Bagaimana Cara Cegah Bunuh Diri yang Terinspirasi dari '13 Reasons Why'?
Halodoc, Jakarta - 13 Reasons Why yang dirilis oleh Netflix sejak tahun 2017 kembali mendapat sorotan. Namun, hal tersebut berhubungan dengan sesuatu yang kurang menyenangkan. Film seri tersebut diduga menjadi salah satu faktor yang meningkatkan angka bunuh diri pada anak-anak dengan rentang usia 10 hingga 17 tahun di Amerika Serikat.
Beberapa bulan setelah film seri tersebut dirilis, angka bunuh diri pada anak dengan rentang usia 10 hingga 17 tahun tercatat mencapai 0,57 per 100 ribu anak. Disebutkan bahwa setelah sembilan bulan tontonan tersebut naik tayang, terjadi 195 kasus bunuh diri pada rentang usia 10 hingga 17 tahun. Hal tersebut kemungkinan besar berkaitan dengan seri 13 Reasons Why.
Selain itu, anak laki-laki mempunyai kemungkinan bunuh diri lebih besar dibandingkan dengan anak perempuan. Walau begitu, anak perempuan mempunyai kemungkinan untuk melaporkan percobaan bunuh diri. Bunuh diri merupakan penyebab kematian ketiga terbesar di Amerika Serikat pada rentang usia 10 hingga 24 tahun. Angka kematian karena hal tersebut terjadi pada sekitar 4.600 orang tiap tahunnya.
Baca Juga : Bunuh Diri Ajak Keluarga, Begini Penjelasan Psikologisnya
Bagaimanakah Cara Mencegahnya?
Jika kamu memiliki perasaan atau pikiran yang berhubungan dengan menghilangkan nyawa sendiri, cobalah untuk segera mencari pertolongan dari seseorang yang memang ahli dalam masalah kesehatan mental. Apapun hal yang berhubungan dengan pemikiran mengarah pada bunuh diri, segeralah untuk mencari pertolongan agar hal-hal yang tidak diinginkan dapat dicegah.
Berikut adalah beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk mencegah bunuh diri:
-
Mencari Pertolongan Profesional
Jika kamu mempunyai pemikiran tentang bunuh diri, cobalah untuk segera mencari pertolongan dari ahli yang berfokus pada masalah mental. Dorongan untuk bunuh diri adalah suatu hal yang sangat serius. Maka dari itu, langkah tersebut memang harus segera dilakukan.
Kamu dapat meminta pertolongan terkait bunuh diri dengan menghubungi nomor khusus untuk menangani hal tersebut. Selain itu, kamu dapat langsung mendatangi rumah sakit untuk layanan gawat darurat yang berhubungan dengan bunuh diri.
Baca Juga : Pria Lompat dari Gedung Transmart, Ini Fakta di Balik Bunuh Diri
-
Menceritakan yang Dirasakan pada Orang yang Dipercaya
Cara lainnya yang dapat kamu lakukan untuk mencegah keinginan untuk bunuh diri adalah dengan menceritakan situasi yang terjadi pada kamu. Terutama pemikiran yang berkaitan dengan pikiran untuk bunuh diri kepada seseorang yang kamu percaya.
Kamu dapat menceritakan semua yang kamu rasakan untuk meringankan beban yang kamu pikul agar lebih lega. Jika kamu sedang mendapat pikiran tentang bunuh diri, jangan biarkan kamu memikirkannya sendiri, cobalah untuk berkomunikasi dengan semua orang yang kamu kenal dan percaya.
-
Carilah Kelompok Dukungan
Cara lainnya agar pikiran kamu tentang bunuh diri dapat dicegah, kamu dapat bergabung dengan kelompok dukungan. Umumnya, kelompok tersebut terdiri dari orang-orang yang memiliki pikiran untuk bunuh diri atau pernah mencoba untuk bunuh diri sebelumnya. Karena mempunyai masalah yang sama, pasti orang-orang tersebut sudah mengerti cara untuk mengatasinya dan yang dapat dilakukan selanjutnya.
Baca Juga : Pengidap Autisme Lebih Rentan Bunuh Diri, Benarkah?
Itulah beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk cegah bunuh diri. Jika kamu mempunyai masalah terkait hal tersebut, dokter, psikolog, dan psikiater dari Halodoc siap membantu. Caranya mudah, yaitu dengan download aplikasi Halodoc di smartphone kamu!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan