Bagaimana Mengenal Tanda-Tanda Ikan Cupang yang Sakit?
“Ikan cupang menjadi salah satu peliharaan favorit karena memiliki warna yang menarik, mudah dirawat, hingga daya tahan yang kuat. Meski dinilai memiliki daya tahan yang baik, ikan cupang bisa saja sakit, lho. Lantas, apa saja kondisi yang menjadi tanda ikan cupang sakit?”
Halodoc, Jakarta – Ikan cupang bisa saja mengalami gangguan kesehatan berupa infeksi parasit, bakteri, atau jamur. Berkaitan dengan hal tersebut, kamu perlu mengetahui tanda ikan cupang sakit agar langkah penanganan tidak terlambat. Penanganan yang cepat dan tepat akan meminimalkan potensi kerusakan fisik ikan cupang. Lantas, apa saja tanda ikan cupang sakit yang perlu diperhatikan?
Baca juga: Ketahui Perawatan yang Tepat untuk Bulu Anjing Golden
Ikan Cupang Sakit, Ini yang Menjadi Tanda Fisiknya
Agar ikan cupang memiliki kesehatan yang baik, kamu perlu meminimalisir stres. Selain dengan pendekatan, kamu perlu memperhatikan kebersihan lingkungan tempat tinggal ikan cupang. Jika ikan cupang memiliki kesehatan yang baik, ia memiliki warna yang sangat cerah, siripnya dapat terbuka lebar, makan dengan lahap, dan gerakan renang aktif dan lancar. Sebaliknya, jika ia sakit, ini sejumlah tanda yang perlu diperhatikan:
1. Warnanya Memudar
Jika sebelumnya ikan cupang terlihat berwarna cerah yang kini agak memudar, kondisi tersebut bisa menjadi tanda jika ia sedang sakit. Dalam kasus yang parah, ikan cupang bisa saja kehilangan warna aslinya.
2. Bintik di Bagian Tubuh
Bintik-bintik biasanya muncul di area kepala dan mulut. Kondisi tersebut menjadi pertanda jika ikan cupang terkena parasit, yang disebut dengan ich. Jika tempat tinggalnya dibarengi dengan ikan lainnya, ikan yang sehat bisa saja tertular.
3. Sirip Robek
Jika ikan sehat siripnya dapat terbuka lebar, sirip yang terbuka pada ikan yang sakit akan tampak robek dan berlubang. Selain itu, sirip tidak dapat bergerak dengan normal, dan cenderung lemas.
4. Penurunan Nafsu Makan
Sama halnya dengan hewan lainnya, ikan pun akan mengalami penurunan nafsu makan jika tidak enak badan. Oleh karena itu, perhatikan baik-baik ikan peliharaan, apakah tanda ikan cupang sakit yang satu ini terjadi.
5. Gerakan Melambat
Aktivitas gerak yang lambat menjadi tanda ikan cupang sakit selanjutnya. Kondisi ini terjadi akibat penurunan nafsu makan, sehingga badan menjadi lemas. Selain itu, sirip yang robek juga mampu menghambat aktivitas gerak ikan cupang.
6. Berada di Permukaan
Tanda ikan cupang sakit selanjutnya dapat dilihat dari cara ia bernapas. Jika ia terlihat terus-menerus berada di permukaan akuarium dan terlihat menghirup udara, bisa dipastikan jika ikan sedang tidak baik-baik saja.
7. Menggaruk Badan
Tanda ikan cupang sakit yang terakhir terlihat dari gelagatnya. Jika ia berusaha menggosokkan badannya di akuarium, bisa jadi ia sedang merasa gatal. Nah, gatal-gatal ini yang menjadi indikasi gangguan kesehatan.
Baca juga: Ketahui Dampak Negatif Declawing Kuku Kucing
Bagaimana Langkah Pengobatannya?
Jika menemukan sejumlah gejala di atas, kamu disarankan untuk segera melakukan langkah penanganan. Berikut ini beberapa hal yang harus kamu lakukan:
- Memeriksa kualitas air. Kualitas air yang buruk menjadi pemicu utama gangguan kesehatan pada ikan. Usahakan untuk selalu mengganti air, dan perhatikan kebersihannya, ya.
- Perbaiki kualitas air. Jangan lupa untuk rutin mengganti filter air dan menyetel ulang filtrasi.
- Memeriksa kualitas pakan. Perhatikan tanggal kadaluarsa. Jika ikan berusia tua, sebaiknya tunjang kesehatannya dengan vitamin tambahan.
Baca juga: Mengapa Kucing Suka Tidur di Atas Pakaian?
Jika sejumlah langkah penanganan tidak ampuh untuk mengatasi gejala yang muncul, silahkan diskusikan gangguan kesehatan ikan cupang dengan dokter hewan lewat aplikasi Halodoc, ya.
Referensi:
Betta Fish, Diakses pada 2021. Betta Fish Diseases – How To Treat A Sick Betta Fish.
Hartz. Diakses pada 2021. Caring for your Betta Fish.
Pet Helpful. Diakses pada 2021. 15 Common Betta Fish Diseases (With Pictures): Prevention and Treatment.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan