Halodoc, Jakarta – Multi Slice Computerized Tomography (MSCT) adalah salah satu prosedur pemeriksaan yang bisa dilakukan untuk mendeteksi penyakit. Pemeriksaan ini merupakan perkembangan dan generasi terbaru dari jenis pemindaian CT scan. Pemeriksaan MSCT disebut lebih akurat dan bisa digunakan untuk memeriksa organ bergerak, salah satunya jantung. 

Selain lebih akurat, metode pemeriksaan ini juga bisa memenuhi gambaran diagnostik yang lebih baik dan waktu pemeriksaan yang cukup singkat. Meski begitu, gambar yang dihasilkan memiliki resolusi yang lebih baik dan akurat. Lantas, bagaimana prosedur MSCT dilakukan? Simak pembahasannya pada artikel berikut ini! 

Baca juga: Kapan Sebaiknya Pemeriksaan MSCT Dilakukan?

Cara Melakukan MSCT

Tidak berbeda jauh dengan CT scan, prosedur MSCT juga bisa dilakukan di rumah sakit yang memiliki fasilitas atau alat pemeriksaan. Salah satu fungsi dari tes ini adalah untuk mengetahui kondisi jantung. Agar pemeriksaan berjalan lancar dan hasil yang dikeluarkan akurat, penting untuk mengikuti arahan dari petugas kesehatan, serta dokter yang akan mendampingi pemeriksaan. 

Hal ini akan sangat memudahkan proses pemindaian penyakit melalui MSCT. Sebelum menjalani pemeriksaan dengan metode ini, kamu disarankan untuk menjaga kondisi tubuh tetap sehat. Tak hanya itu, sebelum menjalani pemeriksaan ini biasanya disarankan untuk memastikan denyut jantung kurang dari 70 kali/menit.

Hal itu penting untuk memastikan proses perekaman dan pembacaan dari alat pemeriksaan akan lebih maksimal. Dalam beberapa kondisi, mungkin dibutuhkan pemberian beta-blocker sebelum melakukan MSCT untuk jantung. Selebihnya, kamu akan dipandu dan dibantu oleh tenaga medis yang bertugas. Setelah menjalani pemeriksaan, kemudian akan keluar hasil yang bisa membantu dokter dalam mendiagnosis penyakit.

Ada sejumlah kelainan atau gangguan dari beberapa jaringan maupun organ tubuh yang dapat dideteksi melalui metode pemeriksaan yang satu ini. Pemeriksaan MSCT dilakukan sebagai penunjang diagnostik yang canggih dan lebih sensitif pada beberapa bagian tubuh seperti jantung, otak, rongga dada, rongga perut, angiografi, ortopedi, serta telinga, hidung, dan tenggorokan. 

Baca juga: Bisakah Orang Awam Membaca Hasil Pemeriksaan MSCT?

Tujuan dilakukannya pemeriksaan ini adalah untuk mengetahui secara pasti penyebab gangguan pada organ tubuh tertentu, misalnya jantung. MSCT juga bisa dilakukan sebagai pemeriksaan rutin untuk jantung. Ada beberapa indikasi yang membuat seseorang mungkin disarankan untuk melakukan pemeriksan ini, seperti Indikasi penyakit jantung koroner pada organ jantung, indikasi malformasi vaskuler dan penyempitan (angiografi), indikasi sumbatan vaskular, perdarahan, tumor, dan infeksi pada otak, indikasi tumor, infeksi, kelainan mediastinum pada rongga dada, serta indikasi gangguan pada usus, hati, limpa, pankreas, saluran empedu, dan ginjal melalui pemeriksaan rongga perut.

Jika hasil pemeriksaan menunjukkan risiko penyakit-penyakit tersebut, dokter mungkin akan menyarankan MSCT. Jika kamu masih ragu atau membutuhkan penjelasan lebih, tidak ada salahnya untuk bertanya pada dokter dan meyakinkan diri. 

Setelah yakin akan menjalani MSCT, kamu perlu mengetahui rumah sakit yang menyediakan layanan ini. Setelah itu, buatlah janji dan pastikan kapan kamu bisa mulai melakukan pemeriksaan. Biasanya, ada beberapa tahap yang terlebih dahulu harus dilewati.

Baca juga: Deteksi Penyakit Jantung Koroner Dapat Gunakan MSCT, Begini Prosedurnya

Kamu juga bisa menemukan daftar rumah sakit yang memiliki layanan MSCT melalui aplikasi Halodoc. Temukan rumah sakit terdekat yang bisa memenuhi kebutuhan pemeriksaan. Selain itu, kamu juga bisa membuat janji temu dengan dokter hanya dalam satu aplikasi. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!

Referensi 

The Asian Parent. What is MSCT? 

Heart Failure Matters. Diakses pada 2020. Multi-slice computer tomography (MSCT)