Awas, Kurang Tidur Bisa Picu Mata Kedutan Sebelah Kiri
Halodoc, Jakarta - Mata kedutan adalah keluhan umum yang bisa dialami siapa saja dan kapan saja. Kondisi ini terjadi secara spontan, yang memicu pergerakan berulang pada kelopak mata bagian atas atau bawah. Mata kedutan bisa berlangsung beberapa detik hingga dalam hitungan menit.
Mata kedutan juga dikenal sebagai myokymia. Kondisi ini sering dihubung-hubungkan dengan mitos yang berkembang di masyarakat. Padahal, kondisi ini dapat dijelaskan secara medis. Mata kedutan di sebelah kiri sering dikaitkan dengan kondisi tubuh yang kurang tidur. Pada dasarnya, mata kedutan terjadi akibat kelelahan pada mata hingga tubuh secara keseluruhan. Yuk, ketahui apa saja yang menyebabkan mata kedutan di sebelah kiri.
Baca juga: 7 Penyakit Tak Biasa pada Mata
Penyebab Mata Kedutan Selain Kurang Tidur
Mata kedutan dapat terjadi karena kualitas tidur yang buruk. Kurang tidur tentunya menyebabkan mata jadi lelah, itulah yang menyebabkan mata kedutan. Terkadang, aktivitas listrik di otak menyebabkan sel saraf mengirimkan sinyal ke otot, yang menyebabkan mata kedutan. Kedutan tidak terjadi akibat rangsangan internal atau eksternal, dan tidak berlangsung lama.
Berikut ini kemungkinan besar penyebab mata kedutan:
- Kelelahan Akibat Kurang Tidur
Kurang tidur adalah penyebab utama mata kedutan. Entah kamu sedang stres atau mengalami beberapa kali tidur larut malam, salah satu cara untuk mengurangi mata kedutan adalah dengan kembali ke pola tidur yang teratur.
- Konsumsi Kafein dan Alkohol
Konsumsi kafein dan alkohol meningkatkan gejala mata kedutan. Kafein bisa ditemukan dalam minuman energi dan bersoda, sehingga kamu mungkin tidak menyadarinya. Mengurangi kafein atau minuman beralkohol tentu akan meningkatkan kesehatan secara signifikan dan berdampak positif juga pada pola tidur.
- Stres
Setiap orang pernah mengalami stres, dan setiap tubuh memiliki reaksi yang berbeda terhadap hal ini. Mata kedutan bisa menjadi salah satu reaksi tingkat stres yang tinggi. Kondisi ini juga sering kali berkaitan dengan masalah penglihatan lainnya, seperti ketegangan mata.
Baca juga: Mungkin Ini 4 Penyebab Mata Sering Berkedip
- Ketegangan Mata
Mata kedutan juga bisa disebabkan oleh tekanan pada mata dan penglihatan. Ketegangan mata saat menggunakan komputer atau smartphone yang terlalu lama adalah hal biasa terjadi.
Jika kamu mengalami mata kedutan dalam waktu lama, sebaiknya buat janji dengan ahli kacamata, karena mata mungkin memerlukan resep kacamata baru. Jika kamu menghabiskan banyak waktu bekerja dengan komputer, ahli kacamata mungkin merekomendasikan kacamata khusus yang dimaksudkan untuk mengurangi ketegangan mata.
- Mata Kering
Banyak orang yang mengalami mata kering karena beberapa alasan. Hampir setengahnya disebabkan oleh proses penuaan, sementara yang lainnya akibat penggunaan komputer dan menggunakan lensa kontak yang tidak sesuai dengan mata.
- Alergi
Orang yang punya alergi biasanya terkena mata bengkak, gatal, kering, atau berair. Menggosok mata saat sedang alergi akan melepaskan histamin ke jaringan kelopak mata dan air mata. Ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa pelepasan histamin bisa menyebabkan mata berkedut.
- Nutrisi yang Tidak Seimbang
Terdapat indikasi bahwa kekurangan zat gizi utama, seperti magnesium, bisa menyebabkan mata kedutan. Meskipun belum ada bukti ilmiah yang mendukung hal ini, mungkin saja perubahan pola makan bisa meningkatkan kedutan mata. Jika kamu menjalani diet tertentu dan menduga ini penyebab mata kedutan, sebaiknya diskusikan pilihan diet lainnya pada dokter agar mendapatkan saran terbaik.
Baca juga: 5 Makna Kedutan di Bagian Tubuh
Lantas, haruskah kamu khawatir dengan mata kedutan? Meskipun tetap perlu mengevaluasi mata kedutan, kondisi ini umumnya tidak mengkhawatirkan. Mata kedutan jarang menjadi gejala kelainan neurologis yang serius, dan biasanya sembuh dengan sendirinya.
Namun jika terasa tidak nyaman pada mata dan berlangsung lama, segera buat janji temu dengan dokter di rumah sakit terdekat melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!