Banyak Macamnya, Ketahui Jenis Terapi Osteoarthritis Ini
Halodoc, Jakarta - Osteoarthritis merupakan bentuk arthritis yang paling sering terjadi memengaruhi orang di dunia. Hal ini terjadi saat cairan pelindung kartilago di ujung-ujung tulang kamu semakin sedikit dari tahun ke tahun. Walaupun osteoarthritis bisa merusak berbagai sendi pada tubuh, penyakit ini sering kali menyerang sendi di lutut, tangan, panggul, dan tulang belakang.
Osteoarthritis sering kali memburuk dari waktu ke waktu dan belum ada obatnya. Namun, apabila kamu tetap aktif beraktivitas, menjaga berat badan, dan menjalani gaya hidup sehat, maka progresivitas penyakit ini bisa dihambat. Selain itu, fungsi sendi juga akan diperbaiki dan rasa nyeri dapat dikurangi.
Kamu juga dapat melakukan terapi osteoarthritis untuk meredakan gangguan ini. Terdapat beberapa jenis terapi yang bisa kamu jalani, berikut pilihannya.
-
Terapi Osteoarthritis Non-Obat
Terapi ini terdiri dari edukasi, penurunan berat badan, terapi fisik dan terapi kerja. Pada edukasi, yang penting untuk dilakukan adalah meyakinkan pengidap untuk tidak selalu tergantung pada orang lain. Meski osteoarthritis tidak bisa disembuhkan, kualitas hidup pengidap bisa ditingkatkan.
Baca juga: 6 Cara Mengobati Penyakit Rheumatoid Arthritis
Penurunan berat badan merupakan tindakan yang penting, terutama bagi pengidap obesitas, untuk mengurangi beban pada sendi yang terserang osteoarthritis dan meningkatkan kelincahan pengidap waktu bergerak. Sementara itu, terapi fisik dan terapi kerja bertujuan agar pengidap bisa melakukan aktivitas optimal dan tidak tergantung pada orang lain. Terapi ini terdiri dari pendinginan, pemanasan, dan latihan penggunaan alat bantu.
Dalam terapi fisik dan terapi kerja, pengidap disarankan untuk latihan yang bersifat penguatan otot, memperluas lingkup gerak sendi, dan latihan aerobik. Latihan tidak hanya bersifat penguatan otot, memperluas lingkup gerak sendi, dan latihan aerobik. Latihan bukan hanya dilakukan pada pengidap yang tidak menjalani bedah, sehingga pengidap bias segera mandiri setelah pembedahan dan mengurangi komplikasi akibat pembedahan.
-
Terapi Osteoarthritis Obat
Obat parasetamol merupakan analgesik pertama yang diberikan pada pengidap osteoarthritis dengan dosis 1 gram 4 kali sehari, sebab cenderung aman dan bisa ditoleransi dengan baik, terutama pada pengidap berusia tua. Kombinasi parasetamol seperti coproxamol dapat digunakan apabila parasetamol saja tidak membantu. Namun, jika dimungkinkan, penggunaan opiat yang lebih kuat sebaiknya dihindari. Kelompok obat yang banyak digunakan untuk menghilangkan nyeri pengidap osteoarthritis adalah obat anti-inflamasi non-steroid (OAINS).
Baca juga: Hati-hati Obesitas Bisa Memperparah Rheumatoid Arthritis
-
Terapi Osteoarthritis Lokal
Terapi lokal meliputi pemberian injeksi intra artikular steroid atau hyaluronan (merupakan molekul glikosaminoglikan besar dan berfungsi sebagai viskosuplemen) dan pemberian terapi topikal, seperti :
- Krem OAINS.
- Krem Salisilat.
- Krem capsaicin.
Untuk beberapa kasus, ada kalanya memerlukan terapi suntuk. Contohnya injeksi steroid intra artikular diberikan jika didapatkan infeksi lokal atau efusi sendi.
-
Terapi Operasi Osteoarthritis
Bagi pengidap dengan osteoarthritis yang sudah parah, maka operasi merupakan tindakan yang efektif..Operasi yang bisa dilakukan yakni:
- Arthroscopic debridement.
- Joint debridement.
- Dekompresi tulang.
- Artroplasti.
Meskipun tindakan operatif dapat menghilangan nyeri pada sendi osteoarthritis, terkadang fungsi sendi tersebut bisa diperbaiki secara memadai. Dengan begitu, terapi fisik sebelum dan sesudah operasi harus dipersiapkan dengan baik.
Baca juga: Ketahui 3 Nutrisi untuk Rheumatoid Arthritis
Itulah beberapa jenis terapi osteoarthritis yang bisa jadi pilihan penanganan kamu. Namun, supaya tidak mengalami kesalahan terhadap pengobatan, akan lebih baik kamu mendiskusikan jenis-jenis terapi ini pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Diskusi dengan dokter di Halodoc dapat dilakukan via Chat atau Voice/Video Call kapan dan di mana saja. Saran dokter dapat diterima dengan praktis dengan cara download aplikasi Halodoc di Google Play atau App Store sekarang juga.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan