Badan Lemas dan Kelelahan, Kenali 5 Gejala Alami Asthenia
“Asthenia terjadi ketika kondisi fisik tubuh melemah dan ditandai dengan rasa lelah dan tidak berenergi. Kondisi ini biasa terjadi sebagai gejala penyakit lain yang lebih serius.”
Halodoc, Jakarta – Apakah kamu sering merasa kelelahan atau kurang berenergi? Bisa jadi, kamu sedang mengalami kondisi bernama asthenia. Ini adalah kondisi yang terjadi saat kesehatan fisik tubuh melemah.
Biasanya asthenia terjadi sebagai gejala dari penyakit lain yang sudah ada dalam tahap kronis atau akut. Selain itu, bisa juga terjadi sebagai efek samping pengobatan. Simak gejala-gejala yang menandakan kamu sedang mengalaminya berikut ini!
Gejala Asthenia pada Tubuh
Gejala kondisi kesehatan ini memang cukup umum untuk kamu alami. Namun, kemungkinan besar kamu sedang mengalami asthenia jika kamu mengalami beberapa atau semua gejala-gejala sebagai berikut:
1. Lemas pada bagian tubuh tertentu
Jika kamu mengalami pergerakan tubuh yang melambat, tremor atau gemetar hebat, kram otot, atau otot yang berkedut, ini termasuk pada gejala yang pertama yaitu rasa lemas pada bagian tubuh terentu. Penyakit tertentu dapat menyebabkan fungsi otot terhambat sehingga rasa lemas dapat muncul.
2. Lemas seluruh tubuh
Berbeda dengan lemas di bagian tertentu, rasa lemas yang terjadi kepada seluruh tubuh kurang lebih mirip dengan rasa lemas yang terasa ketika mengidap flu. Tubuh akan terasa seperti kekurangan energi meskipun kamu tidak merasa lelah. Kebanyakan orang juga mengalami demam dan gejala flu lainnya seiring dengan rasa lemas di sekujur tubuh.
3. Sakit kepala
Gejala sakit kepala dapat muncul karena adanya penyakit lain seperti kurang tidur, anemia, atau efek samping obat-obatan. Selain itu, gejala ini juga dapat muncul sebagai dampak terlalu sering bekerja di depan laptop atau melihat layar. Merasakan sakit kepala dalam skala yang ringan tidak pasti mengarah pada asthenia, namun jika sakit kepala berlangsung untuk waktu yang lama dan terdapat gejala lain sebaiknya segera melakukan konsultasi ke dokter.
4. Nyeri dada dan sesak napas
Masalah pernapasan merupakan gejala yang lebih serius. Ini bisa terjadi karena penyakit seperti kecemasan, gagal jantung, stroke, overdosis obat atau vitamin, atau keracunan. Gejala ini muncul tergantung dengan jenis penyakit dan seberapa parahnya. Contohnya, penyakit yang lebih serius seperti gagal jantung akan memiliki risiko nyeri dada dan sesak napas dan lebih tinggi dibandingkan dengan kecemasan.
5. Sulit bicara
Sama seperti nyeri dada dan sesak napas, gejala ini merupakan gejala asthenia yang lebih serius. Pengidap yang mengalami gejala ini sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter untuk mengecek kesehatan dan memastikan diagnosis. Kesulitan bicara terjadi sebagai akibat dari kondisi tubuh yang menurun karena penyakit seperti cedera saraf atau otot, stroke, atau efek samping obat penenang.
Cara Pencegahan dan Penanganan Asthenia
Karena kondisi ini berkaitan dengan penyakit lain, cara pencegahannya dan penanganannya akan berbeda pula. Bahkan dengan pencegahan, asthenia tidak bisa sepenuhnya terhindari.
Namun, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meminimalisir kemungkinan, seperti:
- Berolahraga dengan teratur.
- Mengonsumsi makanan bernutrisi.
- Meminum obat sesuai resep dokter.
- Tidur yang cukup.
- Mengonsumsi vitamin dan suplemen.
- Mengurangi kafein dan alkohol.
Untuk penanganannya harus sesuai dengan penyakit yang kamu alami. Tetapi, cara terbaik menangani penyakit dengan akurat adalah melalui konsultasi pada dokter. Hal ini dapat membantu kamu untuk memastikan diagnosis dan mendapatkan pengobatan sesuai kebutuhan.
Jangan khawatir, kini kamu dapat bertanya dan membuat janji temu dengan dokter cukup dari aplikasi Halodoc. Hubungi dokter bidang ahlinya segera, cukup dari rumah saja.
Tunggu apa lagi? Ayo download Halodoc sekarang juga!