Halodoc, Jakarta – Ada banyak nutrisi yang terdapat dalam buah, terutama vitamin dan mineral. Oleh sebab itu, kamu dianjurkan untuk perbanyak konsumsi buah saat sahur maupun berbuka. Ini karena, kandungan serat dalam buah bisa membantu kamu kenyang lebih lama, serta mineral dan vitamin baik untuk menjaga kesehatan tubuh selama berpuasa. Selain itu, makan buah saat puasa juga bisa membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh saat puasa. (Baca juga: 5 Buah yang Direkomendasikan Dimakan saat Puasa)

Lebih Baik Mana: Buah Potong atau Jus Buah?

Beberapa buah yang direkomendasikan untuk dikonsumsi saat puasa diantaranya adalah pepaya, blewah, kurma, semangka, jeruk, apel, pisang, dan belimbing. Buah-buahan tersebut bisa kamu konsumsi secara utuh (dipotong) atau diolah menjadi jus buah. Namun, apakah ada cara yang terbaik untuk makan buat saat puasa? (Baca juga: Buah Potong atau Jus Buah Mana yang Lebih Baik untuk Buka Puasa)

Saat sahur dan berbuka, kondisi dan kebutuhan tubuh tentu berbeda. Hal inilah yang bisa menjadi penentu apakah kamu harus mengonsumsi buah secara utuh atau diolah menjadi jus. Misalnya saat sahur, kamu membutuhkan asupan yang bisa membantu kamu kenyang lebih lama. Kondisi tersebut bisa kamu dapatkan jika mengonsumsi buah secara utuh, bukan dijus. Alasannya karena proses pembuatan jus akan membuang serat buah dan membuat peyerapan gula dalam tubuh berlangsung lebih cepat. Bagaimana saat berbuka?

Saat berbuka, kamu justru membutuhkan asupan yang bisa membantu menormalkan kadar gula darah dan memulihkan kondisi tubuh. Kondisi tersebut bisa kamu dapatkan jika mengonsumsi buah dalam bentuk jus. Alasannya karena mengonsumsi sari buah dalam bentuk jus bisa membantu mempercepat proses penyerapan gula darah, sehingga bisa membantu mempercepat pemulihan kondisi tubuh.

Buah yang Sebaiknya Dibatasi saat Puasa

Meskipun menyehatkan, tidak semua buah dapat dikonsumsi selama bulan puasa, terlebih jika kamu mengidap penyakit asam lambung (maag). Ini karena diantara banyak buah, ada beberapa buah yang sulit dicerna lambung dan mengandung getah serta gas yang bisa memengaruhi aktivitas berpuasamu. Lantas, apa saja sih buah yang sebaiknya dibatasi saat puasa? (Baca juga: Kaya Manfaat, Kapan Waktu Terbaik Makan Buah Ketika Puasa?)

1. Buah yang Mengandung Gas

Saat puasa, sebaiknya kamu membatasi buah yang mengandung gas seperti ubi, manggis, dan durian. Ini karena jika dikonsumsi berlebihan, buah-buahan tersebut mengandung senyawa yang bisa menghasilkan gas dan merangsang produksi asam lambung, sehingga bisa membuat perut kembung karena kebanyakan gas.

2. Buah yang Mengandung Getah

Beberapa buah yang mengandung getah di antaranya adalah sawi, nangka, dan cempedak. Jika dikonsumsi berlebihan, buah-buahan tersebut bisa menimbulkan gas yang bisa menyebabkan perut kembung.

3. Buah yang Difermentasi

Buah yang sudah diolah dalam kaleng umumnya sudah terkontaminasi dengan campuran bahan lain, seperti pemanis buatan dan garam. Selain itu, sebagian besar buah kalengan atau buah yang telah difermentasi cenderung berasa asam. Hal tersebut kurang baik jika dikonsumsi secara berlebihan saat sahur atau berbuka. Ini karena buah-buahan tersebut bisa menaikkan asam lambung dan berdampak pada pencernaan, diantaranya membuat perut terasa sakit.

(Baca juga: 9 Buah yang Baik untuk Menghidrasi Tubuh Saat Puasa)

Itulah tiga buah yang perlu dibatasi saat puasa. Kalau kamu punya keluhan kesehatan saat puasa, gunakan aplikasi Halodoc saja. Kamu hanya perlu download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play. Lalu, kamu bisa memanfaatkan fitur Contact Doctor di aplikasi Halodoc untuk bicara pada dokter kapan saja dan di mana saja melalui Chat, dan Voice/Video Call. Jadi, ayo gunakan aplikasi Halodoc sekarang juga untuk mendapatkan rekomendasi saran dari dokter tepercaya.