Bagaimana Cara Mengelola Kesehatan Mental Pekerja Kantoran?

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   27 Juni 2020
Bagaimana Cara Mengelola Kesehatan Mental Pekerja Kantoran?Bagaimana Cara Mengelola Kesehatan Mental Pekerja Kantoran?

Halodoc, Jakarta – Data kesehatan yang dipublikasikan oleh National Institutes of Health mengungkapkan kalau masalah kesehatan mental pekerja kantoran bisa berdampak produktivitas dan moral karyawan itu sendiri.

Stres terkait pekerjaan adalah penyebab utama kesehatan yang buruk di tempat kerja. Termasuk juga produktivitas yang buruk, dan human error. Bahkan, stres terkait pekerjaan juga dapat bermanifestasi sebagai penyakit jantung, sakit punggung, sakit kepala, gangguan pencernaan atau berbagai penyakit ringan. Belum lagi efek psikologis, seperti kecemasan dan depresi, kehilangan konsentrasi, dan pengambilan keputusan yang buruk.

Lingkungan Kerja Toxic Memperburuk Kesehatan Mental

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat, ada banyak faktor risiko untuk kesehatan mental yang bisa dipicu karena lingkungan kerja yang toxic. Sebagian besarnya terkait interaksi antara karyawan, lingkungan organisasi dan manajerial, keterampilan dan kompetensi karyawan, serta dukungan yang tersedia bagi karyawan untuk melaksanakan pekerjaan mereka. 

Baca juga: Ketahui Dampak Gadget pada Psikologis Remaja

Sebagai contoh, seseorang mungkin memiliki keterampilan untuk menyelesaikan tugas, tetapi mereka mungkin memiliki sumber daya terlalu sedikit untuk melakukan apa yang diperlukan, atau mungkin ada praktik manajerial atau organisasi yang tidak mendukung. Ini bisa memicu stres yang berpengaruh pada kesehatan mental si karyawan itu sendiri.

Risiko terhadap kesehatan mental yang signifikan juga termasuk:

  1. Kebijakan kesehatan dan keselamatan yang tidak memadai.
  2. Komunikasi yang buruk dan praktik manajemen yang tidak sesuai standard.
  3. Partisipasi terbatas dalam pengambilan keputusan atau kendali rendah atas area kerja seseorang.
  4. Rendahnya tingkat dukungan untuk karyawan mengemukakan ide.
  5. Jam kerja tidak fleksibel.
  6. Tugas atau tujuan organisasi yang tidak jelas.

Risiko lainnya terkait kesehatan mental juga dapat terkait dengan konten pekerjaan, seperti tugas yang tidak sesuai untuk kompetensi orang tersebut atau beban kerja yang tinggi dan tidak henti-hentinya.  Pelecehan secara psikologis juga menjadi penyebab stres terkait pekerjaan. 

Jika kamu mengalami stres akibat pekerjaan dan butuh rekomendasi profesional kesehatan, kamu bisa mengontak lewat aplikasi Halodoc. Dokter ataupun psikolog yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat, kapan dan di mana saja tanpa perlu ke luar rumah.

Membangun Lingkungan Kantor Sehat

Hal paling penting untuk membangun lingkungan kantor yang sehat adalah mengembangkan tempat kerja yang sehat adalah mengembangkan legasi yang efisien, strategi, serta kebijakan yang efektif.

Baca juga: Intip 6 Cara Jaga Kesehatan Mental Anggota Keluarga

Perusahaan bisa melindungi kesehatan mental pekerja kantoran dengan cara menerapkan hal-hal berikut ini:

  1. Lindungi kesehatan mental dengan mengurangi faktor risiko terkait pekerjaan.
  2. Promosikan kesehatan mental dengan mengembangkan aspek-aspek positif pekerjaan dan kekuatan karyawan.
  3. Atasi masalah kesehatan mental apapun penyebabnya.
  4. Memahami peluang dan kebutuhan masing-masing karyawan.
  5. Melibatkan karyawan dalam pengambilan keputusan, memberikan ruang untuk menyampaikan pendapat, serta mendukung keseimbangan kehidupan kerja yang sehat.
  6. Menerapkan program untuk pengembangan karier karyawan.
  7. Mengakui dan menghargai kontribusi karyawan.

Tidak bisa disangkal, masalah keluarga bisa menjadi sangat berpengaruh terhadap keseimbangan bekerja. Mengalokasikan waktu yang memadai untuk pekerjaan dan keluarga dapat membantu mengurangi stres.

Untuk terhindar dari ekspektasi berlebihan yang memicu stres, ada beberapa hal yang bisa dilakukan dan disadari oleh pekerja kantoran. Pertama adalah mengakui kalau tidak ada karyawan yang sempurna. 

Menjaga kesehatan mental juga ada kaitannya dengan penerimaan diri dan tidak membandingkan diri dengan orang lain. 

Referensi:
World Health Organization. Diakses pada 2020. Mental health in the workplace.
National Institutes of Health. Diakses pada 2020. Mental Well-Being At Workplace.
Engage for Success. Diakses pada 2020. Change Of Mindset: How To Manage Mental Health In The Workplace.

 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan