Batu Tawas untuk Kulit, Ini Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan saat Menggunakannya

7 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   24 Oktober 2024

Batu tawas mengandung sifat yang efektif untuk perawatan kulit.

Batu Tawas untuk Kulit, Ini Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan saat MenggunakannyaBatu Tawas untuk Kulit, Ini Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan saat Menggunakannya

DAFTAR ISI

  1. Penggunaan Tawas untuk Kosmetik
  2. Risiko Kesehatan Penggunaan Tawas
  3. Cara Aman Menggunakan Tawas

Batu tawas, atau potassium alum, merupakan senyawa yang mengandung aluminium dan sering kali menjadi bahan dalam produk kosmetik.

Tawas memiliki sifat astringent dan antibakteri, yang membuatnya populer digunakan untuk membantu mengecilkan penampilan pori-pori pada kulit, serta berfungsi sebagai deodoran antiperspirant. 

Selain itu, tawas juga sering digunakan dalam produk seperti pensil styptic untuk membantu menutup luka akibat bercukur.

Meskipun tawas mengandung berbagai manfaat untuk kulit, penting untuk diingat bahwa penggunaan jangka panjangnya mungkin menimbulkan risiko kesehatan.

Tetapi, tawas memiliki tingkat keberacunan yang rendah sehingga tetap aman digunakan dalam jangka waktu tertentu. 

Oleh karena itu, sebelum menggunakan tawas untuk perawatan kulit, ada beberapa hal penting yang perlu kamu perhatikan. Yuk, simak penjelasannya berikut ini!

Penggunaan Tawas untuk Kosmetik

Tawas dikenal dengan sifatnya yang bermanfaat dalam produk perawatan maupun kosmetik. Salah satu zat dalam tawas yang sering dimanfaatkan dalam kecantikan adalah astringent.

Astringent membantu mengecilkan penampilan pori-pori dan mengencangkan kulit secara sementara, sehingga kulit dapat berkontraksi atau menyusut.

Selain itu, antibakteri dalam tawas juga mampu mencegah pertumbuhan bakteri, sehingga berguna sebagai pengawet dalam produk kecantikan.

Ini juga membantu mengurangi pertumbuhan bakteri dan memperpanjang masa simpan produk.

Nah, berikut ini produk kecantikan yang umumnya memanfaatkan sifat astringent dan antibakteri pada tawas:

1. Deodoran Antiperspirant

Dengan sifat astringent dan antibakterinya, tawas menjadi bahan populer dalam deodoran. 

Produk perawatan ini tersedia dalam bentuk deodoran biasa maupun blok tawas yang basah, kemudian dapat digunakan langsung di bawah lengan. 

Produk tawas yang satu ini sering disebut “deodoran kristal” dan bekerja dengan mengecilkan saluran keringat serta mengurangi bakteri penyebab bau badan.

2. Pensil Styptic

Tawas juga merupakan salah satu bahan utama dalam pensil styptic, yang biasanya digunakan untuk mengobati pendarahan kecil maupun luka akibat mencukur dengan mempercepat pembekuan dan menutup luka.

3. Obat Jerawat

Berkat astringent dan kemampuannya yang menghambat bakteri, beberapa orang juga menggunakan tawas untuk mengurangi minyak pada kulit dan jerawat, terutama pada area wajah. 

4. Produk Pencerah Kulit

Tawas juga dapat membantu mencerahkan kulit, terutama pada area kulit yang mengalami dark spot. Sebab, tawas memiliki fungsi mengangkat sel-sel kulit mati dan mengurangi bintik hitam serta perubahan warna pada kulit.

Setelah mengetahui kegunaan tawas dalam produk kecantikan, kamu juga perlu memahami cara menggunakan tawas dengan benar agar dapat memperoleh hasil yang optimal tanpa menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan.

Apa Kata Ahli tentang Tawas?

Sebuah studi yang dipublikasikan di Journal of Clinical and Health Sciences memaparkan beberapa manfaat tawas.

Para ahli telah melakukan uji aktivitas antimikroba dalam tawas menggunakan metode pengenceran kaldu untuk berbagai konsentrasi (0,937 – 20mg/mL) pada kaldu Luria-Bertani.

Uji laboratorium tersebut menunjukkan tawas efektif menghambat bakteri seperti Corynebacterium xerosis, Micrococcus luteus, Bacillus subtilis, dan Staphylococcus epidermidis.

Konsentrasi tawas sebanyak 7,50 mg/mL efektif dalam menghambat semua bakteri yang diuji.

Ini membuat tawas terbukti dapat digunakan sebagai bahan alami dalam deodoran atau diaplikasikan langsung untuk mengurangi bau badan.

Risiko Kesehatan Penggunaan Tawas

Meski kaya akan manfaat untuk kulit, penggunaan tawas juga berpotensi menyebabkan efek samping. Beberapa di antaranya meliputi:

  • Sensasi kesemutan
  • Rasa kulit yang tertarik atau kencang
  • Kulit menjadi kering
  • Gatal-gatal.

Jika kamu mengalami efek samping dari batu tawas maupun produk kecantikan yang mengandung tawas, segera bilas area kulit yang terkena tawas dengan air bersih dan hentikan penggunaannya.

Perlu diingat bahwa penggunaan tawas jangka panjang atau terlalu sering juga bisa memperparah masalah kulit kering dan iritasi, terutama bagi seseorang dengan kondisi kulit sensitif. 

Oleh karena itu, disarankan untuk menguji produk di area kecil kulit terlebih dahulu sebelum melakukan pemakaian secara rutin.

Cara Aman Menggunakan Tawas

Penggunaan tawas dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan penggunaan itu sendiri.

Nah, berikut ini adalah tata cara mengaplikasikan tawas dengan aman yang bisa kamu coba:

Untuk Meredakan Jerawat dan Breakouts

Karena kandungan garamnya, tawas memiliki sifat astringent dan antibakteri, sehingga mampu meredakan jerawat.

Berikut ini cara penggunaan tawas untuk mengurangi jerawat:

  • Bersihkan wajah dan keringkan dengan handuk.
  • Basahi bagian atas batu tawas dan aplikasikan langsung pada jerawat atau bintik. Gosok perlahan hingga air garamnya mengering.
  • Diamkan selama 10-15 menit agar bekerja.
  • Bilas dengan air dan keringkan.
  • Aplikasikan skincare tambahan seperti minyak dengan tea tree jika diperlukan.
  • Oleskan pelembap yang tidak menyumbat pori-pori.

Lakukan cara ini secara berkala atau ketika jerawat muncul, tetapi disarankan untuk tidak menggunakannya sebagai pemakaian harian.

Untuk Menghilangkan Dark Spots

Jika kamu hendak memakai tawas dengan tujuan menghilangkan dark spots alias area bintik hitam, terdapat dua campuran tawas yang bisa kamu coba di rumah. 

Yang pertama yaitu campuran tawas dan air mawar, begini cara membuatnya:

  • Campurkan tawas dengan air mawar sampai menjadi pasta
  • Oleskan ke area wajah yang memiliki bintik hitam 
  • Pijat perlahan
  • Biarkan selama 10-15 menit, lalu bilas dengan air bersih.

Kamu juga bisa membuat toner tawas dengan campuran gliserin, dengan mengikuti prosedur sebagai berikut:

  • Ambil bubuk tawas dan tambahkan 5 tetes gliserin
  • Tambahkan beberapa daun kemangi dan secangkir air mendidih
  • Setelah airnya dingin, saring campuran tersebut
  • Gunakan toner ini setelah membersihkan wajah untuk hasil yang lebih baik.

Selain membantu memudarkan bintik hitam, toner ini juga efektif untuk mengatasi jerawat di punggung.

Prosedur ini tergolong sederhana dan aman untuk digunakan, tetapi pastikan untuk menggunakannya dengan teratur agar manfaatnya maksimal.

Untuk Menyembuhkan Luka atau Pendarahan Kecil

Pensil styptic berbahan tawas sudah sering beredar di pasaran.

Jika kamu hendak menggunakannya untuk mengobati luka kecil berupa bekas goresan cukur atau bekas luka lainnya, perhatikanlah langkah-langkah berikut ini:

  • Pastikan cuci tangan dengan bersih terlebih dahulu
  • Rendam atau basahi ujung pensil styptic dengan air. Ini akan membantu tawas larut dan bekerja lebih efektif untuk menghentikan pendarahan
  • Tempelkan ujung pensil styptic langsung ke area luka kecil
  • Tekan dan tahan pensil styptic pada area luka selama beberapa detik, atau sampai pendarahan berhenti.

Biasanya, pendarahan akan berhenti cukup cepat sebab sifat astringen tawas akan membantu menyempitkan pembuluh darah dan mempercepat pembekuan darah.

Setelah pendarahan berhenti, kamu bisa membilas sisa tawas dari area luka dengan air bersih.

Untuk Melembapkan Ketiak

Apabila kamu ingin menggunakan tawas sebagai deodoran atau pelembap ketiak setelah bercukur, kamu bisa mengikuti tata cara berikut ini di rumah: 

  • Rendam atau basahi blok tawas dengan air dingin
  • Gosokkan blok tawas yang telah dibasahi secara perlahan di area ketiak
  • Biarkan sisa tawas mengering di kulit selama beberapa detik
  • Jika ingin, kamu bisa membilas sisa atau residu tawas dengan air
  • Kamu juga dapat menggunakan tambahan pelembap atau losion agar mencegah iritasi pada kulit ketiak.

Nah, itulah beberapa cara penggunaan tawas dengan aman, sederhana, serta sesuai dengan tujuan dan kondisi kulitmu. 

Jika kamu ingin mengetahui lebih lanjut tentang prosedur pemakaian tawas yang tepat, janganlah ragu untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit di Halodoc.

Mereka siap memberikan saran akurat sebelum hendak menggunakan batu tawas untuk perawatan kulit.

Tunggu apa lagi? Yuk, gunakan Halodoc sekarang!

Referensi
Medical News Today. Diakses pada 2024. Alum for Skin: Uses, Benefits, and Safety.
Healthwire. Diakses pada 2024. Phitkari (Alum) Benefits for Your Skin and Hair.
Healthshots. Diakses pada 2024. Alum for Skin: Is fitkari safe for your skincare routine?.
Eco Collective. Diakses pada 2024. How to Use the Alum Stone in Your Skincare.
Al-Talib, Hassanain, et. al. Diakses pada 2024. Potassium Aluminium Sulphate (Alum) Inhibits Growth of Human Axillary Malodor-Producing Skin Flora in Vitro.