Bahaya Menahan Pipis untuk Ibu Hamil

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   12 September 2018
Bahaya Menahan Pipis untuk Ibu HamilBahaya Menahan Pipis untuk Ibu Hamil

Halodoc, Jakarta – Saat masa kehamilan, banyak perubahan yang dirasakan oleh ibu. Mulai dari perubahan psikis hingga perubahan fisik. Tidak hanya itu, kebutuhan cairan yang dibutuhkan ibu juga lebih banyak jika dibandingkan saat ibu belum hamil. Hal ini terkadang menyebabkan ibu harus bolak-balik ke toilet untuk buang air kecil.

Tidak hanya itu, ada beberapa hal lain yang menyebabkan ibu hamil menjadi lebih sering untuk buang air kecil. Hormon HCG yang sangat aktif dalam tubuh ibu akan membuat ibu lebih sering buang air kecil. Hal ini disebabkan karena aliran darah dari panggul dan ginjal menjadi sangat tinggi. Sehingga, tubuh akan mencoba membuang limbah pada tubuh lebih cepat.

Bahaya Menahan Buang Air Kecil untuk Ibu Hamil

Ibu hamil memiliki risiko lebih besar terkena infeksi saluran kemih. Sehingga, sebaiknya ibu hamil tidak menahan buang air kecil. Memiliki kebiasaan menahan keinginan buang air kecil akan meningkatkan risiko infeksi saluran kemih. Selain hormon HCG, pembesaran ukuran rahim akan memberikan penekanan pada kandung kemih ibu.

Saat ibu buang air kecil, tekanan pada rahim menyebabkan urine masih tersisa dalam kandung kemih. Kondisi ini yang terkadang menjadikan area kandung kemih menjadi tempat bakteri untuk berkembang. Sehingga, ketika ibu menahan buang air kecil dan tidak segera mengosongkan kandung kemih, membuat bakteri semakin lama bertahan di area kandung kemih. Hal ini membuat ibu semakin berpotensi terkena infeksi saluran kemih.

Bila tidak segera ditangani, nyatanya infeksi saluran kemih dapat membahayakan kesehatan ibu dan juga bayi dalam kandungan. Jika infeksi saluran kemih tidak segera diatasi, infeksi akan menyebar ke ginjal ibu. Infeksi ginjal nyatanya dapat menyebabkan bayi lahir prematur dan berat badan bayi sangat rendah ketika dilahirkan. Tentunya jika penyakit ini segera ditangani, tidak akan membahayakan bagi ibu maupun bayi dalam kandungan.

Cara Menghindari Infeksi Saluran Kemih

Sebaiknya saat hamil jangan menahan keinginan untuk buang air kecil. Sebaiknya atur jadwal untuk pergi ke toilet sesering mungkin. Jika ibu akan melakukan perjalanan cukup panjang, sebaiknya pergi ke toilet terlebih dahulu sebelum memulai perjalanan. Selain itu, ibu bisa melakukan tips berikut agar terhindar dari infeksi saluran kemih saat masa kehamilan.

1. Konsumsi Air Putih yang Cukup

Sebaiknya saat hamil, ibu mengonsumsi air putih yang cukup agar terhindar dari infeksi saluran kemih. Dengan mengonsumsi air putih yang cukup nyatanya bisa mengurangi jumlah bakteri yang masuk dan berkembang di kandung kemih.

2. Bersihkan Organ Intim dengan Benar

Setelah buang air kecil, sebaiknya jangan lupa untuk membersihkan area organ intim agar bakteri tidak berkembang. Lakukan pembersihan menggunakan air bersih. Basuh organ intim dari depan ke belakang untuk menghindari bakteri yang berasal dari dubur. Tidak hanya itu, pastikan area sekitar organ intim kering agar area organ intim tidak lembap.

3. Konsumsi Makanan Sehat

Jangan lupa untuk mengonsumsi makanan yang sehat. Selain untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan gizi bayi dalam kandungan. Ibu juga bisa terhindar dari penyakit infeksi saluran kemih. Tidak ada salahnya untuk mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C. Vitamin C nyatanya baik untuk melawan infeksi.

Jangan lupa untuk menggunakan pakaian dalam yang tidak terlalu ketat dan nyaman. Jika ibu memiliki keluhan pada saat masa kehamilan, ibu bisa gunakan aplikasi Halodoc untuk bertanya langsung pada dokter. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play!

Baca juga: