Bahayakah Rambut yang Tumbuh ke Dalam?
Halodoc, Jakarta – Pernah mengalami benjolan aneh yang muncul di wajah, tapi bukan jerawat? Apalagi kemunculannya tidak disertai dengan sensasi gatal. Kemungkinan besar itu adalah rambut yang tumbuh ke dalam.
Rambut yang tumbuh ke dalam adalah rambut yang telah meringkuk dan tumbuh kembali ke kulit bukan mencuat ke atas, sesuatu yang seharusnya normal terjadi. Kadang-kadang, kulit mati bisa menyumbat folikel rambut.
Kondisi ini bisa memaksa rambut di dalamnya tumbuh miring di bawah kulit, bukan ke atas dan ke luar. Kadang-kadang, memotong rambut keriting secara alami terlalu pendek akan mengakibatkan ujung tajam rambut menusuk kulit, sehingga menyebabkan rambut tumbuh ke dalam.
Sebenarnya, rambut yang tumbuh ke dalam bukan sesuatu yang serius. Akan tetapi, terkadang bisa mengganggu secara estetika sekaligus membuat kulit mengalami iritasi. Pasalnya, keberadaannya bisa menghasilkan benjolan merah yang tampak, seperti jerawat kecil. Kadang-kadang rambut yang tumbuh ke dalam juga dapat membentuk bisul yang nyeri dan perih.
Penanganan Rambut yang Tumbuh ke Dalam
Seringkali, rambut yang tumbuh ke dalam akan hilang dengan sendirinya. Jika tidak hilang, rambut yang tumbuh ke dalam dapat terinfeksi, menggelapkan kulit, ataupun meninggalkan bekas luka, terutama jika kamu menggaruk atau mencabutnya.
Jika rambut yang tumbuh ke dalam mengganggu atau terinfeksi, dokter dapat membuat potongan kecil di kulit dengan jarum atau pisau bedah steril untuk melepaskannya. Kamu mungkin akan mendapatkan resep obat, seperti:
-
Obat steroid yang bisa kamu gosokkan pada kulit untuk menurunkan pembengkakan dan iritasi
-
Retinoid (Retin A) untuk mengangkat sel kulit mati dan mengurangi perubahan pigmen kulit yang dapat terjadi dari rambut yang tumbuh ke dalam
-
Antibiotik yang dikonsumsi secara oral ataupun dioleskan ke kulit untuk mengobati infeksi rambut yang tumbuh ke dalam
Cara Mencegah Rambut yang Tumbuh ke Dalam
Untuk mencegah rambut tumbuh ke dalam, cobalah tips ini setiap kali kamu bercukur:
-
Menggosok Wajah
Setiap hari, gosok wajah dengan gerakan memutar menggunakan lap basah atau scrub pengelupas untuk merangsang rambut yang tumbuh ke dalam.
-
Pilihan Pisau Cukur
Bercukurlah dengan pisau cukur tajam dan berbilah tunggal.
-
Gunakan Air Hangat
Basahi kulit dengan air hangat sebelum mencukur, lalu gunakan gel pelumas untuk melembutkan kulit dan usapkan handuk dingin untuk mengurangi iritasi
-
Perhatikan Arah Cukuran
Bercukur ke arah rambutmu tumbuh.
-
Perhatikan Intensitas Mencukur
Jangan terlalu sering mencukur, sehingga mencegah pertumbuhan rambut yang cepat. Kemudian, kamu juga harus memerhatikan kedekatan pisau cukur dengan kulit supaya tidak membuat rambut salah potong, sehingga pertumbuhannya salah.
-
Hair Removal
Kamu juga bisa menggunakan metode hair removal yang cenderung meminimalisir pertumbuhan rambut ke dalam. Metode-metode tersebut termasuk penggunaan krim obat penghilang rambut atau laser untuk menghilangkan folikel rambut secara permanen.
Kalau ingin mengetahui lebih banyak mengenai pertumbuhan rambut ke dalam, bisa tanyakan langsung ke Halodoc. Dokter-dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.
Baca juga:
- 3 Cara Perawatan Rambut Tumbuh ke Dalam
- 5 Tips Mencegah Kerontokan Sebelum Lanjut Usia
- Mengenal Sindrom Langka Uncombable Hair Syndrome