Halodoc, Jakarta – Saat hamil, ibu mungkin mengalami kesulitan untuk tidur karena sejumlah alasan. Salah satu penyebab utama adalah perkembangan perut yang semakin besar yang membuat ibu semakin sulit untuk menemukan posisi yang nyaman di malam hari. 

Masalah tidur adalah keluhan yang sangat umum selama masa kehamilan, terutama pada trimester ketiga. Bila ibu sudah mencapai tahap ini dalam kehamilan, ibu bisa mempertimbangkan untuk menggunakan bantal kehamilan untuk membantu ibu tidur dengan nyaman di saat perut sudah membesar. 

Tantangan Tidur Tiap Trimester Kehamilan

Setiap trimester kehamilan memiliki tantangan tidur yang unik. Menurut National Sleep Foundation, berikut ini perubahan tidur paling umum yang terjadi pada setiap trimester kehamilan:

• Tidur di Trimester Pertama Kehamilan

Kesulitan tidur yang terjadi pada trimester pertama kehamilan biasanya disebabkan oleh hal-hal berikut:

• Sering terbangun karena kebutuhan buang air kecil yang meningkat.
• Stres fisik dan emosional yang berhubungan dengan kehamilan.
• Meningkatnya rasa kantuk di siang hari.

Baca juga: Kenapa Ibu Hamil Sering Buang Air Kecil?

• Tidur di Trimester Kedua Kehamilan

Banyak wanita hamil dapat tidur lebih baik selama trimester kedua kehamilan. Hal ini karena buang air kecil di malam hari sudah tidak menjadi masalah karena janin yang sedang bertumbuh mengurangi tekanan pada kandung kemih dengan bergerak di atasnya.

Namun, ibu hamil mungkin saja tetap memiliki kualitas tidur yang buruk sebagai akibat dari pertumbuhan bayi dan tekanan emosional yang terkait dengan kehamilan.

• Tidur di Trimester Ketiga Kehamilan

Nah, ibu hamil kemungkinan besar mengalami masalah tidur paling sering selama trimester ini sebagai akibat dari hal-hal berikut:

• Ketidaknyamanan karena perut membesar.
• Mulas, kaki kram, dan hidung tersumbat.
• Sering buang air kecil di malam hari kembali, karena posisi bayi yang berubah memberi tekanan pada kandung kemih sekali lagi.

Baca juga: 6 Cara Atasi Insomnia saat Hamil

Manfaat Bantal Tidur untuk Atasi Sulit Tidur Selama Kehamilan

Salah satu cara yang bisa ibu lakukan agar dapat tidur nyenyak selama kehamilan adalah menggunakan bantal kehamilan. Pada trimester ketiga kehamilan, ibu dianjurkan untuk tidur dengan posisi miring ke kiri yang merupakan posisi ideal selama kehamilan.

Namun, berat perut ibu yang bertambah dikombinasikan dengan melemahnya persendian saat tubuh ibu bersiap untuk melahirkan dapat menambah rasa nyeri hingga memicu rasa sakit yang parah.

Nah, bantal hamil membantu memberikan kelegaan pada ibu hamil dengan menopang di area mana yang ibu butuhkan. Bantal dapat digunakan untuk menopang perut dan punggung. Bantal juga bisa diletakkan di antara kedua kaki untuk membantu menopang punggung bawah dan memudahkan ibu untuk tidur miring.

Saat berbelanja bantal kehamilan, ibu mungkin akan menemukan model bantal yang berbentuk “C” dan “U”. Model berbentuk U dapat menopang bagian belakang dan depan tubuh ibu, tapi memakan lebih banyak ruang di tempat tidur.

Sebagai alternatif, bantal berbentuk C memakan lebih sedikit ruang, tapi mungkin tidak bisa menopang seluruh tubuh ibu. Bantal hamil juga hadir dalam bentuk wedges, bantal badan berbentuk garis lurus, dan bantal tiup dengan berbagai bentuk. Semua opsi ini digunakan untuk membantu menopang tubuh ibu berbaring ke posisi tertentu dan meredakan titik-titik tertentu pada tubuh yang nyeri.

Baca juga: Ini Posisi Tidur yang Disarankan saat Hamil

Bila ibu kesulitan untuk tidur selama kehamilan, bicarakan saja pada dokter dengan menggunakan aplikasi Halodoc. Melalui Video/Voice Call dan Chat, ibu bisa menghubungi dokter untuk minta saran kesehatan kapan saja dan di mana saja. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang untuk memudahkan ibu mendapatkan solusi kesehatan selama kehamilan.

Referensi:

WebMD. Diakses pada 2020. Sleep Problems in Pregnancy.

Healthline. Diakses pada 2020. The Best Pregnancy Pillows of 2020 for Some Much-Needed Rest.