Bahaya Sakit Gigi yang Berkepanjangan Bagi Kesehatan
Halodoc, Jakarta – Sakit gigi adalah penyakit umum yang rasanya pernah dialami hampir semua orang. Namun, tidak semua orang langsung segera mengobati sakit gigi ketika mengalaminya. Entah karena malas, takut, tidak sempat, atau berbagai alasan lainnya, sebagian orang menunda mendapatkan pengobatan sakit gigi. Padahal, sakit gigi yang berkepanjangan bisa menimbulkan masalah kesehatan lainnya lho. Yuk, simak penjelasannya di sini.
Sakit gigi biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri yang ada di dalam mulut. Infeksi yang terjadi dapat sesederhana gigi berlubang yang hanya perlu ditambal, sampai abses serius yang perlu didesinfeksi. Penyebab lain sakit gigi, antara lain gingivitis, cedera gigi, dan gigi bungsu yang muncul.
Baca juga: Selain Berlubang, Ini Penyebab Sakit Gigi dan Cara Mengatasinya
Bahaya Sakit Gigi Bila Tidak Diobati
Di luar rasa sakitnya yang biasanya cukup hebat, perlu diingat juga bahwa rasa sakit yang muncul saat sakit gigi sebenarnya adalah gejala dari kondisi kesehatan yang mendasarinya. Jadi, menghilangkan rasa sakit dengan meminum obat-obatan saja tidak cukup.
Bila sakit gigi yang kamu alami disebabkan oleh infeksi yang lebih serius, seperti abses, menunda pengobatan bisa menyebabkan kamu mengalami berbagai komplikasi serius, misalnya kehilangan gigi, infeksi darah bakteri atau mediastinitis, serta peradangan ruang di antara paru-paru. Infeksi juga dapat menyebar ke jaringan lunak mulut dan wajah, dan menyebabkan pneumonia, bahkan abses otak.
Waspadai Gejala Infeksi Gigi yang Sudah Menyebar
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, sakit gigi yang dibiarkan berkepanjangan atau tidak diobati dapat membuat infeksi menyebar ke anggota tubuh lainnya, di mana hal ini dapat membahayakan keselamatan. Berikut ini tanda atau gejala bila infeksi gigi sudah menyebar:
-
Kamu merasa tidak enak badan, seperti sakit kepala, kelelahan, dan pusing.
-
Kamu mengalami demam, yang ditandai dengan kulit memerah, berkeringat, dan kedinginan.
-
Wajahmu membengkak. Pembengkakan yang terjadi dapat menyebabkan kamu sulit membuka mulut sepenuhnya, sulit menelan, dan menghambat pernapasan.
-
Kamu mengalami dehidrasi, yang ditandai dengan pengurangan frekuensi buang air kecil, warna urine lebih gelap, dan kebingungan.
-
Detak jantung kamu meningkat, yang ditandai dengan denyut nadi menjadi cepat dan pusing.
-
Tingkat pernapasan kamu meningkat, yaitu lebih dari 25 napas per menit.
-
Kamu mengalami sakit perut, seperti diare dan muntah.
Baca juga: Ketahui 5 Gejala Sakit Gigi yang Tidak Wajar
Kapan Waktu yang Tepat Ke Dokter Gigi?
Mengingat sakit gigi yang dibiarkan berkepanjangan dapat menyebar ke bagian tubuh lain dan membahayakan kesehatan, kamu dianjurkan untuk tidak menyepelekan sakit gigi dan segera pergi ke dokter gigi untuk mendapatkan pengobatan.
Memang tidak semua sakit gigi merupakan masalah kesehatan yang serius. Namun, bila kamu sakit gigi, ada baiknya kamu mendapatkan perawatan sebelum kondisi menjadi lebih buruk.
Hubungi dokter gigi bila sakit gigi bertahan lebih dari satu hari atau disertai dengan gejala lain, seperti:
-
Demam;
-
Pembengkakan;
-
Kesulitan bernapas;
-
Sulit menelan;
-
Gusi memerah; dan
-
Rasa sakit saat mengunyah atau menggigit.
Kamu juga dianjurkan ke dokter gigi bila mengalami gigi patah atau tanggal.
Selagi menunggu janji dengan dokter gigi, kamu dapat meredakan gejala sakit gigi yang mengganggu untuk sementara dengan cara-cara berikut:
-
Minum ibuprofen.
-
Menghindari makanan dan minuman yang panas atau dingin.
-
Hindari mengunyah makanan di sisi yang mengalami sakit gigi.
-
Makan hanya makanan yang lunak dan tidak terlalu panas.
Baca juga: Ini Cara Pertolongan Pertama Sakit Gigi di Rumah
Itulah penjelasan mengenai bahaya sakit gigi yang berkepanjangan bagi kesehatan. Kamu juga bisa buat janji dengan dokter gigi di rumah sakit pilihan kamu lewat aplikasi Halodoc, lho. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.