Bantu Kuatkan Tulang, Ini 6 Manfaat Daun Kenikir
"Daun kenikir memiliki kandungan vitamin, mineral dan senyawa antioksidan yang bermanfaat menguatkan tulang dan menjaga daya tahan tubuh.."
DAFTAR ISI
Daun kenikir kerap dijadikan lalapan untuk melengkapi makanan utama. Namun, di balik rasanya yang lezat, daun ini menyimpan sejumlah khasiat kesehatan sehingga bisa dimanfaatkan sebagai obat alami.
Tanaman yang punya nama latin cosmos caudatus ini mengandung sederet nutrisi. Mulai dari serat, protein, karbohidrat dan beberapa vitamin.
Daun kenikir juga mengandung berbagai antioksidan, seperti quercetin, asam fenolat, flavonoid, dan asam klorogenat. Lewat kandungan tersebut, daun ini diklaim bisa menghambat pertumbuhan sel kanker.
Manfaat Kesehatan dari Daun Kenikir
Selain menghambat sel kanker, khasiat daun kenikir yang cukup terkenal adalah menguatkan tulang sehingga bisa mencegah pengeroposan. Efek ini berasal dari kalsium dan antioksidannya yang lumayan tinggi.
Kendati begitu, klaim tersebut masih sebatas penelitian pada hewan. Butuh studi lebih lanjut untuk memastikan efeknya pada manusia. Berikut berbagai manfaat kesehatan dari daun kenikir lainnya:
1. Menjaga kesehatan jantung
Kandungan antioksidan dan sifat anti peradangannya mampu melawan radikal bebas pemicu penyakit kronis. Nah, penyakit jantung adalah salah satu penyakit kronis yang patut diwaspadai. Namun, butuh penelitian lebih mendalam untuk membuktikan khasiat yang satu ini.
Salah satu penyebab masalah pada jantung adalah tingginya kadar kolesterol dalam tubuh. Bagi kamu yang memiliki kadar kolesterol tinggi, Ini 7 Rekomendasi Obat untuk Menurunkan Kolesterol yang bisa kamu coba.
2. Mengatur gula darah
Daun kenikir disinyalir bisa membantu kinerja insulin dalam penyerapan glukosa. Dari efek tersebut, kadar gula darah bisa lebih terkontrol dan mencegah penyakit diabetes tipe 2. Kondisi tersebut terjadi ketika kadar gula darah melonjak terlalu tinggi karena insulin tidak dapat bekerja dengan efektif.
3. Menurunkan tekanan darah
Menurut sebuah studi, tanaman yang satu ini punya efek diuretik sehingga bisa menurunkan tekanan darah. Khasiat ini tentu didambakan oleh para pengidap hipertensi alias darah tinggi.
Meski begitu, dosis pemakaian daun ini untuk menangani darah tinggi ini belum jelas, sehingga penggunaannya kudu hari-hati dan pastikan diskusikan dengan dokter terlebih dahulu.
4. Memperlancar pencernaan
Daun kenikir mengandung serat yang cukup tinggi sehingga bisa mendukung proses pencernaan. Serat juga bisa membantu penyerapan air dalam usus besar sehingga kamu terhindar dari sembelit.
Yuk cari tahu, Fakta Menarik tentang Sistem Pencernaan.
5. Mengurangi mual
Tanaman yang satu ini juga bisa menjadi solusi jitu mengatasi morning sickness. Bumil bisa mengonsumsi rebusan daun ini setiap kali merasa mual. Jika mual tidak kunjung hilang meski sudah meminum rebusan kenikir, sebaiknya segera periksakan diri ke rumah sakit terdekat.
Selain dengan mengonsumsi rebusan daun kenikir, kamu juga bisa menggunakan obat untuk mengatasi mual dan muntah yang kamu alami. Mau tahu apa saja rekomendasi obat mual dan muntah yang efektif? Simak rekomendasinya di artikel berikut:
- Daftar Obat Mual dan Muntah Dewasa yang Bisa Dibeli di Apotek
- Ini Pilihan Obat Pusing dan Mual yang Ada di Apotek
6. Meningkatkan daya tahan tubuh
Daun kenikir juga bisa meningkatkan daya tahan tubuh, terutama untuk ibu menyusui. Pasalnya, ibu menyusui seringkali rentan mengalami penurunan kesehatan. Kandungan vitamin A, C, dan E yang terdapat dalam daun ini menjadi salah satu cara untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh selama masa menyusui tersebut.
Ada beberapa vitamin yang dapat membantu meningkatkan sistem imun. Berikut pilihannya: “Ini 5 Rekomendasi dan Jenis Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh
Tips Mengonsumsi Daun Kenikir
Pada umumnya, daun kenikir dikonsumsi langsung sebagai lalapan. Saat ini banyak juga suplemen herbal yang mengandung ekstrak daun kenikir. Namun, kamu juga bisa merebusnya untuk meminum hasil air rebusannya. Begini cara membuat rebusan daun kenikir:
- Bersihkan daun kenikir dengan air mengalir.
- Panaskan air matang di dalam panci dan tambahkan sedikit air garam.
- Kemudian masukkan daun dan rebus sampai sari-sarinya keluar.
- Jika air sudah mulai berubah warna, artinya sari-sari daun sudah keluar.
Punya keluhan kesehatan? Segera periksakan diri ke dokter untuk mendapat diagnosis yang tepat. Jangan tunda untuk memeriksakan diri sebelum kondisinya semakin memburuk. Download Halodoc sekarang juga!