bantu Pengobatan Panic Attack.

Cara Mengobati Serangan Panik

Kondisi ini umumnya dapat diatasi dengan sangat baik dengan terapi dalam waktu yang relatif singkat.

Pengobatan dan terapi tentunya disesuaikan pada jenis gangguan dan tingkat keparahannya.

Namun, sebagian besar bisa diobati dengan terapi, obat-obatan, atau kombinasi keduanya.

Umumnya, terdapat dua jenis terapi yang paling banyak digunakan, yaitu terapi perilaku kognitif (CBT) dan terapi pemaparan.

Kedua terapi ini adalah jenis terapi perilaku yang berfokus pada perilaku pengidapnya, dan tidak terpaku pada konflik atau masalah psikologis yang mendasari dari masa lalu. 

Terapi kognitif (CBT) sering digunakan untuk masalah seperti serangan panik, kecemasan umum, dan fobia.

Terapi perilaku kognitif dapat membantu pengidapnya dalam mengidentifikasi dan menantang pola berpikir negatif atau keyakinan irasional yang memicu kecemasan atau kepanikan.

Sementara itu, terapi pemaparan dapat mendorong pengidap untuk menghadapi ketakutan dan kecemasan di lingkungan yang aman dan terkendali.

Terapi ini dilakukan dengan memaparkan objek atau situasi yang ditakuti secara bertahap, baik dalam imajinasi atau dalam kenyataan.

Hubungi Psikiater Ini untuk Perawatan Panic Attack

Jika kamu atau orang terdekat sering mengalami panic attack, jangan ragu untuk menghubungi psikiater di Halodoc.

Mereka bisa membantu mengidentifikasi pemicunya serta memberikan tips untuk menghadapinya. 

Dokter-dokter berikut ini juga telah mendapatkan penilaian baik dari para pasien yang sebelumnya ditangani: 

1. dr. Debrayat Osiana Sp.KJ

Kamu juga bisa menghubungi dr. Debrayat Osiana Sp.KJ. Ia mendapatkan gelar dokternya di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana pada 2005 dan pada 2023.

Saat ini, Ia berpraktik di Kab. Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur dan tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) dengan nomor STR JQ00000059309577. 

Berbekal pengalaman menjadi dokter kejiwaan selama 18 tahun, kamu bisa berkonsultasi dengannya seputar perawatan panic attack di Halodoc. 

Chat dr. Debrayat Osiana Sp.KJ dari Rp 55.000,- di Halodoc.

2. dr. Hanny Soraya M.Ked, Sp.KJ

Dokter Hanny Soraya M.Ked, Sp.KJ adalah alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Udayana pada 2016 dan 2023.

Kini, ia melakukan praktik di Medan, Sumatera Utara dan tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) dengan nomor STR AP00000153248265.

Dokter Hanny Soraya M.Ked, Sp.KJ telah berpengalaman sebagai dokter jiwa selama 7 tahun, sehingga kamu bisa berkonsultasi terkait cara mengatasi panic attack di Halodoc. 

Chat dr. Hanny Soraya M.Ked, Sp.KJ dari Rp 55.000,- di Halodoc.

Itulah daftar psikiater yang bisa kamu hubungi. Tak perlu khawatir jika psikolog sedang tidak tersedia atau offline

Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.

Referensi:
Better Health. Diakses pada 2024. Panic Attack.
Mayo Clinic. Diakses pada 2024. Panic Attack and Panic Disorder.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan