Bagaimana Cara yang Tepat Mengatasi Kucing Ketulangan?
“Jika kucing ketulangan atau tersedak, hal yang perlu dilakukan adalah mengendalikannya. Dalam kondisi tersebut, kucing yang mengalami ketulangan akan merasa panik, kemudian menggigit dan mencakar. Oleh karena itu, kamu perlu mengatasi kucing ketulangan dengan langkah sederhana berikut ini.”
Halodoc, Jakarta – Kucing ketulangan akan merasa tercekik secara tiba-tiba, kesulitan bernapas, kemudian panik. Jika sudah panik, dia akan meloncat-loncat sembari memutar badan, mencakar, atau menggigit saat kamu memaksa memeganginya. Untuk mencegah hal tersebut terjadi, sebaiknya jangan memberi makan kucing dengan tulang, baik tulang ayam atau ikan. Lantas, bagaimana cara mengatasi kucing ketulangan?
Baca juga: 5 Manfaat Kucing Suka Melakukan Peregangan
Cara Mengatasi Kucing Ketulangan
Sebelum mengetahui bagaimana langkah mengatasi kucing ketulangan, kamu perlu mengenali cirinya terlebih dulu. Cirinya cukup sulit untuk dibedakan, karena hampir mirip dengan gejala penyakit pada kucing. Segera lakukan langkah penanganan jika kamu menemukan beberapa hal berikut ini:
- Kucing mengalami perubahan warna gusi menjadi kebiruan atau keunguan.
- Kucing terus-menerus menggaruk area mulutnya.
- Kucing merasa mual dan seperti ingin muntah.
- Kucing mengeluarkan air liur terus-menerus.
- Kucing batuk dengan keras seperti ingin muntah.
- Kucing tidak dapat bernafas, hingga ia panik.
Jika kamu melihat kucing tiba-tiba menunjukkan sejumlah ciri tersebut, segera pastikan. Pasalnya, bisa jadi sebelumnya kucing memakan sesuatu yang mencurigakan. Jika sejumlah ciri tersebut muncul saat kucing tidur, kemungkinan besar bukan karena ketulangan. Ia bisa saja mengidap masalah kesehatan lain, seperti flu.
Namun, jika sejumlah tanda tersebut muncul sesaat setelah diberi makan, maka bisa jadi ia sedang ketulangan atau tersedak. Berikut ini tiga langkah mengatasi kucing ketulangan:
Baca juga: Cara Menangani Anak Kucing Belekan
1. Tersedak Tulang Ikan
Jika benar ada tulang ikan yang tersangkut di tenggorokan, kamu bisa menggunakan pinset dan mengeluarkannya secara perlahan. Langkah tersebut dapat digunakan jika posisi tulang ikan tidak terlalu dalam. Jika tidak terjangkau dengan pinset, berikan makanan atau minuman agar tulang masuk sampai ke perut.
Jika menolak apapun yang diberikan, lakukan manuver Heimlich pada kucing dengan cara:
- Pegang kucing dengan punggung menempel di dada, dan kaki dalam posisi menggantung.
- Letakkan tangan di bagian perut kucing, tepat dibawah tulang dada.
- Gunakan tangan tersebut untuk mendorong bagian perut ke arah dalam dengan lembut dan kuat. Lakukan dorongan ke arah dalam lalu ke atas secara berurutan dengan cepat sebanyak 2-3 kali.
- Setelah melakukan manuver, biasanya kucing secara langsung memuntahkan tulang.
- Kamu tetap perlu mengunjungi dokter hewan setelah melakukan manuver, karena bisa saja kucing terluka.
2. Tersedak Tulang Ayam
Ada beberapa kucing yang tidak mengunyah atau menghancurkan makanannya dengan baik, sehingga ia rentan tersedak. Kucing sangat menyukai tulang, baik tulang ayam, bebek, atau tulang unggas lainnya. Jika mengalami ketulangan setelah mengonsumsinya, lakukan manuver Heimlich seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.
Baca juga: Mengenal Fakta Menarik Seputar Kucing Ragdoll
3. Tersedak Hewan
Kucing memiliki kesukaan untuk menggigit hewan-hewan kecil di sekitarnya, seperti kecoa, cicak, jangkrik, belalang, dan lain-lain. Tujuannya memang untuk bermain. Namun, banyak kucing yang sampai menelan tanpa mengunyahnya terlebih dulu karena terlalu gemas. Bahayanya, kucing bisa saja kehabisan napas karena telat mendapat pertolongan.
Jika sudah dipastikan ia tersedak salah satu hewan tersebut, keluarkan dengan menggunakan pinset secara perlahan dan ekstra hati-hati. Jika tidak berhasil, kamu bisa diskusikan dengan dokter hewan di aplikasi Halodoc secepatnya. Jangan tunggu hingga pingsan atau susah bernapas, ya. Sebaiknya, awasi hewan peliharaan selagi bermain untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.