Bagaimana Cara Menghitung Masa Subur Wanita
Halodoc, Jakarta – Menghitung masa subur wanita sering dilakukan pasangan suami istri yang tengah menanti kehadiran buah hati di tengah keluarga. Pasalnya, pada masa ini peluang terjadinya kehamilan pada wanita menjadi lebih besar. Lantas, apa yang dimaksud dengan masa subur wanita dan bagaimana cara menghitungnya?
Masa subur wanita alias masa ovulasi merupakan proses pelepasan sel telur yang sudah matang. Sel telur yang sudah dilepaskan berarti sudah siap untuk dibuahi di dalam rahim, artinya peluang kehamilan akan menjadi lebih besar saat hubungan intim dilakukan pada masa subur wanita. Selama masa subur wanita, sperma dari pasangan yang berada dalam tuba falopi memiliki kesempatan lebih tinggi dalam menyebabkan kehamilan.
Baca juga: Begini Cara Menghitung Masa Subur Wanita
Untuk mengetahui masa ovulasi pada wanita, dikenal metode yang bernama kalender masa subur. Melalui cara ini, menentukan masa subur dilakukan dengan menghitung tanggal, terutama setelah periode menstruasi pada bulan tersebut. Untuk menghitung masa subur wanita dengan metode ini, sebelumnya perlu dicari tahu siklus menstruasi pada setidaknya tiga atau dua bulan terakhir. Hal itu bertujuan untuk meyakinkan dan membuat hasil perhitungan lebih akurat.
Melakukan perhitungan dengan kalender masa subur bisa membantu memperkirakan kapan masa ovulasi akan datang. Pada umumnya, masa subur alias masa ovulasi akan terjadi sekitar 12 hingga 16 hari setelah hari pertama menstruasi. Jadi, kurang lebih perhitungannya akan seperti ini, wanita yang datang bulan pada tanggal 20 Juli, maka akan memasuki masa subur antara tanggal 3 hingga 8 Agustus, dan begitu seterusnya.
Sayangnya, tidak semua wanita bisa menghitung masa subur melalui metode ini. Menentukan masa subur dengan metode kalender mungkin tidak akan akurat pada wanita yang memiliki siklus tidak teratur atau mengidap masalah menstruasi tertentu. Jika itu yang terjadi, segera lakukan pemeriksaan ke dokter untuk mengatasi penyebabnya.
Baca juga: Ini Tanda Wanita Sedang Dalam Masa Subur
Selain dengan menghitung tanggal, masa subur wanita juga bisa dikenali melalui tanda fisik. Masa subur sering ditandai dengan meningkatnya suhu basal tubuh alias suhu tubuh saat bangun di pagi hari, terdapat lendir di mulut rahim, serta perasaan lebih bergairah.
Pentingnya Menghitung Masa Subur pada Wanita
Tidak hanya untuk membantu meningkatkan peluang kehamilan, menghitung masa subur pada wanita nyatanya adalah hal yang penting. Pasalnya, dengan mengetahui masa subur, wanita bisa mendeteksi masalah terkait reproduksi, misalnya masalah kemandulan hingga risiko gangguan kronis pada rahim.
Hubungan intim pada masa kesuburan, yang dilakukan dengan frekuensi tinggi, tetapi tak kunjung menyebabkan kehamilan bisa menjadi tanda kemandulan. Meski sebenarnya, ada banyak faktor yang bisa menyebabkan pasangan suami istri tidak kunjung mengalami kehamilan. Namun, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan jika dirasa ada yang salah, termasuk jika kehamilan tak juga terjadi meski sudah berhubungan intim pada masa subur wanita.
Baca juga: Ini 6 Cara Menjaga Kesehatan Reproduksi Pria
Siklus menstruasi yang tidak lancar juga bukan hal yang boleh disepelekan begitu saja. Sebab, bisa jadi kondisi tersebut merupakan tanda dari penyakit tertentu. Kalau itu yang terjadi, kamu dan pasangan bisa mempertimbangkan untuk melakukan pemeriksaan ke dokter kandungan.
Kamu juga bisa membicarakan terlebih dahulu seputar masa subur pada dokter di aplikasi Halodoc. Dokter bisa dengan mudah dihubungi melalui Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips hidup sehat dari dokter terpercaya. Yuk, download sekarang di App Store dan Google Play!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan