Awas, Makan Sate Kambing Berlebihan Bisa Sebabkan Kolesterol
“Mengonsumsi sate kambing sebenarnya tidak masalah, asal tidak berlebihan. Daging kambing mengandung lemak jenuh yang jika dikonsumsi secara berlebihan bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.”
DAFTAR ISI
Hubungi Admin Whatsapp Halodoc untuk Booking Cek Kolesterol di Rumah Mulai dari Rp 299.000,-
Halodoc, Jakarta – Sate kambing merupakan salah satu makanan favorit banyak orang Indonesia. Hidangan ini paling populer saat perayaan Iduladha.
Baik berbumbu saus kacang atau sambal kecap, sate kambing terasa nikmat jika menyantapnya bersama nasi hangat.
Namun, hal yang perlu kamu ingat adalah jangan sampai kamu berlebihan juga mengonsumsi sate kambing. Sebab, hidangan daging ini dapat membuat kadar kolesterol dalam tubuh melonjak.
Alasan Sate Kambing Sebabkan Kolesterol Naik
Sebenarnya, daging kambing punya banyak kandungan nutrisi yang penting bagi tubuh, seperti protein, zat besi, kalium, zinc, kalsium, lemak, selenium, fosfor, folat, serta vitamin K, B, dan E.
Namun, daging tersebut juga mengandung lemak jenuh, yang jika kamu mengonsumsinya secara berlebihan bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh.
Kolesterol jahat yang melonjak kadarnya dapat memicu berbagai gangguan kesehatan, seperti penumpukan plak pada dinding pembuluh darah (aterosklerosis).
Jika penumpukan plak tersebut terjadi pada pembuluh darah jantung dan otak, tentunya dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Sebenarnya, jika membandingkan dengan jenis daging lainnya, daging kambing lebih rendah kolesterol, yaitu hanya sekitar 75 miligram per 100 gramnya.
Jumlah ini lebih kecil daripada daging sapi dengan kandungan 90 miligram, domba 110 miligram, dan ayam yang kandungan kolesterolnya 85-135 miligram, dengan takaran berat yang sama.
Tubuh manusia pun sebenarnya butuh kolesterol untuk membangun dinding sel, mendukung metabolisme, dan membantu produksi berbagai hormon. Selama tidak berlebihan, boleh saja mengonsumsi daging kambing atau daging lainnya.
Namun yang menjadi masalah, ketika sedang pesta bakar-bakaran sate kambing, serunya momen kumpul sering kali membuat kamu lupa diri.
Kemudian ini berujung pada makan berlebihan yang sebenarnya harus kamu hindari.
Tips Sehat Makan Sate Kambing
Nah, untuk bisa terhindar dari kolesterol tinggi setelah makan sate kambing, kamu perlu memperhatikan cara mengolah dan jumlah konsumsinya.
Berikut beberapa tips agar bisa makan sate kambing dengan lebih sehat:
1. Buang lemak pada daging
Buang bagian lemak pada daging sate, ketika sedang mengolahnya. Sebab, lemak daging terutama daging kambing mengandung lemak jenuh dan kolesterol yang tinggi.
Mengonsumsinya secara berlebih tentu dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Dengan membuang sebagian lemak, kamu dapat mengurangi asupan lemak jenuh dan kolesterol yang tidak sehat.
2. Perhatikan cara memasak
Hindari penggunaan margarin atau mentega sebagai olesan ketika membakar sate kambing karena hanya akan menambah kadar lemak dalam daging.
Ada beberapa teknik memasak yang lebih sehat. Simak apa saja rekomendasinya dalam artikel: Ini Berbagai Teknik Memasak yang Terbukti Lebih Sehat.
3. Konsumsi sate kambing bersama makanan sehat
Makanlah sate kambing bersama sayur-sayuran dan buah-buahan.
Selain dapat mengurangi jumlah kolesterol dalam tubuh, sayur dan buah juga tinggi nutrisi penting seperti serat.
Hal ini dapat membantu pencernaan daging kambing yang tidak mengandung serat. Pastikan juga untuk menghindari makan berlebihan.
Ada sejumlah buah-buahan yang mampu menurunkan kadar kolesterol. Apa saja buah tersebut? Simak informasinya dalam artikel: 5 Buah-buahan untuk Redakan Kolesterol Tinggi.
Itulah penjelasan mengenai sate kambing yang bisa meningkatkan kolesterol bila mengonsumsinya secara berlebihan.
Pastikan untuk senantiasa menjaga kadar kolesterol anggota keluargamu seperti orang tua, ya.
Penting juga untuk selalu memeriksakan kadar kolesterol dalam tubuh secara rutin. Terutama jika kamu sering menyantap hidangan daging atau punya riwayat kolesterol tinggi sebelumnya.
Jika kamu dan keluarga masih memiliki pertanyaan seputar konsumsi sate kambing, seperti bagian daging mana yang minim lemak, segeralah tanyakan pada dokter. Yuk cek rekomendasi dokter spesialis gizi klinik terbaik di Halodoc.
Kamu juga bisa melakukan tes kolesterol dari rumah melalui layanan Halodoc.
Cek Kolesterol Lengkap Bisa di Rumah Pakai Halodoc
Nah, jika kamu khawatir mengenai kadar kolesterol setelah mengonsumsi sate kambing, kamu bisa melakukan cek kolesterol untuk mengetahuinya.
Kabar baiknya, kamu tidak perlu antre di rumah sakit atau klinik untuk melakukan cek kolesterol tersebut.
Sebab, kamu bisa melakukan Cek Kolesterol Lengkap di rumah melalui layanan Halodoc Home Lab (tersedia di Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya).
Layanan ini adalah tes laboratorium atau paket tes dari Halodoc yang pengambilan sampelnya bisa dilakukan di rumah atau di lokasi mana pun yang kamu pilih.
Karena dilakukan di rumah, kamu bisa memantau kondisi kesehatan kamu atau orang terdekatmu dengan lebih baik.
Ada beberapa keunggulan dari layanan tes lab ini, antara lain:
✔ Tak perlu repot keluar rumah.
✔ Hemat waktu dan biaya.
✔ Tenaga medis profesional yang responnya cepat.
✔ Protokol kesehatan ketat.
✔ Sampel diambil secara aman dan steril.
✔ Peralatan yang digunakan berkualitas, aman, tersegel, dan sesuai standarisasi.
✔ Harga untuk Cek Kolesterol Lengkap adalah Rp299.000,-, dan kamu bisa melakukan family booking untuk mendapatkan ekstra diskon.
✔ Semua layanan tes lab terdiri dari pemeriksaan laboratorium dan konsultasi dokter.
✔ Setelah tes, kamu akan mendapatkan voucher 25 ribu untuk konsultasi hasil dengan dokter tepercaya di Halodoc.
Jadi, saat kamu hendak melakukan cek kolesterol lengkap kamu bisa memesan langsung melalui aplikasi Halodoc.
Booking Cek Kolesterol Lengkap Lebih Mudah di Rumah Lewat Halodoc.
Selain lewat aplikasi, kamu juga bisa order langsung dengan menghubungi nomor WhatsApp 0888-0999-9226.
Mudah sekali bukan? Pesan layanan Homelab sekarang juga!
Atau kamu bisa klik gambar di bawah ini:
Referensi:
Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2023. LDL and HDL Cholesterol: “Bad” and “Good” Cholesterol.
That’s Farming. Diakses pada 2023. Goat Meat: The healthier alternative and the meat for diets?
Heart UK. Diakses pada 2023. High Cholesterol Food.
Healthline. Diakses pada 2023. Lamb and Cholesterol: What You Need to Know.
Medicine Net. Diakses pada 2023. Goat Meat: Nutrients, Benefits, Downsides, and More
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan