Halodoc, Jakarta – Growing pain adalah kondisi di mana kaki, lebih tepatnya bagian depan paha, betis atau di belakang lutut terasa sakit. Istilah ini mungkin sangat asing untuk kamu, tetapi kondisi ini sebenarnya rentan dialami oleh anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan. Growing pain pada umumnya memengaruhi kedua kaki dan gejalanya semakin terasa di malam hari bahkan sampai membangunkan anak dari tidurnya. 

Kamu tidak perlu khawatir karena growing pain bukanlah kondisi berbahaya. Meski begitu, kondisi ini dapat membuat anak tidak nyaman akibat rasa sakitnya. Biasanya growing pain akan berhenti saat anak berusia 12 tahun. Lantas, bagaimana cara mengatasi growing pain ini? Simak penjelasan berikut.

Cara Mengatasi Growing Pain pada Anak

Sampai saat ini, penyebab growing pain tidak diketahui secara pasti. Pun tidak ada bukti bahwa pertumbuhan anak dapat menimbulkan rasa nyeri. Aktivitas seperti berlari, memanjat dan melompat mungkin menjadi salah satu pemicunya. 

Di samping itu, kondisi ini lebih rentan dialami anak yang masih dalam usia sekolah, dan lebih sering terjadi pada anak perempuan daripada anak laki-laki.  Nah, berikut cara mengatasi growing pain pada anak:

1. Pijat

Pijatan lembut di area kaki mungkin dapat meringankan rasa nyeri. Selain orang dewasa, anak-anak pun sering merasa nyaman setelah menerima pijatan. Pijat lembut di area kaki, bagian depan paha, betis dan di belakang lutut.

2. Kompres hangat

Suhu panas dapat membantu melemaskan dan menenangkan otot yang sakit. Gunakan bantal pemanas atau botol yang berisi air hangat yang dibalut dengan kain untuk mengompres kaki anak. Waktu yang paling tepat untuk melakukan perawatan ini adalah malam hari sebelum anak pergi tidur.

Setelah mengompres bagian yang terasa sakit, lepaskan bantal pemanas setelah anak sudah tertidur pulas. Selain kompres hangat, mandi air hangat sebelum tidur juga dapat memberikan efek yang serupa.

3. Konsumsi obat

Obat pereda nyeri yang dijual bebas juga bisa diberikan untuk meringankan nyeri akibat growing pain. Ibuprofen dan parasetamol adalah contoh obat nyeri yang aman dikonsumsi anak-anak. Hindari memberikan aspirin pada anak karena obat ini berisiko menyebabkan sindrom Reye, penyakit langka yang bisa menimbulkan efek serius pada anak.

4. Peregangan

Peregangan otot-otot kaki di siang hari dapat membantu mencegah rasa sakit di malam hari. Tanyakan kepada dokter terkait jenis peregangan apa yang  dapat membantu mengurangi nyeri growing pain.

Apabila punya pertanyaan lain tentang growing pain, tanya dokter melalui aplikasi Halodoc. Jangan tunda agar pertumbuhan anak tidak terhambat, download Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Growing pains.

National Health Services. Diakses pada 2022. Growing pains.