Bantu Cepat Pulih, Ini Jenis Makanan untuk Muntaber
"Saat mengidap muntaber, kamu perlu memilih makanan yang tepat agar gejala tidak semakin memburuk dan mempercepat pemulihan. Bubur, misalnya. Makanan ini cukup ringan dan mudah dicerna oleh usus."
Halodoc, Jakarta – Muntaber adalah penyakit yang menyerang pencernaan. Penyebabnya bisa virus, bakteri atau parasit. Akibat infeksi tersebut, perut mengalami peradangan sehingga menimbulkan gejala berupa diare, mual, muntah dan kram perut.
Supaya gejalanya tidak semakin parah, kamu tentu tidak boleh makan sembarangan. Nah, ada beberapa makanan yang dianjurkan untuk kamu makan saat muntaber. Bubur, misalnya. Makanan ini aman karena rasanya tidak terlalu kuat dan teksturnya lembut sehingga perut mudah mencernanya.
Makanan yang Aman Dikonsumsi Saat Muntaber
Berikut jenis-jenis makanan yang aman kamu konsumsi saat muntaber:
1. Makanan hambar
Saat muntaber, sebaiknya pilih makanan yang cita rasanya tidak terlalu kuat atau cenderung hambar. Sebab, makanan yang rasanya cukup kompleks bisa semakin mengiritasi usus. Contoh makanan hambar yang ringan dicerna usus, yaitu:
- Sereal panas, seperti oatmeal, krim gandum, atau bubur beras.
- Pisang.
- Nasi putih biasa.
- Roti atau roti panggang.
- Kentang rebus.
- Kerupuk tanpa bumbu.
Makanan dalam porsi sedikit namun sering agar pencernaan tidak bekerja terlalu berat.
2. Probiotik
Selain makanan hambar, probiotik juga termasuk makanan yang boleh kamu konsumsi. Justru, makanan ini membantu proses penyembuhan, lho! Pasalnya, probiotik membantu menambah bakteri baik dalam usus untuk melawan bakteri jahat. Beberapa makanan probiotik, contohnya miso, yogurt dan kefir.
3. Perbanyak cairan
Cairan juga penting untuk pemulihan muntaber. Pengidapnya perlu minum secangkir air tambahan setelah setiap buang air besar atau muntah. Tujuannya untuk mencegah dehidrasi dan membuang racun keluar dari tubuh.
Selain air, tubuh juga kehilangan mineral dan elektrolit akibat muntah dan diare. Itu sebabnya sebaiknya pilih cairan yang mengandung mineral dan elektrolit untuk menggantikan cairan yang hilang tersebut. Kamu bisa mendapatkannya dari kaldu sup, air kelapa dan oralit.
Pantangan Makanan Saat Muntaber
Ada juga beberapa jenis makanan yang pantang kamu makan saat muntaber. Hal ini agar gejala yang kamu alami tidak semakin memburuk dan membantu proses penyembuhan. Melansir dari Healthline, makanan-makanan yang bisa memperburuk diare, yaitu:
- Susu dan produk olahannya, kecuali yogurt dan kefir;
- Gorengan dan makanan yang berminyak;
- Makanan pedas;
- Makanan olahan;
- Daging babi dan sapi;
- Ikan sarden;
- Sayur mentah;
- Bawang-bawangan;
- Jagung;
- Semua jenis buah jeruk atau buah yang bercita rasa asam;
- Alkohol;
- Kopi, soda dan minuman berkafein atau berkarbonasi lainnya;
- Makanan atau minuman yang mengandung pemanis buatan.
Selain perawatan tersebut, kamu juga perlu mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan dokter. Apabila penyebabnya parasit atau bakteri, maka pengobatannya dengan antibiotik. Sedangkan muntaber karena virus obatnya menggunakan antivirus.
Hubungi dokter melalui aplikasi Halodoc untuk mendapatkan diagnosis dan obat-obatan yang tepat. Dokter yang ahli di bidangnya akan menjawab pertanyaan kamu sekaligus memberikan solusi terbaik. Jangan tunda sebelum kondisinya memburuk, download Halodoc sekarang juga!
Referensi:
Medical News Today. Diakses pada 2022. What foods to eat if you have diarrhea
Healthline. Diakses pada 2022. What to Eat When You Have Diarrhea.
WebMD. Diakses pada 2022. Gastroenteritis (Stomach Flu): Symptoms, Causes, Treatments.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2022. Stomach Flu (Gastroenteritis).
Medical News Today. Diakses pada 2022. What You Need To Know About Stomach Flu (Gastroenteritis).
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan