Halodoc, Jakarta – Jika kamu memiliki alergi sepanjang tahun, atau alergi musiman seperti demam, dokter mungkin merekomendasikan obat cetirizine. Obat ini dapat membantu meringankan gejala alergi, tetapi tidak mencegahnya.

Di samping itu, saat mengonsumsi cetirizine, pastikan dosis pemberian dan aturan lainnya harus sesuai. Untuk tahu bagaimana cara mengonsumsi obat cetirizine yang tepat, simak ulasan berikut ini!

Manfaat Obat Cetirizine

Saat kamu bersentuhan dengan zat yang mungkin membuat alergi, tubuh akan menghasilkan zat kimia yang disebut histamin. Histamin ini menyebabkan sebagian besar gejala yang berhubungan dengan reaksi alergi. Obat cetirizine ini bersifat antihistamin, sehingga ia mampu memblokir efek histamin.

Obat cetirizine ampuh untuk membantu meredakan gejala alergi ringan hingga sedang, seperti bersin-bersin, pilek, mata gatal atau berair, dan tenggorokan atau hidung gatal. 

Cetirizine juga membantu meredakan gatal-gatal seperti biduran gatal atau timbul ruam pada kulit. Kondisi ini sering berkaitan dengan alergi makanan atau obat-obatan.

Kamu juga bisa simak manfaat obat cetirizine lainnya di artikel ini: “Apa Saja Manfaat Mengonsumsi Cetirizine?”.

Cara Konsumsi Obat Cetirizine

Untungnya obat ini adalah obat alergi yang bisa dibeli tanpa resep di apotek. Obat ini tersedia dalam bentuk kapsul dan tablet. Kamu biasanya hanya perlu meminumnya sekali sehari, dan mereka akan mulai bekerja dengan cepat.

Ini rekomendasi obat cetirizine yang bisa kamu konsumsi: “5 Obat dengan Kandungan Cetirizine untuk Meredakan Alergi dan Gatal”.

Umumnya, cetirizine adalah obat yang aman dan efektif, tetapi kamu tetap harus mengetahui peringatan dan tindakan pencegahan tertentu saat mengonsumsi obat ini. Pelajari cara kerja obat ini, kegunaannya, dan cara meminumnya dengan aman.

Untuk orang dewasa dan anak-anak berusia 6 tahun ke atas, mereka dapat mengonsumsi kapsul dan tablet cetirizine. Dosis biasa untuk orang dewasa di bawah 65 tahun dan anak-anak berusia 6 tahun ke atas adalah satu dosis 10 miligram (mg) per hari.

Kamu tidak boleh mengonsumsi lebih dari 10 mg dalam 24 jam. Dokter mungkin merekomendasikan dosis 5 mg sekali atau dua kali sehari jika alergi tergolong ringan.

Namun, kamu perlu bicara dengan dokter tentang dosis yang aman untuk orang-orang dengan kondisi tertentu, seperti: 

• Berusia 2 hingga 6 tahun.
• Berusia lebih dari 65 tahun.
• Memiliki penyakit hati atau ginjal.

Mau tahu rekomendasi obat-obatan antihistamin untuk mengatasi alergi? Baca di artikel ini: “5 Daftar Obat yang Mengandung Antihistamin untuk Pereda Alergi”.

Efek Samping dan Peringatan Obat

Obat cetirizine adalah antihistamin generasi kedua yang lebih baru. Tidak seperti antihistamin generasi pertama, cetirizine cenderung menyebabkan efek samping seperti kantuk yang berbahaya, mulut kering, penglihatan kabur, dan kepanasan.

Cetirizine diduga dapat menyebabkan efek samping, seperti:

• Sedikit mengantuk.
• Kelelahan yang berlebihan.
• Mulut kering.
• Sakit perut.
• Diare.
• Muntah.

Beri tahu dokter tentang efek samping tak terduga yang kamu alami saat mengonsumsi cetirizine. Selain itu, diskusikan dengan dokter di Halodoc mengenai efek samping yang sedang berlangsung atau mengganggu. Efek samping ini biasanya bukan keadaan darurat.

Baca juga: Jangan Anggap Remeh Alergi, Waspadai Gejala-gejalanya

Selain itu, ada beberapa hal juga yang perlu dipertimbangkan sebelum mengonsumsi cetirizine.

1. Hati-Hati Saat Menggunakan Mesin

Meskipun cetirizine biasanya tidak menyebabkan kantuk, beberapa orang merespons secara berbeda saat meminumnya, terutama dalam beberapa dosis pertama. Berhati-hatilah dan jangan mengendarai mobil atau menggunakan mesin apapun sampai kamu tahu pasti bagaimana tubuh merespons cetirizine.

2. Cek Komposisi Obat Cetirizine

Jangan gunakan cetirizine jika kamu pernah memiliki reaksi alergi terhadapnya atau salah satu bahan di dalamnya.

Hindari cetirizine juga jika kamu alergi terhadap antihistamin yang mengandung hydroxyzine.

3. Hati-Hati Saat Sedang Hamil atau Menyusui

Bicaralah dengan dokter sebelum menggunakan cetirizine jika kamu sedang hamil atau berencana untuk hamil, atau jika kamu sedang menyusui. Namun secara umum, cetirizine cukup aman selama kehamilan.

4. Kondisi Tertentu

Jika kamu memiliki penyakit hati atau ginjal, tanyakan kepada dokter tentang penggunaan cetirizine.

Jika dokter merasa aman untuk mengonsumsinya, mereka mungkin merekomendasikan untuk mengambil kurang dari dosis biasa.

Itulah cara mengonsumsi obat cetirizine yang tepat beserta informasi lainnya yang perlu kamu ketahui. Jika masih ada hal yang ingin ditanyakan terkait obat ini, kamu bisa hubungi dokter di Halodoc kapan saja. 

Referensi:

Drugs. Diakses pada 2024. Cetirizine.

Healthline. Diakses pada 2024. Cetirizine.

National Health Service UK. Diakses pada 2024. Cetirizine.