Bagaimana Cara Kerja Vaksin COVID-19 dalam Tubuh?

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   20 Agustus 2021
Bagaimana Cara Kerja Vaksin COVID-19 dalam Tubuh?Bagaimana Cara Kerja Vaksin COVID-19 dalam Tubuh?

Vaksin COVID-19 bekerja dengan membentuk sistem imun di tubuh. Saat vaksin COVID-19 disuntikan, sel tubuh mendapatkan informasi mengenai virus corona. Sistem imun yang berkembang biak di kemudian hari akan mengenali virus corona jika seseorang terpapar. Namun, saat virus corona mencoba masuk, sistem imun justru melawannya.”

Halodoc, Jakarta – Vaksin COVID-19 bekerja dengan memperkenalkan sistem kekebalan tubuh pada virus corona yang sudah tidak aktif. Hal ini tidak menyebabkan seseorang terinfeksi COVID-19, tetapi melengkapi tubuh untuk bisa melawan infeksi virus di kemudian hari. 

Vaksin biasanya mengandung versi virus yang dimatikan atau dilemahkan, seperti protein atau asam nukleat. Ketika kamu mendapatkan vaksin, sistem kekebalan tubuh mengenalinya sebagai benda asing. Sistem imun merespons dengan menciptakan sel-sel memori dan antibodi yang melindungi tubuh dari infeksi. Lantas bagaimana cara kerja vaksin COVID-19 sebenarnya?

Baca juga: Ini Perkembangan Vaksinasi COVID-19 Tahap 2 

Cara Kerja Vaksin COVID-19

Ketika masuk ke dalam tubuh, vaksin COVID-19 membutuhkan waktu beberapa hari, atau bahkan minggu untuk membentuk antibodi. Nah, berikut mekanisme atau cara kerja vaksin COVID-19. 

  1. Vaksin COVID-19 bekerja dengan membuat antibodi untuk melawan virus corona. Antibodi menempel pada protein virus.
  2. Saat vaksin COVID-19 dibuat, virus corona yang menjadi bahan pembuatan vaksin diubah menjadi non-aktif dengan menggunakan bahan kimia yang disebut beta-propiolakton. Virus corona yang tidak aktif tidak bisa bereplikasi lagi, tapi proteinnya tetap utuh. 
  3. Karena virus corona di vaksin sudah mati, maka bisa disuntikkan ke tubuh manusia tanpa menyebabkan infeksi COVID-19. Begitu masuk ke dalam tubuh, beberapa virus yang tidak aktif dikalahkan oleh sejenis kekebalan yang disebut sel pembawa antigen. 
  4. Sel yang membawa antigen merusak virus corona hingga muncul beberapa fragmen di permukaannya, sehingga sel tubuh bisa mendeteksi fragmen tersebut.

Baca juga:  Cegah COVID-19, Ini Pentingnya Vaksin Flu untuk Lansia

  1. Antibodi pun terbentuk. Sel kekebalan tubuh menjadi aktif, berkembang biak, dan mengeluarkan antibodi untuk melawan virus corona. 
  2. Setelah vaksin disuntikkan, sistem imun mampu merespons infeksi virus corona yang hidup.  Kemudian sel kekebalan mencegah virus untuk masuk dan memblokir virus dengan berbagai cara. 
  3. Tubuh menyimpan segala informasi tentang virus corona setelah disuntikan vaksin COVID-19.  Tubuh dapat mengingat virus corona selama bertahun-tahun lamanya.

Perlu diketahui, semua jenis vaksin COVID-19 sudah menjalani uji coba dalam studi praklinis dan uji klinis. Langkah ini untuk menilai keamanan vaksin dan seberapa baik efektivitas dalam mencegah penyakit. Seperti vaksin lainnya, vaksin COVID-19  juga memiliki efek samping yang terbilang masih aman.

Baca juga: Uji Coba Vaksin Corona Lemah pada Lansia, Apa Alasannya?

Itulah yang perlu kamu ketahui mengenai cara kerja vaksin COVID-19. Apakah kamu sudah mendapatkan vaksin? Jika masih ragu mengenai keamanan vaksin berkaitan dengan kondisi kesehatan yang kamu miliki, tanyakan saja pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Kamu juga bisa memesan vaksin COVID-19 di fasilitas kesehatan terdekat dengan download aplikasi Halodoc

Referensi:

NHS Inform. Diakses pada 2021. How the vaccines work

CDC. Diakses pada 2021. Understanding How COVID-19 Vaccines Work

Medical News Today. Diakses pada 2021. How do COVID-19 vaccines work?