Bahaya Cantengan yang Tidak Kunjung Sembuh
“Cantengan sering terjadi di ibu jari, karena tumbuhnya kuku ke dalam. Jika tidak ditangani dengan tepat, cantengan bisa menimbulkan bahaya mulai dari infeksi hingga gangguan sirkulasi darah di sekitar kuku.”
Halodoc, Jakarta – Cantengan adalah masalah yang kerap terjadi pada kuku kaki, terutama di bagian ibu jari. Meski ini umum terjadi, nyatanya cantengan bisa menyebabkan nyeri yang tak tertahankan, bahkan hingga menimbulkan infeksi.
Keparahan bisa saja terjadi, terutama jika kamu mengabaikan kondisi cantengan serta tidak memperhatikan kebersihan kuku. Agar kamu lebih waspada, simak beberapa bahaya cantengan berikut ini!
Komplikasi Akibat Cantengan yang Terus Dibiarkan
Cantengan merupakan masalah kesehatan yang disebabkan karena tumbuhnya kuku ke dalam. Cantengan biasanya kerap terjadi di area jari, terutama ibu jari kaki. Kondisi ini bisa menyebabkan rasa sakit, peradangan pada kulit, bengkak, hingga menimbulkan infeksi.
Jika kamu mengalami cantengan, sebaiknya segera atasi hal ini dengan cara alami atau menggunakan sejumlah obat yang bisa dibeli di Toko Kesehatan Halodoc. Beberapa rekomendasi obatnya bisa kamu cari tahu pada artikel berikut ini:
- “5 Pilihan Obat untuk Mengatasi Cantengan di Jempol Kaki”.
- “Ini 7 Cara ampuh untuk mengobati cantengan”.
1. Cantengan bisa mengganggu aktivitas sehari-hari
Cantengan yang tidak mendapatkan obat atau dibiarkan terus menerus, bisa menyebabkan timbulnya rasa nyeri. Bahkan rasa nyeri tak jarang bisa sampai mengganggu aktivitas sehari-hari.
Rasa nyeri muncul karena, di dalam tubuh manusia terdapat banyak ujung saraf, yang bisa saling mengirimkan sinyal rasa sakit.
2. Kuku yang tumbuh ke dalam bisa sampai merobek kulit
Seperti diketahui, cantengan disebabkan karena kuku yang tumbuh ke dalam. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa mengiritasi kulit, sehingga nantinya akan timbul kemerahan, bengkak, serta nyeri di area kuku yang mengalaminya.
Selain itu, kuku kaki yang tumbuh ke dalam juga bisa menimbulkan robekan di kulit. Ini yang kemudian membuat bakteri rentan masuk dan menimbulkan infeksi.
3. Keluar nanah hingga kehilangan kuku jari
Terkadang infeksi yang terjadi akibat cantengan bisa sampai menimbulkan cairan nanah yang berbau tidak sedap.
Jika ini terjadi, kamu berisiko mengalami pembengkakan kuku jari. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi kondisi ini yaitu dengan mengangkat kuku jari kamu. Hal ini yang kemudian menyebabkan kamu kehilangan kuku jari.
4. Masalah pada sirkulasi darah
Jaringan yang sudah rusak akibat cantengan, menyebabkan sirkulasi darah menjadi terhambat. Ini membuat infeksi menyebar ke seluruh tubuh, terutama yang dekat dengan area terjadinya cantengan.
Pada orang yang mengidap diabetes, risiko gangguan sirkulasi darah menjadi lebih tinggi. Mereka bisa saja mengalami ketidakpekaan saraf di kaki, sehingga dokter mungkin saja menyarankan tindakan amputasi untuk meminimalisir penyebaran infeksi.
Maka dari itu, pemeriksaan rutin pada jari kaki untuk pengidap diabetes penting untuk dilakukan, agar masalah ini dapat ditangani segera.
Pengobatan Rumahan untuk Atasi Cantengan
Gangguan kuku kaki yang tumbuh ke dalam sebenarnya dapat diatasi dengan pengobatan rumahan. Terutama jika cantengan masih di tahap awal atau belum terjadi infeksi. Beberapa cara yang dapat dilakukan, yaitu:
- Rendam kaki di dalam air dengan suhu kamar, lalu taburkan bubuk garam Epsom yang dapat mengurangi peradangan saat larut ke dalam air.
- Gunakan salep antibiotik topikal dan tutupi dengan perban. Salep antibiotik bisa dibeli hanya dengan resep dokter.
- Kenakan alas kaki yang pas, tidak kekecilan atau kebesaran.
Selain itu, pastikan juga untuk tidak memotong kuku berulang kali karena dapat menyebabkan gangguan ini semakin buruk lama-kelamaan. Fakta lainnya, penggunaan krim dengan kandungan obat pereda nyeri hanya dapat mengurangi rasa sakit, tetapi tidak dapat menyembuhkan gangguan yang ada.
Jika kamu mengalami cantengan yang tidak kunjung sembuh, ada baiknya untuk segera berkonsultasi ke dokter di Halodoc. Semakin cepat penyakit ini ditangani, semakin kecil juga kemungkinan kamu mengalami infeksi. Tentunya, infeksi yang terus dibiarkan dapat menimbulkan gangguan yang lebih besar. Maka dari itu, pastikan kondisi yang ada sesegera mungkin!
Referensi:
Medicine Net. Diakses pada 2024. What Will Happen if You Leave an Ingrown Toenail Untreated?
Family Foot. Diakses pada 2024. Here’s Why You Should Never Ignore an Ingrown Toenail.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan